Buku Sapiens karya Dr. Yuval Noah Harari, seorang profesor sejarah adalah buku yang masih banyak dibicarakan sampai sekarang.
Buku ini juga masuk ke dalam daftar bacaan orang-orang berpengaruh seperti Bill Gates, Mantan Presiden USA-Barack Obama, Mark Zuckerberg, dan Oprah Winfrey.
Di Indonesia sendiri, beberapa artis seperti Maudy Ayunda dan Ariel Noah masuk dalam deretan artis yang juga membaca buku Sapiens, Riwayat Singkat Umat Manusia.
Lalu, apa yang menarik dari buku tebal sebanyak 500-an halaman ini?
Hal Menarik dari Buku Sapiens
Mengutip dari apa yang disampaikan oleh Dr. Yuval Noah Harari dalam buku ini, bahwa kurangnya pengetahuan tentang kehidupan prasejarah telah menciptakan lubang besar dalam pemahaman kita terhadap sejarah manusia.
Pemahaman yang bisa menjadi kritik bagi manusia zaman sekarang yang dengan tindakannya dapat mengancam kelangsungan umat manusia lainnya.
Hal yang paling pertama akan kita temui adalah fakta bahwa manusia pertama kali berevolusi sekitar 2,5 juta tahun yang lalu di Afrika.
Hal ini terbukti dengan ditemukannya alat perkakas terbuat dari batu.
Kemudian sekitar 2 juta sampai 10.000 tahun yang lalu, beberapa spesies manusia mengalami evolusi dan mereka hidup menyebar dari benua Afrika ke Erasia (Eropa dan Asia).
Walaupun semua spesies ini berasal dari satu leluhur, namun dengan tantangan perubahan makanan dan iklim yang masing-masing spesies hadapi sehingga dapat mengubah DNA, tubuh, dan otak.
Di awal evolusi, spesies manusia berada di tengah rantai makanan sampai 400.000 tahun yang lalu dan tidak melampaui puncak rantai makanan sampai 100.000 tahun yang lalu.
Tentu saja ini signifikan berbeda dengan hewan yang bisa berada di puncak secara berkala setelah jutaan tahun, sementara manusia sangat cepat bisa sampai berada di puncak.
Oleh karena itu sejarah manusia dibentuk oleh tiga revolusi besar yaitu revolusi kognitif (70.000 tahun yang lalu), revolusi pertanian (10 ribu tahun yang lalu), dan revolusi ilmiah (500 tahun yang lalu)
Kemajuan yang Terjadi dalam Kehidupan Manusia dalam Beberapa Revolusi
Selama masa revolusi kognitif, kondisi psikologis manusia terbentuk dan berevolusi dalam periode ini.
Di masa ini Homo Sapiens berevolusi dan Homo Neanderthalensis menjadi punah.
Perubahan lain yang signifikan terjadi adalah sejak revolusi kognitif, manusia hidup dalam dua realita yaitu realita fisik dan realita imajinasi.
Itulah yang memunculkan adanya mitos dan kemampuan berkomunikasi yang menyebabkan mereka dapat membentuk komunitas yang awalnya saling bekerja sama untuk memburu hewan sebagai bahan makanan.
Mereka juga mengembangkan kemampuan untuk menciptakan alat perburuan yang lebih efektif dan sistem tukar barang.
Dalam rentang masa antara revolusi kognitif dan revolusi pertanian, Homo Sapiens menjelajah mengarungi samudera dan kemudian sampai di dataran Australia dan Amerika.
Selain itu mereka juga mulai mendomestikasi hewan pertama, yaitu anjing yang digunakan untuk teman berburu.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Memasuki revolusi pertanian, perubahan yang paling signifikan adalah kemampuan manusia untuk mengumpulkan makanan dalam satu area, dan di masa inilah populasi membludak.
Populasi yang bertambah ini menyebabkan mereka mulai mendomestikasi hewan lain yang dapat dijadikan sumber makanan.
Kemudian mulai tumbuh kecemasan dalam diri manusia seperti cuaca buruk yang dapat berimbas pada rusaknya panen.
Dengan berkembangnya populasi dan permasalahan yang lebih kompleks, manusia tidak hanya menekuni satu pekerjaan saja.
Di masa revolusi pertanian ini, kemampuan komunikasi berkembang lebih jauh lagi, yaitu komunikasi secara tulisan dengan adanya simbol berbagai warna yang merepresentasikan kata dan angka.
Mereka juga mulai menciptakan struktur organisasi yang lebih besar yang mengatur populasi manusia yang lebih besar.
Revolusi pertanian lalu diikuti juga dengan revolusi agama.
Kita kemudian menemukan fakta bahwa hal besar yang mempersatukan umat manusia adalah uang, kerajaan, dan agama.
Revolusi yang terakhir adalah revolusi ilmiah yang berlangsung sekitar 500 tahun yang lalu di benua Eropa.
Banyak sekali perubahan yang terjadi di masa revolusi ini.
Manusia mulai diperkenalkan dengan agama baru yang dikenal sekarang dengan nama komunisme, kapitalisme, dan liberalisme.
Ketiga revolusi ini telah membuat manusia sebagai makhluk yang membentuk kehidupan yang belum pernah ada sebelumnya, seperti membuat dan menyambungkan ide yang tidak terlihat secara fisik seperti politik, kapitalisme, dan agama.
Buku Sapiens, Riwayat Singkat Umat Manusia
Walaupun berisikan informasi yang berat tentang sejarah manusia, namun penerjemah berhasil menerjemahkan tulisan Dr. Yuval Noah Harari yang menyuguhkan data dan informasi dengan bahasa yang ringan dan mampu dimengerti oleh kaum awam.
Di akhir buku, kita akan menyadari keberadaan Homo Sapiens sangat memengaruhi keberlangsungan bumi.
Bahkan penulis menuliskan bahwa Homo Sapiens akan hidup sampai 1000 tahun lagi.
Di balik buku ini ada makna yang hendak disampaikan oleh Dr. Yuval Noah Harari, bahwa manusia mempunyai tanggung jawab untuk memelihara bumi agar masih bisa dihuni oleh generasi selanjutnya.
Jika kalian termasuk tipe visual yang menyukai komik grafis dengan gambar menarik dan halaman berwarna, serta sulit untuk mencerna dan menyelesaikan buku tebal ini, buku Sapiens edisi Grafis jangan sampai kalian lewatkan!
Selain mata yang dimanjakan dengan cerita berat yang mampu disuguhkan dengan ringan lewat komik bercerita, kamu juga akan mengerti sejarah manusia seperti yang dituturkan dalam buku sebelumnya.
Jika kamu ingin memiliki dan membaca buku Sapiens, kamu bisa langsung membelinya di Gramedia.com.
Beli sekaligus buku Sapiens dan Sapiens edisi Grafis dengan lebih hemat! Karena kamu sudah membaca artikel hingga selesai, kamu dapat gratis voucher diskon yang bisa digunakan untuk membeli buku-bukunya di Gramedia.com! Yuk, langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.