Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Quotes tentang Kecewa untuk Ungkapkan Kekesalan dalam Jiwa

Kompas.com - 11/05/2022, 12:21 WIB
Quotes tentang kecewa
Sumber Gambar: Freepik.com Quotes tentang kecewa
Rujukan artikel ini:
Berdamai dengan Kecemasan
Pengarang: Sony Adams
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Tanpa disadari, banyak sekali kejadian dan hal-hal lain diluar nalar yang tidak pernah bisa kita prediksi sebelumnya.

Perasaan senang, sedih, terharu, marah, dan kecewa adalah beberapa bentuk luapan emosi yang sering sekali hadir dalam hidup manusia.

Seakan sudah menjadi teman hidup yang sulit untuk dipisahkan, perasaan kecewa juga bisa datang tanpa kita sadari.

Sebagai manusia, kita sering sekali merasa sudah selalu memberikan dan mengusahakan yang terbaik untuk setiap hal yang ada dalam hidup kita.

Tapi takdir dan kenyataan juga sering sekali tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, dari sinilah muncul perasaan kecewa dan putus asa yang tidak bisa dihindari.

Rasa sedih dan kecewa sebenarnya adalah perasaan yang sangat umum dialami oleh manusia, tapi terus terpuruk dalam kekecewaan yang panjang juga tidak menguntungkan sama sekali.

Jadi, teruslah berusaha untuk menghadapi rasa kecewa itu dan yakinkan diri bahwa semua kekecewaan yang terjadi dalam hidupmu adalah salah satu cara yang ampuh untuk menunjukkan bahwa kamu kuat dan mampu melangkah sampai tujuan.

Untuk melawan rasa kecewa yang menguasai diri, seseorang hanya perlu berpikir positif agar pikirannya tidak dikuasai oleh kesedihan, atau kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas yang lebih positif untuk bisa membantumu bangkit dari keterpurukan.

Selain itu, afirmasi positif dari orang lain atau membaca buku yang penuh kata-kata bijak juga bisa menjadi cara yang ampuh untuk menenangkan pikiranmu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Berikut adalah beberapa quotes tentang kecewa yang sangat relate untuk mengungkapan kekecewaan yang kamu rasakan.

Kumpulan Quotes tentang Kecewa

  • “Kecewa adalah saat dimana kamu merasa kehilangan walaupun kamu sebenarnya sudah tidak bisa memilikinya sejak awal.”
  • “Kehilangan sesuatu yang tidak pernah bisa kita miliki adalah salah satu bentuk kekecewaan yang seharusnya sudah kita sadari sejak awal.”
  • “Jangan pernah coba-coba menyalahkan orang lain saat kamu sedang merasa kecewa, kamu harus intropeksi diri karena sudah terlalu berharap pada sesuatu yang sifatnya tidak pasti.”
  • “Dalam kehidupan, kamu harus bisa belajar untuk lebih banyak menerima dibandingkan berharap, ini adalah salah satu cara yang bisa mengontrol rasa kecewa dalam dirimu.”
  • “Jangan bertanya hal yang kamu sendiri sudah tahu jawabannya, satu-satunya hal yang bisa membuat kamu kecewa sebenarnya adalah harapan yang kamu buat sendiri.”
  • “Aku berharap bisa mengulang waktu yang sudah terbuang dan mengubah banyak hal, tapi ternyata waktu tidak akan bisa kembali.”
  • “Kecewa itu boleh-boleh saja, tapi jangan sampai lama. Rasa kecewa yang berlebihan itu bisa membuat kamu mati rasa.”
  • “Jangan perbanyak harapan pada manusia karena ujungnya kamu akan kecewa, berharap hanya pada Tuhan adalah satu-satunya cara yang paling ampuh.”
  • Overthinking dan terlalu banyak ekspektasi itu malah akan membuat seseorang tidak bisa lepas dari yang namanya kecewa dan sakit hati.”
  • “Kita tidak harus memiliki semua hal yang kita inginkan juga menjadi bagian penting dari hidup dan membuat kita sadar bahwa kehendak Tuhan itu berada jauh diatas keinginan kita.”
  • “Manusia boleh menangis dan kecewa saat terluka, karena dari sinilah kita akan bertumbuh jadi manusia yang lebih kuat dari hari ke hari.”
  • “Bisa menguatkan diri untuk melepas hal-hal yang tidak bisa kita miliki adalah cara yang sangat bijaksana dalam hidup.”

Perasaan kecewa yang terus menerus dipelihara akan menimbulkan banyak kerugian, kita akan lebih mudah merasa cemas dan takut pada banyak hal yang sebenarnya belum tentu terjadi.

Untuk mengatasinya, kamu bisa coba membaca buku Berdamai dengan Kecemasan karya Sony Adams.

Keinginan, harapan, dan ekspektasi adalah hal-hal yang paling sulit untuk dikontrol dalam kehidupan.

Jika ketiga hal tersebut tidak tercapai, manusia pasti akan merasa cemas, panik, dan takut jika ada hal buruk yang akan terjadi.

Melalui buku ini, kamu akan belajar bagaimana caranya mengatur dan mengontrol perasaan-perasaan yang biasanya muncul dalam diri manusia, salah satunya adalah perasaan cemas dan overthinking.

Buku ini ingin menunjukkan bagaimana nikmatnya hidup tanpa ekspektasi yang berlebihan, yang mungkin juga bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Untuk membaca bukunya lebih lanjut, kamu bisa mendapatkannya melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau