Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia 6 Jenis Public Speaking yang Perlu Anda Ketahui!

Kompas.com - 18/05/2022, 10:00 WIB
Jenis Public Speaking Sumber Gambar: Freepik.com Jenis Public Speaking
Rujukan artikel ini:
Bicara Itu Ada Seninya
Pengarang: Oh Su Hyang
|
Editor Almira Rahma Natasya

Berbicara merupakan kegiatan yang sehari-hari kita lakukan.

Kita melakukannya dengan keluarga, teman, orang asing, bahkan dengan diri kita sendiri.

Berbicara di depan umum merupakan hal lain lagi bagi kita.

Banyak orang yang takut berbicara di depan umum karena alasan gugup, malu, dan lainnya.

Public speaking adalah kegiatan mengkomunikasikan suatu hal kepada orang banyak dengan tujuan menyampaikan ide tertentu.

Kemampuan ini merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dipelajari dan diasah karena manfaatnya banyak.

Salah satunya, jago public speaking akan membuat Anda mudah didengar orang, kepercayaan diri Anda meningkat, dan kemampuan Anda dipakai di organisasi.

Sebelum Anda mencoba mempelajari cara-cara melakukan public speaking, kenali 6 jenis public speaking ini agar Anda lebih mudah memahaminya.

Jenis-Jenis Public Speaking

1. Pidato Persuasif

Sesuai namanya, pidato persuasif atau persuative speaking bertujuan untuk mengajak audiens agar sepaham dengan si pembicara.

Ajakan ini dapat berupa ajakan untuk melaksanakan suatu aksi, ajakan untuk menyatukan visi, dan lainnya.

Pola dari tipe pidato persuasif ini adalah membuat seseorang yang asalnya tidak melakukan hal tertentu menjadi melakukan hal tersebut karena ajakan kita.

Jenis pidato ini biasa digunakan dalam dunia marketing atau politik.

2. Pidato Seremonial

Pidato seremonial adalah jenis pidato yang paling sering kita jumpai.

Pidato ini dilakukan dalam acara-acara resmi atau perayaan tertentu.

Contoh paling sederhana adalah pidato ketika upacara bendera.

Siswa sebagai audiens akan mendengarkan seorang guru berbicara mengenai materi tertentu.

Biasanya, materi yang dibawakan bertema pendidikan atau kebangsaan.

Pidato ini tidak berlangsung lama dan biasanya tidak berlangsung dua arah.

Ciri pidato seremonial adalah bahasa yang digunakan biasanya formal, berlangsung serius, dan berjalan sesuai protokol.

Pidato seremonial disusun dengan susunan materi yang sistematis dan biasanya dibawakan oleh orang-orang yang dianggap penting dalam suatu komunitas.

3. Pidato Informatif

Pidato informatif adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan informasi tertentu.

Jenis pidato informatif ini sering kita jumpai dalam kegiatan presentasi, msalnya presentasi bisnis atau presentasi mahasiswa dalam kegiatan akademik.

Penting bagi pembicara untuk melakukan riset yang mendalam ketika melakukan pidato ini karena informasi yang disampaikan harus benar dan relevan.

Pembicara juga perlu mendalami materi yang disampaikan karena pembicara dinilai sebagai orang yang paling paham tentang materi tersebut.

Pidato informatif memanfaatkan banyak data dan literatur untuk mendukung fakta-fakta yang dipaparkan.

Pembicara harus terlihat dapat dipercaya sebagai penyampai informasi sehingga audiens dapat menerima materi yang disampaikan dengan baik.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Pidato Demonstratif

Pidato demonstratif merupakan jenis public speaking yang bertujuan untuk menunjukkan cara melakukan sesuatu kepada audiens.

Contohnya adalah ketika guru atau dosen mengajar di depan kelas.

Informasi yang disampaikan oleh pengajar bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa.

Pidato ini harus disampaikan secara runut dan jelas.

Biasanya, materi yang disampaikan sangat terstruktur dan sesuai dengan prosedur.

Materi yang disampaikan harus mudah dipahami dan dapat diterapkan oleh audiens.

Salah satu contoh lain adalah penyampain standard operating procedure (SOP) kepada karyawan perusahaan.

5. Pidato untuk Menggerakkan Audiens

Actuate speaking adalah jenis pidato persuasif yang tujuannya secara spesifik adalah untuk mengarahkan seseorang dalam melakukan sesuatu.

Dibutuhkan karisma dan kemampuan public speaking yang ahli untuk bisa menyampaikan actuate speaking dengan baik.

Biasanya, jenis pidato ini dilakukan oleh atasan di kantor kepada stafnya.

Contoh lainnya adalah pidato seorang jenderal perang kepada prajuritnya.

Pembicara yang ingin menggerakkan audiens bersamanya, biasanya memiliki daya tarik yang kuat dan teknik berbicara yang sangat persuasif, sehingga audiens ikut merasakan semangat dan emosi si pembicara.

Tujuan akhir dari jenis pidato ini adalah agar audiens mau bergerak bersama si pembicara, menjadikan satu visi dan misinya, dan turut melakukan apa yang dilakukan di pembicara. Baca selengkapnya terkait Contoh Public Speaking tentang Motivasi.

6. Pidato untuk Menghibur

Jenis public speaking ini adalah yang paling banyak digunakan oleh figur publik.

Anda biasa menonton mereka di televisi atau di layar smartphone Anda.

Berbicara di depan orang banyak dengan maksud menghibur tentu saja tidaklah mudah.

Anda butuh kepercayaan diri yang tinggi dan latihan berkali-kali.

Contohnya adalah stand up comedy.

Seorang penampil, dalam hal ini disebut pembicara, akan membawakan materinya di depan umum untuk membuat audiens tertawa.

Hal ini tidak dilakukan dengan spontan tapi dengan persiapan yang matang.

Si pembicara harus menyiapkan materi komedi, berlatih gestur dan intonasi yang tepat, dan lainnya.

Meskipun terkesan santai dan tidak seketat peraturan pidato lainnya, namun jenis public speaking ini termasuk salah satu public speaking yang tidak bisa dilakukan semua orang.

Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari public speaking dengan lebih dalam, Anda dapat membaca buku Bicara Itu Ada Seninya karya Oh su Hyang

Dalam buku ini, Anda akan mempelajari ilmu-ilmu dasar tentang public speaking serta mendalami 16 tips menarik dari Oh Su Hyang yang merupakan seorang pakar komunikasi dari Korea Selatan.

Segera dapatkan buku tersebut, dan buku-buku sejenis lainnya, hanya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau