Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah S1 Berapa Tahun sih? Ini Penjelasannya dan Fakta Menarik Lainnya

Kompas.com - 27/07/2022, 18:00 WIB
Kuliah S1 Berapa Tahun Sumber Gambar: Canva Kuliah S1 Berapa Tahun
Rujukan artikel ini:
Kitab Suci Kuliah
Pengarang: Andhika Putra Sudarman
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Jika kamu baru saja lulus dari bangku SMA, kamu mungkin mulai mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan S1 ke perguruan tinggi.

Mendapatkan gelar sarjana akan berhubungan dengan rencana kamu di masa depan.

Selain mendapatkan ilmu yang bisa kamu aplikasikan dalam kariermu nanti, kamu juga mungkin ingin memperluas jaringan pertemanan dan pengalaman hidup.

Sebelum kamu mendaftar kuliah, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu informasi seputar kuliah S1 seperti durasi kuliah, fakultas yang banyak diminati, dan fakta menarik seperti kesempatan kuliah sambil bekerja.

Syarat Mendaftar Kuliah

Untuk mendaftar kuliah S1 di Indonesia, diperlukan kualifikasi masuk pendidikan tinggi melalui sertifikat sekolah menengah atas atau sertifikat kejar paket C, sementara untuk lulusan sekolah asing, dibutuhkan ijazah yang setara.

Dengan ijazah tersebut kamu bisa mendaftar di Sekolah Tinggi, Akademi, atau Universitas, baik itu negeri maupun swasta.

Untuk Perguruan Tinggi Negeri biasanya hanya mempunyai program reguler, di mana mahasiswa mengikuti perkuliahan di hari kerja dan dari pagi sampai sore.

Untuk program reguler, ijazah kamu tidak boleh lebih lama dari tiga tahun dari tahun dikeluarkannya.

Sementara untuk Perguruan Tinggi Swasta, beberapa mempunyai kelas khusus profesional untuk mereka yang sudah bekerja dengan tidak memperhatikan tahun dikeluarkannya ijazah calon pelamar.

Kelas khusus profesional kini bahkan banyak yang mengadopsi sistem E-Learning agar mampu menjangkau lebih banyak lagi peminat termasuk yang tinggal di luar kota atau bahkan di luar negeri.

Sebelum kamu diterima baik itu di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta, biasanya kamu harus mengikuti ujian yang memiliki persyaratan dan tes yang berbeda-beda.

Fakultas yang Paling Banyak Diminati

Di Indonesia, mata kuliah sosial seperti bisnis, ekonomi, hukum, dan komunikasi adalah jurusan yang banyak diminati bagi calon mahasiswa.

Fakultas lainnya yang tidak kalah diminati sekarang ini adalah fakultas teknik termasuk jurusan teknik informasi.

Kedokteran, kebidanan, dan yang berhubungan dengan ilmu kesehatan juga masih diminati dan termasuk fakultas dengan banyak peminat, namun mempunyai daya tampung sedikit.

Kuliah S1 Berapa Tahun?

Setiap fakultas dan jurusan mempunyai jumlah SKS yang berbeda-beda, tetapi jumlah SKS untuk syarat kelulusan yang ditentukan oleh pemerintah adalah 144 sampai dengan 160 SKS atau Satuan Kredit Semester.

Setiap mata kuliah biasanya mempunyai bobot SKS yang berbeda-beda.

Satu SKS adalah beban studi setiap minggu selama satu semester, yaitu sebanyak satu jam.

Dengan jumlah SKS 144-160, maka jumlah semester yang ditempuh kira-kira 6-8 semester atau sekitar 3-4 tahun untuk full time.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sementara untuk kelas profesional, masa kuliah adalah sekitar 8-10 semester atau 4-5 tahun.

Perbedaan ini biasanya muncul karena banyaknya jumlah SKS yang diambil.

Lama atau cepatnya sekolah biasanya ditentukan banyak hal.

Alasan yang paling banyak adalah kesulitan ketika mengerjakan tugas akhir atau skripsi.

Terutama untuk jurusan yang harus melakukan penelitian di lapangan, yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan jurusan yang tanpa penelitian.

Porsi waktu yang dihabiskan setiap orang dalam menjalani perkuliahan juga berbeda-beda.

Waktu lulus kuliah memang tidak menjadi jaminan kesuksesan seseorang, tetapi dia bisa mempunyai kesempatan lain yang memberinya kebebasan untuk memilih dan memutuskan di ke depannya.

Seperti yang diungkapkan di dalam buku Kitab Suci Kuliah, segala panduan sebagai gambaran untuk memaksimalkan masa-masa kuliah S1 hadir di sini.

Buku ini juga menekankan bahwa untuk menjadi mahasiswa berprestasi indikator pengukurannya bukan hanya akademik saja.

Berbagai macam pertanyaan dan gambaran tentang perkuliahan bisa kamu dapatkan di sini, salah satunya seperti topik salah jurusan yang merupakan pertanyaan klasik dan banyak dialami oleh mahasiswa.

Menurut penulis buku Kitab Suci Kuliah, salah jurusan ini mempunyai tiga fase.

Fase pertama, yaitu fase sejak masuk kuliah, seperti masuk ke suatu jurusan karena permintaan orang tua.

Fase kedua adalah fase pertengahan, yaitu ketika kamu sudah menjalankan beberapa bulan atau bahkan beberapa semester dan merasa tidak cocok, atau merasa jurusannya tidak sesuai gambaran atau cita-cita kamu.

Ketiga adalah fase mepet, yaitu ketika mahasiswa sudah berada di tingkat akhir, mengerjakan skripsi, atau bahkan setelah tamat, kemudian tiba-tiba kepikiran, “Ngapain ya dulu ambil jurusan ini?.”

Lalu, bagaimana solusinya?

Solusinya bisa kamu baca di buku Kitab Suci Kuliah yang tidak membosankan untuk dibaca karena dilengkapi dengan ilustrasi berwarna.

Buku Kitab Suci Kuliah bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau