Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Syarat Fisik Masuk Polisi Sebelum Mendaftarkan Diri

Kompas.com - 24/06/2022, 16:00 WIB
Syarat Fisik Masuk Polisi Sumber Gambar: Stocksnap Pixabay.com Syarat Fisik Masuk Polisi
Rujukan artikel ini:
(REFERENSI BIMBINGAN KARIER) BEKERJA SEBAGAI…
Pengarang: Erma Yulihastin, ERMA YULIHASTIN
|
Editor Almira Rahma Natasya

Polisi adalah cita-cita banyak anak ketika masih kecil.

Petugas-petugas berseragam gagah yang bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di masyarakat ini memang terlihat mengagumkan.

Namun, tentu saja untuk menjadi polisi prosesnya tidak mudah.

Ada 6 cara untuk menjadi anggota polisi, yaitu memasuki Akademi Polisi, Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana, pendidikan Tamtama, Bintara, Bintara khusus bidang teknologi dan informatika, serta Bintara khusus bidang musik.

Salah satu syarat yang mutlak harus dipenuhi oleh calon anggota polisi adalah syarat fisik.

Syarat Fisik Masuk Polri

1. Tinggi Badan

Untuk kamu yang berminat menjadi polisi, kamu harus memperhatikan tinggi badan kamu.

Persyaratan tinggi badan untuk menjadi polisi, termasuk menjadi bintara brimob, adalah sebagai berikut:

  • Umum: 165 cm untuk laki-laki, 160 cm untuk perempuan.
  • Wilayah perbatasan/Pulau-pulau kecil terluar/Pulau-pulau terpencil: 163 cm untuk laki-laki dan 158 cm untuk perempuan.
  • Ras Melanesia (Papua dan Papua Barat) daerah pesisir: 163 cm untuk laki-laki dan 158 cm untuk perempuan.
  • Ras Melanesia daerah pegunungan: 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan.

2. Berat Badan

Berat badan juga menjadi salah satu persyaratan fisik untuk menjadi polisi.

Berat badan yang diharapkan adalah berat badan ideal, yang dapat dihitung dengan rumus berikut:

  • Perhitungan berat badan ideal untuk pria

Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) - 100] - [[tinggi badan (cm) - 100] x 10%]

  • Perhitungan berat badan ideal untuk wanita

Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) - 100] - [[tinggi badan (cm) - 100] x 15%]

3. Kondisi Fisik yang Sempurna

Kondisi fisik yang sempurna berarti fisik kamu tidak boleh ada kecacatan sama sekali.

Kamu juga harus memiliki postur tubuh yang baik dan tidak memiliki masalah dengan kondisi fisik.

Selain itu, jika kamu ingin menjadi polisi, kamu tidak boleh memiliki tato atau bekas tato, serta tidak boleh memiliki tindikan atau bekas tindikan, kecuali jika hal tersebut merupakan bagian dari adat atau ritual keagamaan tertentu.

4. Sehat Secara Fisik dan Psikis

Tes kesehatan masuk polri juga sering menjadi alasan para peserta gagal.

Kesehatan fisik kamu harus dipastikan sempurna, misalnya kesehatan mata dan gigi, juga riwayat kesehatan harus tidak pernah patah tulang, tidak memiliki penyakit turunan, dan lain-lain.

Kesehatan fisik kamu bisa diperbaiki dari jauh-jauh hari sebelum kamu mengikuti seleksi masuk polri.

Hal ini tentu menuntut biaya yang cukup banyak, namun jika kamu bersungguh-sungguh ingin memasukinya, kamu dapat segera berkonsultasi ke dokter dari sekarang.

Selain itu, kamu juga harus dinyatakan bebas dari narkoba oleh panitia pusat atau panitia daerah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tes kesehatan fisik polisi dilakukan luar dalam, sehingga kamu harus memastikan bahwa kesehatan fisik kamu sama sekali tidak bermasalah.

Tips untuk Memenuhi Syarat Fisik Masuk Polri

Kondisi fisik yang sempurna sesuai dengan persyaratan untuk masuk Polri dapat disiapkan dengan persiapan yang baik.

Selain mengonsultasikan kesehatan atau masalah fisik kamu ke dokter, kamu juga dapat melakukan kiat-kiat berikut agar kondisi fisik kamu memenuhi syarat.

1. Berolahraga Secara Teratur

Berolahraga secara teratur akan membuat fisik kamu dalam kondisi yang prima.

Contohnya, kamu bisa rutin berlatih lari, pull up, sit up, push up, berenang, dan lainnya.

Pastikan olahraga kamu dilakukan dengan rutin dan penuh kesungguhan.

2. Mengonsumsi Makanan dengan Nutrisi Seimbang

Untuk mencapai atau menjaga berat badan ideal, kamu harus menjaga pola makan kamu agar tetap sehat dan bernutrisi.

Kamu dapat mempelajari kandungan nutrisi dan gizi makanan yang kamu makan dan menghitung kalorinya, agar kamu mendapat asupan yang proporsional untuk badan kamu.

Selain itu, jika diperlukan kamu juga dapat mengonsumsi suplemen yang dapat membantu kamu mencapai tinggi dan berat badan ideal yang memenuhi syarat masuk polri.

3. Menjaga Kesehatan

Lebih baik menjaga daripada mengobati, begitu pepatah berkata.

Jika kamu benar-benar ingin menjadi polisi, maka kamu harus mulai menjaga kesehatan kamu dari sedini mungkin.

Pastikan kamu tidak menonton atau membaca dari jarak dekat yang akan membuat mata kamu minus.

Pastikan kamu juga tidak mengonsumsi banyak makanan manis yang akan membuat gigi kamu rusak atau berlubang.

Usaha-usaha lain yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan kamu harus sebisa mungkin dilakukan agar kamu memenuhi persyaratan masuk polri.

Jika kamu tertarik untuk berkarir menjadi polisi, kamu dapat membaca buku Referensi Bimbingan Karier Bekerja sebagai Polisi yang ditulis oleh Erma Yulihastin.

Dalam buku ini, kamu akan mempelajari kualifikasi yang harus kamu penuhi untuk menjadi seorang polisi, sekolah yang harus kamu masuki, tips seleksi yang akan membantu kamu lolos, dan juga jenjang karir setelah menjadi polisi.

Kamu dapat menemukan buku ini hanya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau