Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjadi Guru yang Humoris dan Menyenangkan bagi Siswa

Kompas.com - 08/11/2021, 09:40 WIB
Sumber foto: Unsplash
Rujukan artikel ini:
Menjadi Guru Super
Pengarang: Ahmad Fahrudin
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Seorang guru biasanya identik dengan sosok yang serius, berwibawa, dan jarang memberikan candaan, terutama saat sedang mengajar di dalam kelas.

Pada kenyataannya, profesi guru menjadi salah satu profesi yang tidak mudah dilakukan, karena memiliki tantangan tersendiri.

Seorang guru dituntut untuk bisa memberikan materi dengan bahasa atau kalimat yang mudah dipahami, serta dituntut untuk bisa menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anak didiknya.

Selain itu, seorang guru juga diharuskan untuk memiliki sikap atau perilaku yang baik, sopan, tidak kaku, dan humoris agar lebih mudah berbaur dengan para siswanya, atau sekaligus bisa menjadi guru favorit para siswa di sekolah.

Dengan guru favoritnya, para siswa akan lebih mudah memahami dan menerima pembelajaran.

Oleh karena itu, menjadi guru favorit merupakan hal yang cukup penting, salah satunya dengan menjadi guru yang humoris.

Sifat humoris yang dimiliki guru ini juga bukan berarti ia harus selalu melemparkan lelucon saat sedang mengajar, tapi ditunjukan dengan bagaimana seorang guru bisa mengatur tempo pembelajaran supaya tidak kaku dan monoton, sambil sesekali menyelipkan humor segar yang bisa membangkitkan semangat para siswanya supaya tidak bosan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Memiliki sifat humoris ini sebenarnya tidak mudah, terlebih bagi guru yang memiliki sifat asli tegas dan keras, serta lebih sering dipanggil sebagai guru killer.

Berikut ini adalah tips bagaimana menjadi guru yang humoris dan menyenangkan bagi para siswa.


Baca juga: Cara Menghormati & Menghargai Guru


Tips Jadi Guru yang Humoris dan Menyenangkan

1. Berikan Kesan Positif dan Antusias dalam Mengajar

Saat pertama kali masuk kelas, usahakan untuk tersenyum dan menyapa para siswa, ini bisa memberikan kesan bahwa kamu antusias untuk mengajar.

Sebaliknya, jika seorang guru sejak awal sudah memasang ekspresi wajah yang tidak ramah dan kurang antusias, maka siswa akan terbawa suasana dan ikut tidak bersemangat dalam belajar.

2. Coba Sesekali Mencairkan Suasana

Kegiatan belajar mengajar yang padat seringkali membuat siswa stres dan suntuk.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Saat sedang belajar mengajar, kamu bisa menyelipkan humor-humor segar yang dapat mencairkan suasana dan mengurangi ketegangan dalam kelas.

Tapi perlu digarisbawahi, guru juga harus bisa membaca situasi, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk melontarkan humor dan tahu kapan harus belajar dengan serius.

3. Menguasai Materi dengan Baik

Ada banyak kasus dimana seorang guru sebenarnya belum terlalu menguasai suatu materi tapi langsung mengajarkannya kepada peserta didik, yang akhirnya berakibat pada ketidaktuntasan pemahaman materi para peserta didik.

Guru yang menjadi kesayangan para siswa biasanya adalah guru yang mampu menguasai materi dengan baik, dan bisa mengkomunikasikan materinya dengan jelas, ringkas, dan tidak bertele-tele.

4. Cobalah untuk Dekat dengan Siswa

Salah satu sifat pada seorang guru yang sangat disukai siswa adalah bersahabat dan mampu memahami keadaan mereka.

Saat para siswa sudah merasa dekat dengan gurunya, maka kegiatan belajar mengajar tidak akan terasa kaku dan siswa juga bisa dengan mudah memahami materi.

Tips ini juga bisa digunakan guru untuk membantu siswanya yang sedang dalam kesulitan, karena biasanya mereka akan lebih mau terbuka dengan guru yang sudah mereka percaya.


Baca juga: Sifat Manusia


Ada beberapa rekomendasi buku yang bisa digunakan seperti buku Menjadi Guru Super karya Ahmad Fahrudin dan buku Menjadi Guru Hebat Zaman Now karya Robert Bala..

Dalam buku Menjadi Guru Super, penulis banyak memberikan panduan mengenai sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang guru seperti berkarakter positif, berkarakter mulia, dan juga humoris.

Ketiga sifat ini wajib dimiliki oleh guru dengan tujuan para siswa bisa merasa dekat dengan gurunya, dan sebaliknya guru pun bisa merangkul hati para siswanya.

Sementara itu dalam buku Menjadi Guru Hebat Zaman Now, menjelaskan bagaimana kita mampu jadi guru yang setara dengan anak zaman sekarang yang sangat hebat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Buku ini jadi jawaban tentang cara agar kita menjadi guru yang ikut berkembang dengan karakter siswa.

Jika kamu penasaran, kedua buku ini bisa kamu beli secara online di laman Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau