Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Kata Bijak dalam Mendidik Anak

Kompas.com - 26/06/2022, 10:00 WIB
Kata Bijak Mendidik Anak Sumber Gambar: Canva Kata Bijak Mendidik Anak
Rujukan artikel ini:
Me and My Two Daughters:…
Pengarang: Willy Budiman Winata
Penulis Renny Novita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Memiliki anak bagi orang tua seperti memasuki dunia pendidikan non formal, di mana mereka terus belajar tanpa henti.

Parenting memang unik dan mempunyai seni tersendiri, karena setiap anak berbeda dan setiap anak bereaksi berbeda dalam situasi tertentu.

Sejak awal orang tua perlu mengetahui pentingnya mendukung kepribadian anak dan tidak hanya menantangnya dalam kemampuannya.

Ilmu pengetahuan menjadi berperan penting disini.

Orang tua sebaiknya belajar dari pengalaman mereka sendiri, pengalaman orang lain, pelatihan, serta buku parenting yang banyak beredar di toko buku Gramedia.com.

Terkadang di dalam buku yang bagus, ada banyak kutipan kata bijak mendidik anak yang bisa orang tua telaah dan renungkan.

Seperti buku Me and My Two Daughters yang menceritakan kisah-kisah pengasuhan seorang ayah yang memiliki dua anak perempuan, yang mempunyai banyak kutipan kata bijak ditambah dengan cerita yang merefleksikan kutipan yang diambilnya.

Gaya penulisan storytelling membuat nyaman pembaca, karena seperti membaca kisahnya, terasa begitu dekat dengan keseharian yang kita alami sebagai orang tua, tetapi juga didukung dengan penjelasan ilmiah.

Berikut beberapa kutipan yang diambil dari buku Me and My Two Daughters.

Kata-Kata Bijak dalam Mendidik Anak

  • ”Kamu punya waktu sepanjang hidup untuk bekerja, tapi anak-anak hanya mengalami masa kecil satu kali.” -Kata bijak orang Polandia.
  • “Jangan terlalu keras dengan dirimu sendiri. Parenting seharusnya menyejukan hati, bukan membuat depresi.”
  • “Kata-kata baik adalah pendek dan mudah diucapkan, tetapi gema mereka tiada habisnya.” -Mother Teresa.
  • “Kamu tidak dapat mengajarkan anak-anak untuk berperilaku baik dengan membuat mereka merasa lebih buruk. Ketika anak-anak merasa lebih baik, mereka akan berperilaku lebih baik” -Pam Leo.
  • Menghafal itu hanya menyimpan informasi. Itu sama dengan data di dalam server. Sebanyak apa pun isi Opa Google, jika tidak bisa diakses dan digunakan, ya percuma.” -Dono Baswardono
  • “Jika anak tidak bisa belajar dengan cara kita mengajar, mungkin kita sebaiknya mengajar dengan cara mereka belajar.” -Ignacio Estrada.
  • “Kalau Anda memposisikan diri seperti belalang, apapun yang Anda lihat akan terasa besar seperti raksasa.” -Jeffrey Rahmat
  • “Lebih mudah untuk membangun anak yang kuat daripada memperbaiki lelaki yang rusak.” -Frederick Douglass
  • “Perubahan membutuhkan waktu. Dia membutuhkan waktu untuk benih mulai tumbuh di dalam, waktu untuk mengerti dan berproses, waktu untuk pertumbuhan menjadi dewasa, dan waktu bagi diri yang lama mati dan jatuh.” -Bryant McGill
  • “Bentuk tertinggi dari kecerdasan manusia adalah mengobservasi diri sendiri tanpa penghakiman.” -Jiddu Krishnamurti.
  • “Tugas pertama cinta adalah mendengarkan” -Paul Tillich

Penulis bercerita di dalam buku Me and My Two Daughters, bahwa kedua anak perempuannya sangat aktif dan suka bercerita.

Sementara dia sebenarnya tidak suka kebisingan dan lebih menginginkan kesunyian.

Ketika anak bercerita, sudah seharusnya kita menunjukkan ketertarikan dengan cerita mereka dengan mendengarkan dan memberikan respons yang lebih tepat.

Kemampuan mendengar sering kali bukan kemampuan yang kita miliki alami, dan adanya perbedaan komponen saraf otak yang berkaitan dengan memori dan kesadaran sosial antara pria dan wanita, yang menyebabkan pria harus berlatih ekstra keras untuk mampu mendengarkan dan memberi perhatian pada cerita anak.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Lalu latihan seperti apa yang dilakukan oleh penulis?

Dia mulai dari membangun empati dan menempatkan dirinya di posisi mereka dan berusaha menikmati waktu-waktu saat mendengarkan mereka.

Penulis juga menambahkan bahwa kita sebagai orang tua tidak selalu ada di situasi yang ideal untuk bisa menjadi pendengar bagi anak-anak kita.

Namun, kita bisa memulainya dari sesuatu yang kecil.

Penulis dan istrinya dengan sengaja mencari momen yang bisa dimanfaatkan, yaitu waktu tertentu dalam keseharian anak saat mereka sedang ingin-inginnya bercerita.

Kemudian berikan perhatian penuh ketika anak sedang bercerita.

Tatap mata mereka dan posisikan tubuh menghadap mereka.

Bereaksilah sesuai dengan apa yang mereka sampaikan.

Sebagai kata bijak penutup, berikut kutipan dari John Calvin Coolidge Jr, Presiden Amerika Serikat ke-30.

It takes a great man to be a good listener.”

Mulailah dari hal kecil seperti mendengarkan, karena dari hal kecil ini akan membawa orang tua ke hal yang lebih besar.

Buku Me and My Two Daughters tersedia dalam format e-book dan bisa kamu dapatkan di website Gramedia Digital.

Selain itu, juga ada gratis voucher diskon yang bisa kamu didapatkan di Gramedia.com dan bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau