Dalam menjalani sebuah hubungan, setiap orang pasti menginginkan hubungannya berjalan dengan mulus dan langgeng sampai ke jenjang yang lebih serius.
Untuk menjaga hubungan asmara tetap berjalan dengan baik, maka komitmen menjadi hal yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan.
Komitmen ini menjadi salah satu kunci sukses dalam sebuah hubungan, jadi tanpa adanya komitmen, hubungan asmaramu hanya akan menjadi status saja tanpa adanya arah atau tujuan yang jelas.
Selain itu, komitmen juga bisa menjadi perekat antara dua orang untuk saling melengkapi satu sama lain.
Dengan adanya komitmen, hubungan kamu tidak akan mudah kandas hanya karena masalah-masalah kecil.
Jadi, bagaimana sebenarnya bentuk komitmen dalam sebuah hubungan? Berikut penjelasannya.
Jika kamu dan pasanganmu sama-sama ingin menjalin hubungan ke arah yang lebih serius, maka ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk komitmen dalam hubungan.
Komitmen ini bisa membantu kamu dan pasangan untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.
Tapi, orang yang menjalani hubungan dengan santai juga bukan berarti tidak memiliki komitmen untuk serius, karena mereka mungkin membutuhkan sedikit waktu lagi untuk bisa saling mengerti satu sama lain sebelum akhirnya memutuskan melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius.
Pasangan yang sering membicarakan soal rencana masa depan biasanya menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar sudah memiliki komitmen dalam hubungannya, karena rencana masa depan ini pasti melibatkan satu sama lain.
Rencana masa depan ini tidak hanya terbatas dalam hal hubungan percintaan saja, tapi ada banyak hal juga yang harus dipikirkan dan dibicarakan oleh mereka yang sudah punya niatan untuk berkomitmen.
Dalam sebuah hubungan yang sudah dilandasi oleh sebuah komitmen, harusnya tidak ada lagi sikap egois atau mau menang sendiri.
Semua keputusan penting yang akan diambil harus dibicarakan lebih dahulu demi kebaikan bersama, jadi saat kamu dan pasanganmu sudah bisa saling berkompromi satu sama lain, maka komitmen dalam hubunganmu sudah semakin kuat.
Saling percaya dan terbuka bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga komitmen dalam sebuah hubungan.
Tidak hanya untuk hal-hal yang umum, kamu juga bisa mulai terbuka dengan persoalan pribadimu kepada pasangan, supaya hubungan kamu bisa saling percaya dan tidak ada lagi kecurigaan satu sama lain.
Jika dua orang sudah saling berkomitmen dalam sebuah hubungan, biasanya mereka akan berani berkorban demi pasangan dan hubungannya.
Mereka juga akan lebih mengesampingkan keinginan pribadi demi kebaikan hubungan keduanya.
Pengorbanan ini tidak hanya selalu terpaku pada hal-hal yang besar, jika pasangan kamu mau mengubah jadwalnya atau rela menemani kamu melakukan hobi yang kamu sukai, maka itu juga bisa disebut dengan pengorbanan dalam hubungan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Jika kamu dan pasangan sedang memiliki masalah, biasakanlah untuk menyelesaikannya dengan baik dan saat keadaan sudah mulai tenang, serta usahakan untuk tidak saling berteriak atau menuduh satu sama lain, apalagi sampai berkata dan bertindak kasar.
Setiap hubungan pasti tidak selalu berjalan dengan mulus, maka dari itu kamu dan pasanganmu harus bisa saling menerima kritik, tidak egois dan keras kepala, bisa saling memaafkan, serta bisa bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatasi masalah yang ada.
Sesibuk-sibuknya kamu sebenarnya tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak memperhatikan pasangan kamu dengan baik, karena komunikasi adalah salah satu hal yang penting dalam sebuah hubungan.
Komunikasi yang lancar dan seimbang bisa membantu membangun kedekatan kamu secara emosional, dan melalui komunikasi kamu bisa memberikan dukungan kepada pasanganmu, begitu juga sebaliknya.
Kesetiaan adalah salah satu pondasi untuk menjaga komitmen dalam sebuah hubungan, walaupun terkesan sepele, tapi menjaga kesetiaan satu sama lain bisa menjadi hal yang sulit.
Sebab, ada beberapa sikap atau perilaku yang luput dari perhatian dan bisa menjurus pada tindakan perselingkuhan atau mengkhianati pasangan, jadi kamu dan pasanganmu harus memiliki komitmen yang kuat supaya hubunganmu tetap terjaga dengan baik.
Menjaga komitmen dalam hubungan percintaan memang bukanlah hal yang mudah, dan seringkali juga bisa berakhir dengan kegagalan yang nantinya bisa membuat kamu kecewa, patah hati, dan tidak percaya diri untuk memulai hubungan dengan orang baru.
Untuk kamu yang sedang ada dalam kondisi ini, kamu bisa coba untuk membaca buku Untuk Bertahan: Tentang Kita yang Belajar Menerima karya Elda Rina.
Buku ini ditulis dengan tujuan untuk memotivasi dan mengajak kamu bertahan, menerima, dan mengikhlaskan orang yang sudah pergi dari hidup kamu.
Selain itu, kamu juga harus selalu ingat bahwa hidup kamu akan baik-baik saja walaupun tanpa si dia.
Buku setebal 256 halaman ini disusun dengan bahasa yang sederhana, tapi tetap bisa membuat kamu menyadari arti menerima dan ikhlas dengan apapun yang sudah ditetapkan dalam hidup kamu.
Saat dilanda patah hati, kamu mungkin lebih membutuhkan kata-kata atau kutipan yang bisa memotivasi kamu untuk semangat menjalani kehidupan, untuk itu kamu juga bisa membaca buku To Heal is To Accept yang ditulis oleh Adi K.
“Emosi buruk itu manusiawi, jangan terlalu lama dipendam karena bisa berubah menjadi bom atom yang bisa meledak kapan saja dan membahayakan banyak orang”
Kutipan ini bisa kamu temukan dalam buku ini, dan masih ada banyak lagi kutipan lain yang bisa menjadi inspirasi, penyemangat, dan penenang hati kamu yang sedang tidak karuan.
Buku ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk belajar bagaimana caranya menerima dan memahami bahwa ada banyak hal di dunia ini yang tidak sesuai dengan ekspektasi kamu, dan kamu adalah orang yang bisa menentukan kebahagiaanmu sendiri.
Untuk mendapatkan kedua buku yang menarik ini, kamu bisa membelinya melalui Gramedia.com, atau kamu juga bisa membaca versi e-booknya di Gramedia Digital.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.