Seorang guru biasanya identik dengan sosok yang serius, berwibawa, dan jarang memberikan candaan, terutama saat sedang mengajar di dalam kelas.
Pada kenyataannya, profesi guru menjadi salah satu profesi yang tidak mudah dilakukan, karena memiliki tantangan tersendiri.
Seorang guru dituntut untuk bisa memberikan materi dengan bahasa atau kalimat yang mudah dipahami, serta dituntut untuk bisa menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anak didiknya.
Selain itu, seorang guru juga diharuskan untuk memiliki sikap atau perilaku yang baik, sopan, tidak kaku, dan humoris agar lebih mudah berbaur dengan para siswanya, atau sekaligus bisa menjadi guru favorit para siswa di sekolah.
Dengan guru favoritnya, para siswa akan lebih mudah memahami dan menerima pembelajaran.
Oleh karena itu, menjadi guru favorit merupakan hal yang cukup penting, salah satunya dengan menjadi guru yang humoris.
Sifat humoris yang dimiliki guru ini juga bukan berarti ia harus selalu melemparkan lelucon saat sedang mengajar, tapi ditunjukan dengan bagaimana seorang guru bisa mengatur tempo pembelajaran supaya tidak kaku dan monoton, sambil sesekali menyelipkan humor segar yang bisa membangkitkan semangat para siswanya supaya tidak bosan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Memiliki sifat humoris ini sebenarnya tidak mudah, terlebih bagi guru yang memiliki sifat asli tegas dan keras, serta lebih sering dipanggil sebagai guru killer.
Berikut ini adalah tips bagaimana menjadi guru yang humoris dan menyenangkan bagi para siswa.
Baca juga: Cara Menghormati & Menghargai Guru
Saat pertama kali masuk kelas, usahakan untuk tersenyum dan menyapa para siswa, ini bisa memberikan kesan bahwa kamu antusias untuk mengajar.
Sebaliknya, jika seorang guru sejak awal sudah memasang ekspresi wajah yang tidak ramah dan kurang antusias, maka siswa akan terbawa suasana dan ikut tidak bersemangat dalam belajar.
Kegiatan belajar mengajar yang padat seringkali membuat siswa stres dan suntuk.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Saat sedang belajar mengajar, kamu bisa menyelipkan humor-humor segar yang dapat mencairkan suasana dan mengurangi ketegangan dalam kelas.
Tapi perlu digarisbawahi, guru juga harus bisa membaca situasi, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk melontarkan humor dan tahu kapan harus belajar dengan serius.
Ada banyak kasus dimana seorang guru sebenarnya belum terlalu menguasai suatu materi tapi langsung mengajarkannya kepada peserta didik, yang akhirnya berakibat pada ketidaktuntasan pemahaman materi para peserta didik.
Guru yang menjadi kesayangan para siswa biasanya adalah guru yang mampu menguasai materi dengan baik, dan bisa mengkomunikasikan materinya dengan jelas, ringkas, dan tidak bertele-tele.
Salah satu sifat pada seorang guru yang sangat disukai siswa adalah bersahabat dan mampu memahami keadaan mereka.
Saat para siswa sudah merasa dekat dengan gurunya, maka kegiatan belajar mengajar tidak akan terasa kaku dan siswa juga bisa dengan mudah memahami materi.
Tips ini juga bisa digunakan guru untuk membantu siswanya yang sedang dalam kesulitan, karena biasanya mereka akan lebih mau terbuka dengan guru yang sudah mereka percaya.
Baca juga: Sifat Manusia
Ada beberapa rekomendasi buku yang bisa digunakan seperti buku Menjadi Guru Super karya Ahmad Fahrudin dan buku Menjadi Guru Hebat Zaman Now karya Robert Bala..
Dalam buku Menjadi Guru Super, penulis banyak memberikan panduan mengenai sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang guru seperti berkarakter positif, berkarakter mulia, dan juga humoris.
Ketiga sifat ini wajib dimiliki oleh guru dengan tujuan para siswa bisa merasa dekat dengan gurunya, dan sebaliknya guru pun bisa merangkul hati para siswanya.
Sementara itu dalam buku Menjadi Guru Hebat Zaman Now, menjelaskan bagaimana kita mampu jadi guru yang setara dengan anak zaman sekarang yang sangat hebat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Buku ini jadi jawaban tentang cara agar kita menjadi guru yang ikut berkembang dengan karakter siswa.
Jika kamu penasaran, kedua buku ini bisa kamu beli secara online di laman Gramedia.com.