Kamu mungkin berpikir seorang pembicara yang bisa begitu mudah menguasai panggung memang terlahir sebagai pembicara yang efektif.
Namun ternyata, kemampuan public speaking adalah keterampilan yang bisa dipelajari oleh semua orang
Public speaker yang efektif adalah mereka yang telah berlatih keras untuk menguasai teknik berbicara yang efektif, dengan menggunakan berbagai teknik berbicara di depan umum yang baik.
Kamu dapat menghabiskan berjam-jam berlatih mengikuti kursus public speaking atau bisa juga dengan belajar otodidak dari buku yang bagus.
Menurut buku My Public Speaking yang ditulis oleh Hilbram Dunar, ada beberapa tips efektif yang bisa kamu terapkan, yaitu:
Sebelum public speaking, penulis buku My Public Speaking selalu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui siapa penyelenggara acara, siapa audiensnya, dan materi apa yang sekiranya berkaitan.
Hal ini penting untuk mempersiapkan kalimat pembuka yang bisa diterima oleh audiens.
Kita semua mungkin pernah mendengarkan setidaknya satu pembicara yang sepertinya berbicara itu-itu saja dan akhirnya membuat audiens bosan.
Di awal proses pengembangan public speaking, kenali alasan kamu berbicara.
Buatlah titik untuk tetap berpegang pada tujuan ini di sepanjang presentasi kamu dan jangan teralihkan atau keluar dari topik.
Gunakan konsep 5W1H (What, Who, Where, When, Why, dan How) ketika membuat catatan.
Jadikan catatan hanya sebagai panduan kamu agar pembicaraan tidak keluar dari koridor atau topik yang sedang dibahas, dan perhatian tetap harus kamu tujukan kepada audiens.
Salah satu teknik berbicara di depan umum yang paling penting adalah sering berlatih.
Semakin banyak kamu berlatih, kamu akan semakin akrab dengan bahan materi yang kamu sampaikan, dan kamu akan semakin nyaman dalam menyampaikannya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Selain itu, berlatih public speaking adalah satu-satunya cara untuk mengetahui berapa lama pidato akan berlangsung dan di mana kamu perlu istirahat.
Ketika saat penutup, kembalikan semangat seperti saat memulai bicara, tinggikan nada, serta keraskan suara saat mengakhiri bicara, agar penampilan kamu menjadi memorable dan berkesan bagi audiens yang sudah menyaksikan.
Selain kelima hal di atas, ada beberapa tips lainnya di dalam buku My Public Speaking yang harus dilakukan dan juga harus dihindarkan saat public speaking, yaitu:
Bagaimana jika seseorang tiba-tiba memanggil nama kamu dan meminta maju ke depan untuk berbicara, padahal kamu bukanlah orang yang biasa tampil di depan banyak orang?
Lalu, apa yang sebaiknya harus kamu lakukan untuk mengatasi kondisi seperti ini?
Hilbram Dunar menyampaikan bahwa setidaknya ada tiga teknik yang bisa kamu pakai, diantaranya:
Mulailah berbicara dengan menyapa audiens dan membahas kesamaan mereka, seperti pekerjaan, hobi, atau yang lainnya.
Lalu, hubungkan dengan diri kamu dan apa hubungan kamu dengan mereka
Setelah cukup dengan pendahuluan dan ice breaking, berikan latar belakang acara tersebut, dan apa yang bisa kamu lakukan sehubungan dengan acara tersebut.
Tidak usah bertele-tele dalam menyampaikan.
Ketika akan mengakhiri, sampaikan apa yang menjadi harapan sebagai kesimpulan.
Dengan tiga hal yang disampaikan oleh penulis dalam bukunya My Public Speaking yang kaya akan materi berguna untuk public speaking, kamu bisa melakukannya walau secara dadakan.
Teruslah berlatih dan buku My Public Speaking bisa kamu dapatkan di Gramedia.com atau di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.