“Menulis ibarat mendokumentasikan apa yang kita ketahui dan kita alami sehingga menjadi media edukasi yang berguna untuk orang lain.”
Kalimat tersebut adalah ungkapan yang diberikan oleh Jefferly Helianthusonfri ketika diwawancara oleh Tim Redaksi IT Elex Media Komputindo terkait apa arti menulis baginya.
Jefferly Helianthusonfri merupakan seorang praktisi digital marketing, konten kreator, dan penulis buku-buku best-seller di Elex Media Komputindo.
Jefferly telah aktif menulis buku sejak tahun 2011 ketika dia duduk di bangku SMA.
Saat ini, sudah ada lebih dari 60 buku karyanya yang diterbitkan.
Saat ini, Jefferly banyak berkecimpung di ranah social media marketing, SEO, content marketing, dan bidang digital marketing lainnya.
Salah satu bukunya yang best-seller yaitu Yuk Jadi Youtuber.
Tidak hanya berkecimpung di dunia Digital Marketing, saat ini Jefferly juga mendalami bidang Investasi dan telah menerbitkan buku Investasi berjudul The Dividend Investor dan The Happy Investor.
Peter Lynch adalah tokoh yang menjadi inspirasinya dalam menulis dan mempelajari tentang dunia investasi.
Peter Lynch merupakan legenda dalam dunia investasi, sebagai manajer pengelola dana yang juga menulis buku-buku bagus tentang investasi.
Selain terinspirasi karena kepribadian dan track record-nya dalam dunia investasi, Jefferly juga menyukai gaya menulisnya yang mampu mengemas tema-tema berat menjadi mudah untuk dibaca dan dipahami.
Terkadang Peter Lynch juga menyelipkan bahasa yang humoris dan membuat pembaca lebih nyaman untuk menyelesaikan bukunya.
Selain aktif sebagai penulis, Jefferly juga aktif sebagai Konten Kreator di YouTube pribadinya dan merupakan founder dari @kanalaid.
Kanala ID merupakan platform edukasi, kelas, dan mentoring seputar Investasi dan Saham.
Ia juga turut berkecimpung dalam mengelola konten di akun tersebut, baik di YouTube maupun Instagram.
Awal Mula Menjadi Penulis
Ketika kelas 1 SMA, tepatnya di tahun 2011, Jefferly memiliki hobi dalam dunia internet dan banyak mengeksplor tentang Internet Marketing.
Ia mempelajarinya secara otodidak dan melakukan praktik mandiri dengan membuat Blog.
Setelah mencoba banyak berlatih, ia menguasai bidang tersebut dan berpikir untuk berbagi pengetahuannya pada orang lain melalui tulisan.
Setelah tulisannya rampung, Jefferly mencoba menawarkan tulisan itu ke redaksi Elex Media dengan menelepon langsung ke kantor penerbitan itu.
Ia menanyakan bagaimana prosedur menerbitkan buku dan akhirnya mendapatkan informasi.
Berkat tulisan-tulisannya yang bagus dan praktikal, di tahun 2012, satu per satu tulisannya mulai diterbitkan menjadi buku oleh Elex Media Komputindo.
Ia mengatakan bahwa di awal-awal karirnya menulis, kesulitannya adalah bagaimana membuat konten tulisan yang mudah dipahami oleh pembaca.
Namun seiring berjalannya waktu, ia mendapat evaluasi dan feedback hingga akhirnya belajar untuk menyajikan tulisan dengan bahasa yang simpel.
Selain itu, kesulitan lainnya adalah menyelesaikan tulisannya.
Sebab Jefferly masih kelas 1 SMA pada saat itu dan ia harus membagi waktu antara sekolah dan menulis.
Untuk menyelesaikan satu naskah, ia membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 3 bulan.
Jadi dari proses mencari ide lalu membuat tulisan yang mudah dipahami dan menyelesaikannya, itu adalah hal yang tidak mudah.
Seiring berjalannya waktu, kesulitan itu akhirnya terlewati dan berganti dengan tantangan-tantangan baru seperti perkembangan tren teknologi yang sangat cepat.
Seperti tren penggunaan sosial media yang berubah-ubah, kebutuhan market yang mengalami pergeseran dalam waktu relatif singkat, dan lain-lain yang menjadi tantangan penulis dan konten kreator di era sekarang.
Dalam hal menulis, Jefferly merupakan tipe morning person yang senang melakukan banyak kegiatan produktif di pagi dan siang hari sebab di waktu-waktu tersebut pikiran masih terasa fresh.
Selain itu, ia bisa menulis di mana saja—di kereta, di café, di rumah, atau dimana pun.
Tips Menulis Ala Jefferly Helianthusonfri
Tips menulis dari Jefferly adalah angkat ide yang kita sukai, kita kuasai, atau dekat dengan kita lalu catat setiap ide yang datang terlepas dari ide itu bagus atau tidak.
Kemudian mulai buat outline topik yang ingin kita bahas, sebab untuk menulis biasakan membuat kerangkanya terlebih dahulu agar kita tahu penulisannya ingin seperti apa.
Setelah kerangka tulisannya selesai, barulah menulis hingga akhir.
Selesaikan apa yang kita tulis secara konsisten, lalu kita bisa meminta orang-orang terdekat atau orang yang memang ahli untuk membaca dan mengomentari tulisan kita.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Setelah mendapatkan feedback, kita bisa merevisi tulisan itu agar kualitasnya semakin bagus.
Hal yang terpenting adalah terus menulis secara berkelanjutan karena semakin terbiasa untuk menulis maka proses menulis itu akan lebih mudah dan tulisan kita akan semakin bagus.
Selain itu, agar kita bisa konsisten menulis, kita harus memiliki motivasi terlebih dahulu.
Apa motivasi dan tujuan kita menulis, lalu kumpulkan bahan tulisan—bisa dari apa yang kita pikirkan, dari apa yang kita baca, atau dari hal-hal di sekitar kita.
Fokus pada satu bidang atau satu tema yang kita sukai dan kuasai.
Dan mulailah proses menulis itu, jangan ditunda-tunda.
Tips Belajar Digital Marketing Ala Jefferly Helianthusonfri
Menurut Jefferly, belajar Digital Marketing sangat penting dan berguna, baik untuk hal profesional yang berkaitan dengan pekerjaan maupun untuk pribadi.
Dengan pemahaman Digital Marketing, kita bisa mengoptimalkan sosial media kita untuk promosi bisnis, memperluas networking, membangun branding, dan lain-lain sehingga bisa menambah penghasilan.
Jika ingin belajar Digital Marketing sebagai pemula, tipsnya mulai dari membaca buku, artikel, atau referensi lain yang berkaitan dengan marketing.
Lalu mulai mempraktikkan isi buku tersebut, misalnya dimulai dengan membuat sosial media, membuat konten, mengoptimalkan konten dengan hastag, dan lain-lain.
Terakhir, lakukan evaluasi dari apa yang telah dipraktikkan.
Awal Mula Menjadi Konten Kreator
Mulanya, Jefferly sama sekali tidak berencana untuk membuat YouTube.
Namun ketika menjadi penulis di tahun 2011-2012, buku-bukunya yang diterbitkan memiliki bonus dalam bentuk CD.
Isinya bisa berupa tambahin materi dan video tutorial yang mempraktikkan isi buku.
Setelah 2 tahun membuat bonus-bonus file itu, dari sana Jefferly berpikir bahwa cukup disayangkan jika video-video itu hanya bisa diakses oleh pembaca yang membeli bukunya karena hanya disimpan dalam CD.
Akhirnya di tahun 2014 Jefferly memutuskan untuk membuat channel YouTube dan mengupload video-video itu di sana.
Awal membuat YouTube, Jefferly sama sekali tidak meng-optimize channelnya, hanya upload video yang pernah ia buat untuk buku-bukunya.
Namun ternyata ada banyak orang yang menonton video itu bahkan sampai puluhan ribu.
Memasuki tahun 2017, di tahun terakhirnya kuliah, Jefferly melihat bahwa YouTube bisa menjadi platform yang memiliki potensi besar jika ditekuni secara konsisten.
Dari sana akhirnya dia lebih aktif membuat konten dan mengupload video secara rutin.
Pada 2018, rencananya untuk terjun dalam platform YouTube semakin matang dan dia benar-benar membuat planning konten setiap minggu.
Bagi Jefferly, sosial media dapat menjadi perpanjangan tangan dari seorang penulis.
Penulis tidak hanya bisa membuat buku, tapi penulis juga bisa menyampaikan materi-materi itu dalam wujud-wujud yang lain, misalnya video.
Tips Memanfaatkan Sosial Media Ala Jefferly Helianthusonfri
Menurut Jefferly, sosial media harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan dioptimalisasi karena dari sana kita bisa mendapatkan income.
Untuk mengoptimalisasi sosial media, pertama adalah bangun branding dengan fokus pada satu tema konten yang kita sukai atau kuasai.
Misalnya, traveling, makan, memasak, dan lain-lain yang sesuai hobi kita agar kita lebih enjoy dalam melakukannya.
Seiring berjalannya waktu, kita akan mendapat feedback dari teman-teman yang kita kenal hingga orang-orang yang tidak kita kenal yang menjadi audiens konten kita.
Feedback itu bisa kita gunakan untuk evaluasi dan pengembangan konten lebih lanjut.
Selanjutnya, kita harus konsisten untuk menekuni dunia perkontenan.
Upload video secara rutin terlepas dari berapa jumlah views atau followers sosial media kita.
Nanti jumlah-jumlah itu akan bertambah seiring konsistensi kita membuat konten dan meng-upgrade konten-konten kita.
Itulah perjalanan Jefferly Helianthusonfri dan hal-hal inspiratif yang bisa kita ambil dari sosoknya.
Ke depannya, Jefferly akan terus menulis dan membuat konten-konten yang bermanfaat.
Kamu bisa membaca tulisannya melalui buku Yuk Jadi YouTuber yang membahas step by step menjadi YouTuber hingga mendapat penghasilan dari YouTube.
Bahasa dalam buku ini sangat ringan dan mudah dipahami oleh pembaca, bahkan pemula sekali pun.
Yuk, dapatkan bukunya di toko gramedia terdekat atau Gramedia.com!