Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ciri-Ciri Orang yang Menderita Depresi

Kompas.com - 06/04/2022, 19:00 WIB
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Alasan untuk Tetap Hidup: Melawan…
Pengarang: Matt Haig
Penulis Lika Purnama
|
Editor Novia Putri Anindhita

Dalam hidup, kita tidak bisa selalu bahagia, karena pasti sesekali ada rasa sedih dan kecewa yang mengiringi kita.

Rasa sedih dan kecewa tersebut normal jika dalam batas yang wajar dan tidak sampai berpengaruh besar pada aktivitas sehari-hari.

Namun, ada beberapa orang yang merasa sedih berkelanjutan dalam rentang waktu lama dan disertai dengan gejala-gejala berbahaya lainnya, yaitu depresi.

Lebih dari sekadar rasa sedih biasa, depresi mengubah hidup seseorang secara drastis, membuat seseorang mengubah cara berpikir, merasakan, merespon masalah, dan menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Gejala depresi sangat bervariatif dan mungkin berbeda pada setiap individunya, namun secara garis besar, ada tanda-tanda yang dapat dikenali pada seseorang yang mengidap depresi.

7 Ciri-Ciri Orang yang Menderita Depresi

1. Hopeless

Depresi membuat penderitanya kesulitan merangkai harapan.

Setiap hari yang mereka rasakan adalah perasaan tidak berdaya dan putus asa.

Mereka memandang masa lalu sebagai pembawa bencana, kehidupan hari ini tidak ada gunanya, dan menganggap masa depan akan sangat suram.

Bagi mereka, segala hal berjalan buruk dan tidak ada yang akan menjadi lebih baik.

Mereka sangat putus asa dan merasa tidak ada yang bisa dilakukan untuk membuat segala sesuatunya membaik.

2. Cemas Berlebihan

Rasa cemas dalam porsi yang normal memang dibutuhkan dalam hidup setiap orang, sebab dengan adanya rasa cemas tersebut, kita bisa memiliki keinginan untuk terus belajar dan memperbaiki diri karena menyadari kita tidak sempurna.

Namun dalam kadar yang berlebihan, rasa cemas justru merusak dan membuat hidup menjadi penuh dengan ketakutan akan hal-hal yang tidak pasti.

Pada penderita depresi, mereka akan merasakan kecemasan luar biasa yang bisa menghambat aktivitas mereka sehari-hari.

Apa yang mereka cemaskan juga beragam dan bisa jadi dianggap sebagai hal sepele oleh orang lain.

3. Kehilangan Motivasi dan Minat

Seseorang yang menderita depresi akan kehilangan minatnya pada aktivitas sehari-hari.

Mereka akan mengabaikan hal-hal yang dulunya mereka sukai bahkan menjadikannya sebagai hobi.

Mereka tidak akan peduli lagi dengan pekerjaan, kegiatan sosial, bahkan hubungan seksual.

Orang yang menderita depresi cenderung kehilangan kemampuan untuk berbahagia seperti sebelumnya.

4. Kehilangan Berat Badan Secara Drastis

Selain menghilangnya minat pada aktivitas dan hobi, depresi juga dapat membuat seseorang kehilangan selera makan secara ekstrim, dan hal tersebut tentu berpengaruh pada perubahan berat badan.

Mereka akan mengalami penurunan berat badan secara signifikan dalam rentang waktu yang singkat.

Kondisi ini jika tidak ditangani dengan baik tentu akan menyebabkan munculnya penyakit fisik yang akan semakin memperburuk keadaan.

5. Selalu Merasa Lelah

Depresi membuat penderitanya lebih lambat dari biasanya.

Mereka akan merasa lebih cepat lelah, lesu, letih, dan seolah seluruh energi terkuras habis, padahal tidak melakukan aktifitas apapun.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bagi penderita depresi, kegiatan ringan membutuhkan waktu berkali-kali lipat lamanya untuk diselesaikan.

6. Sulit Berkonsentrasi

Depresi juga berpengaruh pada fungsi kognitif penderitanya dan merubah cara seseorang berpikir.

Umumnya mereka akan kesulitan untuk fokus, sulit berkonsentrasi, dan mengalami penurunan daya ingat.

Hal ini disebabkan karena penderita depresi tidak mampu melihat poin-poin dari tugas atau permasalahan yang dialami.

7. Memiliki Pemikiran Bunuh Diri

Depresi sangat erat kaitannya dengan keinginan bunuh diri.

Ketika mengalami depresi berat, seseorang akan kehilangan minat pada hampir seluruh aspek kehidupannya, dari merasa tidak berguna, tidak berharga, merasa payah, dan tidak ada harapan lagi untuk masa depan.

Kesakitan yang mereka rasakan memungkinkan munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup daripada menderita jauh lebih lama.

Depresi sangat berbahaya dan bisa terjadi pada diri sendiri maupun orang di sekitar kita.

Ada banyak faktor yang menyebabkan depresi, seperti trauma di masa lalu, kegagalan, atau pelecehan seksual.

Karena itu, kita harus lebih sadar akan bahaya depresi dan memiliki gambaran secara utuh bagaimana gejala dan cara menanganinya.

Di bawah ini telah terangkum beberapa buku yang dapat menjadi sumber informasi tentang bagaimana sebuah depresi memengaruhi hidup seseorang.

Untuk kamu yang mengalami depresi atau menjadi caregiver, buku ini akan sangat membantumu.

Rekomendasi Buku Terkait Depresi

1. Alasan untuk Tetap Hidup – Matt Haig

Buku ini sangat layak dibaca oleh survivor depresi atau caregiver yang ingin mengetahui apa yang dirasakan dan dialami oleh orang yang menderita depresi.

Buku ini disusun Matt Haig berdasarkan pengalaman pribadinya ketika menderita depresi dan hampir tewas karena bunuh diri.

Matt Haig menuliskan kisahnya dalam bahasa yang hangat dan sangat mudah dimengerti.

Ia menjelaskan apa yang ia rasakan dan apa yang ia pikirkan ketika berada dalam episode-episode gelap kehidupannya.

Matt Haig juga menuturkan betapa serius dan tersiksanya ketika seseorang sudah memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Lewat buku ini, kita akan mengerti dan memiliki pemahaman lebih baik bahwa depresi sama sekali tidak berusaha sekadar mencari perhatian.

2. The Book of Melepaskan Emosi & Depresi – Heri Susilo

Salah satu cara terbaik menangani depresi adalah dengan melakukan terapi emosi.

Heri Susilo menulis buku untuk melepaskan emosi dan depresi dengan metode Emotional Freedom Techniques (EFT).

Buku ini akan membimbing pembacanya untuk melepaskan masalah, menguapkan emosi, menerima kenyataan, mengikhlaskan, memaafkan, serta melakukan pengendalian diri terhadap masalah-masalah baru yang mungkin muncul di masa mendatang.

Dapatkan buku Alasan Untuk Tetap Hidup dan The Book Of Melepaskan Emosi & Depresi di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau