Cari Tahu 5 Penyebab Perasaan Tiba-Tiba Tidak Enak Berikut Ini

Lihat Foto
Sumber Gambar: Pexels.com
Penyebab Perasaan Tiba-Tiba Tidak Enak 
Rujukan artikel ini:
Jangan Cemas: Kurangi, Relakan, Tinggalkan
Pengarang: Shunmyo Masuno
|
Editor: Laila Wulanalfi

Sebagian besar orang mungkin pernah merasakan pengalaman ketika secara tiba-tiba perasaan tidak enak tanpa adanya penyebab yang jelas.

Sensasi ini bisa hadir dalam berbagai cara, mulai dari kecemasan, kesedihan, sampai kebingungan, tanpa tahu apa alasan di balik perasaan tersebut.

Walaupun rasanya tidak menyenangkan, perlu diingat jika perasaan yang tiba-tiba tidak enak merupakan bagian dari keseharian yang sebetulnya wajar dan dapat diatasi melalui pendekatan yang tepat.

Ketika perasaan tidak enak muncul secara tiba-tiba, pertama-tama yang harus dilakukan adalah dengan mengenali gejalanya secara jelas.

Contohnya seperti detak jantung yang berdebar-debar sampai pikiran yang cemas secara berlebihan dapat menjadi petunjuk jika sesuatu yang mengganggu datang seketika itu juga.

Tentunya tidak akan mudah untuk menyadari berbagai gejala yang ada, tapi ini akan menjadi upaya pertama dalam mengatasi perasaan tersebut secara efektif.

Perasaan tiba-tiba tidak enak bukanlah hal yang dirasakan oleh beberapa orang saja karena banyak orang mengalami hal ini juga.

Melalui pemahaman yang lebih baik mengenai perasaan ini, ditambah dukungan dari orang-orang sekitar, perasaan ini akan dapat diatasi.

Lantas, apa saja penyebab perasaan tiba-tiba tidak enak? Berikut 5 penyebab perasaan tiba-tiba tidak enak yang harus diketahui.

5 Penyebab Perasaan Tiba-Tiba Tidak Enak

1. Kuantitas dan Kualitas Tidur yang Kurang

Tuntutan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari tak bisa dipungkiri memang menjadi penyebab dari terkurasnya energi, baik secara fisik maupun mental.

Tidak mengherankan pula apabila hal ini menjadi pemicu dari kurangnya kuantitas dan kualitas tidur.

Akibatnya, kegelisahan dan kecemasan tanpa sebab akan muncul secara tiba-tiba.

Ini terjadi akibat tubuh sedang kecapekan serta butuh waktu untuk beristirahat.

Oleh karena itu, perbaikilah kuantitas dan kualitas tidur dengan durasi sekitar 7 hingga 8 jam sehari.

2. Gangguan Kecemasan

Apabila rasa cemas dan khawatir terjadi dalam waktu yang lama serta mengganggu aktivitas sehari-hari, mungkin ini bisa menjadi indikasi mengalami gangguan kecemasan.

Diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk mencari pola kecemasan yang dirasakan, dan sebelum mampu menemukannya, rasa cemas tersebut dapat hadir secara tiba-tiba.

Beberapa faktor yang memicu gangguan kecemasan seperti masalah hubungan, tekanan pekerjaan, atau bisa juga kejadian traumatis di masa lalu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Penting sekali untuk mulai peduli dan berkonsultasi pada ahli kesehatan untuk memperoleh diagnosis dan penanganan yang tepat.

3. Gangguan Kesehatan Fisik

Tidak hanya berhubungan dengan kesehatan mental, perasaan tiba-tiba tidak enak juga bisa dipicu akibat gangguan kesehatan fisik.

Contohnya seperti tidak teraturnya denyut jantung bisa memicu terjadinya gangguan kecemasan.

Maka, penting sekali untuk selalu menjaga kesehatan fisik secara menyeluruh agar mengurangi risiko timbulnya perasaan tiba-tiba tidak enak.

Perhatikan pula obat-obatan yang dikonsumsi karena siapa tahu hal tersebut yang memicu kecemasan selama ini.

4. Makanan

Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan makanan tertentu, seperti kafein, alkohol, gula, atau lain sebagainya, dapat memicu munculnya kecemasan.

Pasalnya, makanan tertentu ternyata bisa memengaruhi perasaan dan suasana hati seseorang secara tiba-tiba.

Mengubah pola makan serta mengurangi konsumsi makanan yang bisa memantik perasaan tiba-tiba tidak enak bisa membantu menjaga keseimbangan emosional.

Konsumsilah makanan-makanan sehat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein.

5. Genetik

Berdasarkan penelitian juga menunjukkan jika faktor genetik bisa menjadi penyebab munculnya perasaan tiba-tiba tidak enak.

Apabila memiliki riwayat keluarga yang gangguan kecemasan, maka akan memiliki risiko untuk mengalami kondisi yang sama.

Akan tetapi, penting untuk dipahami jika genetik bukanlah menjadi satu-satunya faktor yang mengakibatkan kondisi mental tersebut.

Interaksi yang kompleks antara faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup juga berperan penting.

Kecemasan merupakan hal yang memang menjadi bagian dari perasaan manusia.

Maka dari itu, penting sekali untuk bisa mengelola perasaan agar mampu mengurangi kecemasan.

Buku Jangan Cemas: Kurangi, Relakan, Tinggalkan akan memberikan perspektif yang mampu menjadikan siapa saja yang membacanya mampu mengelola perasaan mereka.

Buku ini akan memberikan inspirasi seperti; Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain; Menyingkirkan hal-hal yang tidak perlu agar hidup menjadi benar-benar sederhana; Berhenti mencari, berhenti terburu-buru, berhenti terobsesi; Menafsirkan segala sesuatu secara positif; Berhenti menerima terlalu banyak informasi; Beristirahat dari kompetisi; dan Bertindak alih-alih khawatir.

Segera pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi