Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok rumah tangga yang dibutuhkan setiap harinya.
Hal ini lantaran aktivitas rumah tangga yang tidak lepas dari goreng makanan.
Meski kita semua paham apabila gorengan tidak baik untuk kesehatan, tetapi sebagian individu menutup mata.
Mereka tetap menikmati kelezatan gorengan sebagai camilan di sore hari.
Jenis gorengan khas Indonesia yang biasa kamu temui di gerobak pinggir jalan juga amat beragam.
Tak heran jika masyarakat Indonesia tidak lepas dari minyak goreng.
Melansir laman resmi dari Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), harga minyak goreng curah lebih murah daripada minyak goreng kemasan premium karena tidak menggunakan merek dan kemasan tertentu.
Selain itu, biaya pengemasan minyak kemasan sekitar 12 persen dari total biaya produksi minyak goreng kemasan tersebut.
Minyak goreng curah biasanya didistribusikan dari pabrik menggunakan drum ke beberapa agen yang nanti akan mengemasnya.
Lalu, minyak goreng itu dikemas dalam jerigen berukuran 10 sampai 20 liter.
Kemudian, jerigen diberikan ke pedagang eceran yang menjualnya kepada penjual dalam kemasan plastik.
Minyak goreng curah biasanya dijual ke pasar tradisional, bukan pasar modern.
Melansir Jurnal Ilmiah Farmasi Pharmacon, proses penyaringan berdampak pada kualitas minyak goreng.
Minyak goreng curah biasanya mendapatkan satu kali penyaringan, sedangkan minyak goreng kemasan mendapatkan dua kali penyaringan.
Mengacu persyaratan SNI, minyak goreng curah cenderung tidak memenuhi kriteria, yakni syarat bilangan peroksida.
Angka peroksida menunjukkan tingkat kerusakan minyak karena oksidasi.
Biasanya semua minyak goreng kemasan premium teruji klinis oleh BPOM sehingga kualitasnya terjamin.
Sementara itu tidak ada yang bisa menjamin kualitas minyak goreng curah lantaran paparan dan risiko kontaminasi yang bisa terjadi.
Berikut beberapa cara beli minyak goreng langsung dari pabrik dilansir dari laman resmi Mitra Bukalapak.
Sebaiknya kamu mencari informasi lengkap tentang pabrik, dari alamat hingga nomor telepon yang bisa dihubungi.
Agar kamu bisa mendapatkan harga kompetitif, sebaiknya melakukan pembelian minyak goreng dalam jumlah grosir atau partai besar.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Hal ini lantaran semakin banyak jumlah barang yang dibeli, harga yang ditawarkan juga akan lebih kompetitif, sehingga akan menguntungkan untuk pabrik maupun konsumen.
Apabila kamu telah mengetahui pabrik yang diincar, pastikan juga punya target pasar yang tertarik dengan stok minyak goreng.
Apabila kamu berencana untuk jualan minyak goreng grosir, kamu bisa mencari pasar dari toko sembako atau para pelaku usaha kecil dan menengah.
Tetapi, apabila kamu hanya ingin mendapatkan stok minyak goreng dalam waktu singkat atau periode tertentu saja, kamu bisa mencari beberapa orang yang membutuhkan stok minyak goreng untuk satu kali periode tersebut.
Sebaiknya teliti sebelum membuat kontrak perjanjian agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.
Ketika membuat perjanjian, sebaiknya kamu telah mempertimbangkan fluktuasi harga di pasaran dan bisa menyepakatinya dengan pabrik.
Apabila terjadi fluktuasi harga terjadi, kamu bisa menyepakati harga yang didapat agar tetap menjaga harga pasar untuk dijual kepada konsumen atau pengecer.
Apabila kamu telah mendapatkan informasi pabrik minyak goreng, kamu bisa menjadi distributor atau reseller.
Langkah ini juga bisa melatih kamu untuk menyusun strategi penjualan.
Selain itu, bisa membuka kesempatan agar bisa mengembangkan usaha yang lebih besar.
Perlu diingat, ketika kamu mendapatkan pabrik pemasok minyak goreng belum tentu jadi jaminan stok barang tetap aman.
Untuk itu, sebaiknya kamu membuat pembukuan dan pencatatan stok agar bisa dicek secara berkala.
Apabila sewaktu-waktu ada masalah proses distribusi, kamu bisa memperlihatkan data stok minyak goreng yang didistrikbusikan tersebut.
Berdasarkan pemaparan di atas, intinya untuk membeli minyak goreng secara langsung ke pabrik maka kamu harus menyiapkan dana serta menetapkan tujuan pembeliannya.
Hal ini mengingat bahwa tidak sembarangan pabrik bisa memberi stok minyak goreng begitu saja ke konsumen, terutama bagi konsumen yang membelinya secara eceran.
Minyak goreng dari pabrik biasanya hanya diberikan pabrik kepada para distributor atau agen yang sudah memiliki pangsa pasar.
Untuk itu, sebaiknya kamu perlu mengetahui detail kerja sama yang ditawarkan pabrik pemasok minyak goreng agar bisa saling menguntungkan.
Bagi kamu yang ingin melepas minyak goreng dalam keseharian, mari baca buku Menu Satu Bulan Minim Minyak: Menuju Hidup Lebih Sehat karya Threes Emir.
Buku ini membahas sederet menu makanan alternatif bagi kamu yang ingin lepas dari gorengan namun tetap dengan cita rasa yang menggoda, seperti resep Tahu Bayam Panggang, Tempe Bumbu Bali, hingga Kari Gurame.
Tertarik membeli bukunya untuk mencari ide masakan esok hari? Kamu bisa baca buku resep Menu Satu Bulan Minim Minyak: Menuju Hidup Lebih Sehat di Gramedia Digital!
Dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.