Penelitian Tindakan Kelas: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Contohnya

Lihat Foto
Photo by Anna Nekrashevich on pexels
penelitian tindakan kelas
Rujukan artikel ini:
Penelitian Tindakan Kelas
Pengarang: Subyantoro
|
Editor: Rahmad

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah salah satu cara menemukan problem solving yang bisa dilakukan guru terhadap peserta didiknya.

Itulah sebabnya, para guru perlu tahu apa itu PTK, mulai dari pengertian, tujuan, karakteristik, dan contohnya dalam pembelajaran.

Penelitian Tindakan Kelas

Berikut ini penjelasan dasar tentang Penelitian Tindakan Kelas yang perlu diketahui para pengajar:

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar agar mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Penelitian tindakan kelas membutuhkan banyak waktu karena kegiatan harus dilakukan dengan variabel-variabel yang dirancang untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.

Artinya, studi semacam itu tidak bisa diselesaikan hanya dalam 1-2 hari. Hasil PTK dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah sebagai bagian dari Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Selain pengertian secara umum diatas, PTK dijabarkan lebih lanjut dalam beberapa pengertian menurut ahli berikut ini:

Dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian reflektif. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini didasarkan pada kehidupan sehari-hari siswa yang kemudian mendapatkan perlakuan tertentu untuk hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Berdasarkan pengertian diatas, berikut ini tujuan Penelitian Tindakan Kelas:

3. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Dalam praktiknya, PTK juga memiliki karakteristik seperti berikut ini:

4. Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Salah satu keberhasilan guru dalam mengajar siswanya tercermin dari nilai yang diperolehnya. Semakin banyak siswa yang lulus KKM, semakin besar keberhasilan guru dalam mengajar. Ini berlaku untuk semua mata pelajaran. Seperti contoh PTK berikut ini:

Misalnya guru A mengajar matematika di kelas VII SMA B, menurut hasil evaluasi sementara rata-rata nilai matematika kelas VII C hanya 6,0. Sedangkan KKM yang diharapkan adalah 7,5. Hanya 5 dari 30 siswa kelas VII C yang berhasil mendapatkan lebih dari 7,5 poin.

Oleh karena itu, tentu saja ada kesenjangan antara klaim dan kenyataan. Guru mata pelajaran terkait, tentu tidak bisa tinggal diam.

Jadi, Guru A perlu melakukan tindakan agar bisa meningkatkan hasil belajar matematika siswanya tersebut. Kegiatan ini dapat berupa penerapan lingkungan belajar seperti visualisasi, permainan, alat peraga, dan sebagainya.

Buku Penelitian Tindakan Kelas bisa kamu jadikan referensi mengetahui banyak hal tentang penelitian tindakan kelas. Buku ini direkomendasikan untuk guru yang meningkatkan profesionalnya. Mulai dari teori praktik sampai contoh teks laporan percobaan lengkapnya.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi