Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Menjadi Ambivert Lewat Buku Terbaru Erwin Parengkuan

Kompas.com - 04/03/2022, 18:00 WIB
Dokumentasi GPU Dokumentasi GPU
Rujukan artikel ini:
Understand-Inc People 2.0: Cara Menjadi…
Pengarang: Erwin Parengkuan
|
Editor Ratih Widiastuty

Mengenal diri sendiri, sekaligus mengetahui kelemahan dan keunggulannya, merupakan fondasi penting dalam hidup.

Jika mampu melakukan ini, maka seseorang dapat memiliki kemampuan untuk memperkecil konflik, meringankan beban pikiran, menemukan solusi yang tepat, bahkan menjadi alat yang mampu membantu mencapai mimpi dan tujuan yang diinginkan dalam hidup.

Mengenali Diri Sendiri Untuk Meraih Tujuan Hidup Yang Lebih Baik

Gagasan ini yang kemudian dikembangkan Erwin Parengkuan lewat buku terbarunya yang berjudul Understand-Inc People 2.0.

“Dengan pengalaman selama lebih dari 33 tahun di dunia komunikasi, saya yakin bahwa memahami kepribadian orang lain dan melihat bagaimana mereka bereaksi terhadap satu informasi menjadi ilmu inti dari semua profesi.

Profesi apa pun yang akan dijalani, percayalah, mengenali kepribadian dan gaya komunikasi seseorang akan memudahkan dalam berhubungan dengan orang lain,” tutur Erwin.

Di buku Understand-Inc People 2.0, Erwin memperdalam pembagian empat kepribadian (Sanguinis, Koleris, Melankolis, dan Plegmatis) yang digagas Hippocrates dengan menyusun sebuah instrumen penghubung antara kepribadian dengan gaya komunikasi.

Macam-Macam Instrumen Kepribadian

Erwin mempelajari bahwa dengan memahami dua hal ini akan dapat memaksimalkan keahlian komunikasi seseorang. Instrumen ini kemudian ia namai GKRD: si Gesit, si Kuat, si Rinci, dan si Damai.

1. Si Gesit

Si Gesit adalah seseorang dengan kepribadian Aggressive-Leader, jiwa yang penuh semangat.

2. Si Kuat

Si Kuat merupakan kepribadian Confident-Individual yang ditandai dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Si Rinci

Si Rinci berkepribadian Defensive-Thinking yang pemikir, senang mengolah ide dan gagasan, cenderung tertutup, dan lebih senang mengambil peran di balik layar.

4. Si Damai

Si Damai adalah Adaptive-Compromise yang biasanya selalu mengambil langkah kompromi dalam memecahkan masalah.

“Buku ini akan memandu pembaca untuk memiliki self-concept yang matang, terutama dalam menghadapi situasi yang kerap berubah begitu cepat dan menuntut kita untuk menjadi pribadi yang cepat beradaptasi,” tambah Erwin.

“Apa yang saya sampaikan akan membantu untuk memahami pentingnya menjadi ambivert yang bisa menyeimbangkan semuanya, menyelaraskan self-image dan social image, serta meningkatkan kualitas pribadi dengan menambah kualifikasi survival skills yang akan bermanfaat sampai tua nanti.”

Buku ini menjadi buku kesepuluh karya Erwin Parengkuan, di mana tiga di antaranya, yaitu: Talk-inc Points, Understand-Inc People, dan Smart Eating, berhasil menjadi national bestseller serta menyabet satu penghargaan International Gourmand Cookbook Awards di Beijing.

Buku cetak dan ebook Understand-Inc People 2.0 saat ini sudah tersedia di berbagai toko buku, baik fisik maupun online, serta di aplikasi Gramedia Digital.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

(Wisnu/GPU)

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau