Public speaking atau berbicara di depan umum merupakan sebuah kemampuan atau skill yang tidak tumbuh secara alami, sehingga harus terus dilatih dan dipelajari setiap hari.
Berbagai teknik yang ada dalam public speaking sebenarnya termasuk mudah dan bisa dipelajari oleh semua orang dari berbagai kalangan.
Bagi beberapa orang yang belum terbiasa, bicara di depan umum mungkin dianggap sebagai hal yang sangat sulit untuk dilakukan, terlebih jika ia tidak memiliki kepercayaan diri.
Sebaliknya, jika seseorang sudah terbiasa bicara di depan banyak orang, ia pasti memiliki banyak trik khusus yang membuatnya bisa menguasai audiens dan membuat mereka mau mendengarkannya dengan seksama.
Suka atau tidak suka, pada kenyataannya public speaking memang menjadi salah satu skill yang sangat penting dan berguna, tidak hanya di ranah pendidikan saja, tapi juga di ranah masyarakat secara umum.
Untuk bisa menguasainya, tentunya dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik, efektif, dan tepat sasaran.
Berikut adalah beberapa dasar dan metode public speaking yang perlu kamu pelajari dengan cermati karena semuanya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Metode impromtu merupakan sebuah metode public speaking yang dilakukan dengan cara spontan dan tidak membuat catatan naskahnya terlebih dahulu.
Metode yang satu ini biasanya tidak memiliki persiapan tertentu karena kamu diharuskan untuk tampil dan bicara secara mendadak.
Dalam metode ini, kamu akan terasa lebih jujur saat berbicara karena semua hal yang kamu bicarakan merupakan gagasan atau pendapat yang spontan, tapi di sisi lain kamu akan menemukan kesulitan karena keterbatasan penguasaan materi yang akan kamu bicarakan.
Metode ini merupakan metode dengan cara membaca naskah yang sudah disiapkan sebelumnya, biasanya digunakan untuk acara-acara resmi dan formal sehingga membutuhkan persiapan khusus untuk menghindari adanya kesalahan.
Dengan memiliki naskah di tangan, kamu bisa lebih hati-hati dalam memilih kata-kata dan kalimat yang akan diucapkan, kamu juga bisa lebih lancar dalam berbicara.
Tapi dalam metode ini, kamu mungkin akan sedikit mengurangi interaksi dengan audiens sehingga pembicaraan kamu terasa lebih kaku.
Sama seperti namanya, metode ini dilakukan dengan cara menghafal teks atau naskah yang sudah disiapkan, sehingga kamu tidak memerlukannya saat ingin menyampaikan pidato.
Walaupun terasa mudah, tapi metode ini tentunya tidak disarankan untuk kamu yang kurang memiliki daya ingat yang tinggi karena akan menimbulkan risiko yang merugikan jika kamu tiba-tiba melupakan isi naskahnya di tengah pidato.
Metode extempore ini menjadi metode yang paling dianjurkan, karena kamu bisa menggunakan naskah saat pidato, tapi naskahnya hanya berisi garis besar atau poin-poin pentingnya saja.
Dengan begitu, kamu akan lebih merasa tertantang untuk explore dan membicarakan banyak hal, tapi tetap harus berpacu pada naskah yang sudah kamu buat sebelumnya.
Di masa perkembangan zaman seperti sekarang, public speaking yang bertema motivasi sepertinya masih sangat diminati oleh banyak orang, terutama motivasi mengenai kehidupan.
Pasalnya, ada banyak sekali tema tentang kehidupan yang bisa diangkat dan bisa menjadi motivasi, terlebih bagi mereka yang sedang mengalami putus asa.
Berikut ini beberapa ide public speaking tentang motivasi yang bisa menginspirasi.
Kegagalan bukanlah hal yang memalukan dan tidak menandakan bahwa kamu orang yang tidak beruntung.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Sebagai manusia, cobalah untuk berusaha positif dalam menghadapi suatu kegagalan, jangan pernah menyalahkan orang lain atau diri sendiri.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah melaluinya tanpa penyesalan, dan kamu bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik di masa depan.
Membiarkan dirimu terpuruk di tengah kondisi pandemi adalah hal yang sia-sia, jadi cobalah untuk berubah.
Kamu bisa mulai rutin bangun pagi, menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi, dan berusaha untuk menemukan afirmasi positif setiap harinya.
Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kamu akan mudah menyerap ilmu yang ditransfer oleh para pendidik, dan ilmu tersebut tentunya akan sangat berguna di masa depan.
Situasi pandemi seharusnya tidak membuat kita menjadi lemah dalam belajar, karena sejatinya, belajar adalah kegiatan yang tidak hanya terbatas pada gedung sekolah, karena kamu bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja.
Sebagai generasi muda, kita tentunya harus sama-sama sadar akan bahayanya teknologi dan informasi yang mungkin bisa membawa kita ke arah negatif.
Saat ini, sudah bukan waktunya kita untuk mudah tergoda dan terbujuk arus negatif, kita hendaknya memahami bahwa hidup adalah anugerah yang harus dimanfaatkan dengan baik dan tidak boleh disia-siakan.
Punya prinsip tertentu dan terus berusaha menggali potensi diri adalah sesuatu yang sangat positif, yang akan membawa kita menuju perubahan tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi masyarakat secara umum.
Bila ada orang yang mengalami kesulitan dan tidak ada satupun orang yang mempedulikannya, cobalah untuk mendatanginya lebih dulu dan tanyakan apakah ada hal yang bisa kita bantu.
Ini adalah salah satu sikap empati yang harus dimiliki oleh setiap manusia yang terlahir sebagai makhluk sosial.
Dengan memiliki sikap empati, kita mungkin juga akan menemukan orang lain yang bisa membantu kita untuk keluar dari kesulitan, jadi jangan pernah segan untuk membantu orang lain.
Memilih tema dan materi yang tepat tentunya akan sangat membantumu dalam memahami dan memotivasi para audiens, jadi cobalah lakukan persiapan dengan matang dan sungguh-sungguh.
Bagi kamu yang belum terbiasa dan tidak tahu apakah tema yang kamu bawakan nanti akan berhasil atau tidak, kamu bisa mengetahui beberapa tipsnya dalam buku Cara Sukses Public Speaking karya Arisatya Yogaswara.
Cepat atau lambat, kamu memang akan “dipaksa” untuk berada dalam situasi yang mengharuskanmu untuk bisa bicara di depan banyak orang, sehingga kemampuan public speaking tentunya tidak boleh dianggap remeh.
Sayangnya, menurut survei yang dilakukan selama satu tahun terakhir, hampir sepertiga orang Amerika Serikat menyatakan bahwa public speaking adalah hal yang paling sulit, bahkan dianggap mengerikan.
Tapi dengan bimbingan penulis yang berpengalaman dalam public speaking, buku ini akan menunjukkan langkah-langkah yang tepat untuk berbicara di depan umum dan bagaimana caranya menarik minat para audiens.
Selain itu, kamu akan diberikan tips dan trik untuk membuat pidato atau presentasimu terlihat menarik, sehingga kamu bisa menjadi seorang pembicara yang andal.
Kamu bisa dapatkan buku ini melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.