Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Saitama Setara dengan Kecepatan Cahaya? Cari Tahu Faktanya di Sini!

Kompas.com - 31/05/2022, 13:00 WIB
Kecepatan Saitama Sumber Gambar: greenscene.co.id Kecepatan Saitama
Rujukan artikel ini:
One Punch Man 01
Pengarang: One & Yusuke Murata
|
Editor Almira Rahma Natasya

Saitama merupakan karakter utama dalam salah satu manga shonen terpopuler berjudul One Punch Man yang memiliki banyak penggemar setia karena keunikannya.

Sejak pertama kali dimuat dalam blog pribadi ONE sebagai mangaka dari One Punch Man, seri ini telah menarik perhatian banyak orang sebelum akhirnya dirilis secara resmi, bahkan juga diangkat menjadi sebuah anime.

Meskipun memiliki penampilan yang sederhana dan tampak tidak menyeramkan, namun sebenarnya Saitama memiliki kekuatan yang begitu dahsyat melalui pukulannya yang overpowered.

Kekuatan yang dimilikinya ini memungkinkan Saitama untuk bisa menumbangkan musuh-musuhnya dalam hitungan detik dengan hanya satu pukulan saja.

Namun, ternyata pukulan mematikan bukanlah satu-satunya kehebatan yang dimiliki oleh superhero berkepala botak ini.

Banyak penggemar seri One Punch Man yang menduga bahwa Saitama juga memiliki kecepatan yang setara dengan kecepatan cahaya.

Nah, jika kamu penasaran, berikut adalah fakta unik mengenai kecepatan Saitama yang akan membuat kamu semakin kagum dengan karakter superhero yang satu ini.


Baca juga: Review Manga Komik Sulit Berkomunikasi


Kecepatan Saitama Melebihi Kecepatan Suara

Fakta mengenai kecepatan Saitama ini pertama kali muncul di episode 4 dalam seri animenya ketika Saitama pertama kali bertemu dengan Sonic.

Sonic adalah seorang pembunuh bayaran yang memiliki julukan sebagai "Sonic si Kecepatan Suara" karena kemampuannya dalam bergerak yang begitu cepat hingga melebihi kecepatan suara.

Meskipun dirinya adalah seorang villain atau penjahat, namun sebenarnya Sonic tidak memihak Asosiasi Pahlawan ataupun Asosiasi Monster.

Ia hanya membenci Saitama karena superhero tersebut mampu mematahkan kedua teknik yang telah dipelajarinya sejak kecil dengan sangat mudah.

Hal ini membuat harga diri Sonic sebagai seorang ninja tercoreng, yang juga sekaligus membuatnya tertarik untuk menguji kekuatan yang dimiliki oleh Saitama.

Meskipun sudah mengerahkan segala kemampuannya untuk membuat Saitama kesulitan menemukan posisinya dengan gerakan yang begitu cepat dan tak kasat mata, namun Saitama justru bisa dengan mudah mengetahui keberadaan Sonic dan memberikan serangan balasan.

Karena kekalahannya tersebut, Sonic kemudian berjanji akan berlatih lebih keras dan segera kembali untuk membalaskan dendamnya kepada Saitama.

Jika Saitama mampu mengalahkan Sonic yang memiliki kecepatan melebihi kecepatan suara, maka dapat dikatakan bahwa Saitama pun memiliki kecepatan yang setara, atau bahkan di atasnya.

Pertarungan Melawan Genos

Kecepatan Saitama yang luar biasa juga ditunjukkan dalam episode 5, ketika Saitama bertarung melawan Genos.

Genos yang merupakan murid dari Saitama itu, meminta gurunya untuk berlatih tanding dan bertarung melawannya dengan sungguh-sungguh.

Meskipun begitu, Saitama tampak tidak berusaha untuk menyerang Genos dan hanya menghindari serangan-serangan yang dilancarkan oleh Genos saja.

Hal tersebut sempat membuat Genos sedikit kesal karena merasa dikasihani dan kembali meminta Saitama untuk bertarung dengan lebih serius.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Di detik berikutnya, Saitama kemudian langsung berlari ke arah Genos dan hampir memberikan pukulan, namun sengaja ditahan oleh Saitama agar tidak mengenai muridnya tersebut.

Pada saat itulah, Genos menyadari bahwa kemampuan yang dimilikinya masih jauh di bawah Saitama karena ia bahkan tidak bisa mengimbangi kecepatan Saitama yang begitu cepat.


Baca juga: 12 Rekomendasi Anime yang Wajib Ditonton


Kecepatan Saitama Setara dengan Kecepatan Cahaya?

Pendapat ini muncul setelah pertarungan Saitama melawan musuh terakhir di season pertama, yaitu ketika berduel dengan Boros.

Boros adalah seorang pemimpin dari aliansi alien bernama Dark Matter Thieves yang senang melakukan pengembaraan untuk menghancurkan galaksi.

Hal ini dilakukannya untuk dapat mencari musuh yang kuat dan sebanding dengan Boros yang juga memiliki kekuatan yang begitu hebat.

Bisa dikatakan Boros merupakan salah satu musuh terkuat yang pernah dihadapi oleh Saitama.

Ia mampu menahan pukulan yang dilancarkan oleh Saitama dan bahkan memberikan serangan balasan dengan menendang Saitama hingga sampai ke bulan.

Namun yang mengejutkan, Saitama kemudian mampu untuk kembali ke bumi dengan waktu hanya 1,5 detik saja.

Jika dihitung, jarak antara bumi dan bulan adalah sebesar 384.400 km.

Jika Saitama membutuhkan waktu selama 1,5 detik untuk menempuh jarak tersebut, maka kecepatan Saitama adalah 256.266 km/detik, di mana kecepatan tersebut hampir setara dengan kecepatan cahaya yang sebesar 299.792 km/detik.

Nah, itulah ketiga fakta menarik mengenai kecepatan Saitama yang pernah ditunjukkan di dalam seri One Punch Man.

One Punch Man merupakan salah satu komik bertema superhero yang paling populer karena keunikan karakter dan jalan cerita yang ada di dalamnya.

Mengisahkan mengenai tokoh Saitama berkepala botak akibat latihan berat yang dijalaninya selama 3 tahun untuk bisa mewujudkan impiannya menjadi seorang pahlawan.

Usaha keras itu pun membuahkan hasil dimana kekuatan Saitama bisa digunakan untuk mengalahkan musuh-musuhnya hanya dengan satu pukulan saja.

Meskipun telah berhasil menjadi pahlawan resmi yang tergabung dalam Asosiasi Pahlawan, namun perjuangan Saitama tidak berhenti sampai di situ saja.

Saitama kembali menetapkan tujuan barunya untuk bisa menjadi pahlawan kelas S dengan mengalahkan berbagai macam musuh yang menjadi semakin kuat.

Kamu bisa mengikuti kisah perjalanan Saitama ini dengan mendapatkan seri manga One Punch Man dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau