Apa yang ada di benak kamu ketika mendengar hewan terlambat di dunia?
Apakah kamu berpikiran bahwa hewan terlambat adalah kura-kura, seperti pada dongeng-dongeng yang sering diceritakan?
Sebenarnya, kura-kura bukanlah hewan terlambat di dunia.
Di dunia ini terdapat banyak sekali hewan yang memiliki pergerakan yang lambat akibat perilaku atau bentuk fisiknya.
Hewan yang bergerak lambat tidak hanya ditemukan di darat, tetapi juga bisa ditemukan di wilayah perairan baik tawar maupun air laut.
Hewan Terlambat di Dunia
1. Anemon Laut
Anemon laut jika dilihat sekilas biasanya dikira tumbuhan karena bentuk tubuhnya yang mirip sekali dengan bunga-bunga di daratan.
Anemon laut bergerak dengan kaki yang disebut pedal disk.
Dalam keadaan terancam, pergerakan anemon laut mencapai kecepatan 0,0001 kilometer per jam.
Namun, ternyata anemon laut juga bisa bergerak lebih cepat karena anemon laut juga tidak jarang menempel dengan kepiting atau kelomang untuk berpindah ke tempat lain.
2. Siput Taman
Siput taman merupakan hewan yang bergerak mengandalkan kaki yang mengayuh di atas lendirnya untuk bergerak, sehingga tak heran jika pergerakan siput ini lambat.
Kecepatan siput taman adalah 0,001 kilometer per jam.
Siput sendiri merupakan hewan yang sering dijadikan ikon hewan lambat selain kura-kura.
Siput mudah ditemukan di gurun pasir, taman, hingga laut yang sangat dalam.
Uniknya di Inggris terdapat lomba balapan siput taman yang diadakan sebagai salah satu acara rutin, bahkan terdapat komunitas untuk balapan siput.
Balapan ini dilakukan oleh dua siput atau lebih yang diletakan begitu saja, siput yang melaju dan melewati garis finish yang sudah ditentukan adalah pemenangnya.
3. Bintang Laut
Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk ke dalam kelas asteroidea.
Bintang laut merupakan hewan yang bergerak bebas merayap sepanjang dasar laut dengan kecepatan 0,009 kilometer per jam.
Bintang laut pada umumnya memiliki lima lengan, namun bintang laut tidak memiliki rangka tubuh untuk sistem pergerakannya sehingga bintang laut bergerak mengandalkan kaki tabung pada bagian lengan bintang ular yang berfungsi sebagai alat bantu makan dan juga sistem vaskular air.
Untuk perlindungan tubuhnya bintang laut memiliki sistem pertahanan dengan bahan kimia pada tubuhnya, misalnya lendir beracun yang ada pada sekujur kulitnya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
4. Kuda Laut
Kuda laut merupakan jenis ikan laut dari genus hippocampus yang bisa ditemukan di wilayah perairan tropis dan menengah.
Kuda laut memiliki ukuran 16 milimeter hingga 35 milimeter.
Kuda laut merupakan hewan satu-satunya yang spesies jantannya bisa hamil.
Kuda laut memiliki sirip dorsal pada bagian bawah dan sirip pektoral pada bagian kepala untuk membantunya bergerak.
Kuda laut bergerak dengan kecepatan 0,015 kilometer per jam.
Kuda laut harus terus makan untuk bertahan hidup karena sistem pencernaannya yang sangat cepat sehingga kuda laut dapat memakan 3000 plankton tiap harinya dengan cara menyangkutkan dirinya ke rumput laut atau tanaman lain.
5. Kukang (Sloth)
Kukang adalah hewan penghuni rimba Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang merupakan golongan mamalia.
Kukang juga bisa menjadi habitat bagi hewan lain seperti ngengat, kumbang, kecoa, alga, dan lainnya.
Kukang menghabiskan hampir seluruh hidupnya dengan bergelantungan di pohon dengan tidur hingga 20 jam dalam satu hari.
Kukang memiliki sistem metabolisme yang sangat lambat sehingga sistem adaptasi pada kukang adalah dengan penghematan energi tubuh.
Oleh karena itu, pergerakan kukang sangat lambat, yaitu dengan kecepatan 0,27 kilometer per jam.
Uniknya kukang ketika di darat kesulitan untuk bergerak karena bentuk lengan yang terlalu panjang dan kaki belakang yang lemah menjadi penghalang.
Namun kungkang dapat bergerak tiga kali lebih cepat ketika ia berenang.
6. Kura-Kura Darat
Kura-kura darat merupakan reptil yang menghabiskan seluruh hidupnya di darat, tidak seperti kura-kura lainnya yang sesekali pergi ke perairan.
Kura-kura darat memiliki umur yang paling panjang, yaitu hingga 150 tahun, namun pergerakan kura-kura darat ini termasuk lambat yaitu dengan kecepatan 0,3 kilometer per jam.
Kura-kura darat inilah yang sering dijadikan tokoh pada kisah-kisah binatang seperti pada kisah kura-kura dan kancil.
Hewan seperti kuda laut yang dibahas di atas dapat kamu temukan fakta lainnya seperti bagaimana kuda laut jantan hamil dan proses reproduksinya dalam buku Seri Hewan Laut 10 : Kuda Laut Si Pemilik Baju Zirah.
Dalam buku ini, terdapat banyak fakta unik seputar kuda laut selain pergerakannya yang lambat.
Ada juga fakta unik siput yang dikemas dalam bentuk cerita dan bahasa yang mudah dimengerti sehingga cocok untuk bahan belajar bagi anak-anak untuk menambah wawasan seputar dunia hewannya dengan buku Seri Mengenal Hewan: Cerita Si Siput.
Buku-buku ini bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com.