Bahan rayon merupakan salah satu jenis bahan kain yang populer di industri tekstil. Tidak hanya digunakan untuk bahan pakaian seperti kaos saja, bahan rayon juga dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan busana muslim.
Popularitas dari bahan rayon memang bisa dikatakan tidak kalah jika dibandingkan dengan bahan katun. Karakteristiknya yang tipis dan cenderung rapuh, maka bahan kaos rayon sebaiknya dirawat dengan cara yang tidak sembarangan.
Bahan rayon kerap menjadi primadona bagi masyarakat yang bertempat tinggal di daerah tropis. Bahan tekstil ini dinilai mempunyai daya serap yang tinggi, yaitu sekitar 11-13%. Selain di wilayah tropis, bahan rayon juga sangat cocok digunakan di wilayah yang memiliki cuaca panas.
Lantas, seperti apa karakteristik dari bahan rayon? Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak ulasan berikut ini.
Mengenal Bahan Rayon
Bahan rayon adalah bahan yang berasal dari serat hasil regenerasi selulosa atau dinding sel tumbuhan. Selain itu, ada juga kain rayon yang terbuat dari pulp kayu yang dihaluskan. Itu sebabnya, bahan rayon digolongkan sebagai bahan semi sintetis. Hal tersebut disebabkan karena bahan dasar pada kain ini tidak murni berasal dari bahan alami.
Bahan rayon digunakan secara luas pada industri garmen, khususnya untuk bahan pakaian dan juga perlengkapan busana. Selain itu, bahan ini dapat dibuat menjadi daster, hijab, jas, jaket, pakaian dalam, topi, kaus kaki, syal, dan masih banyak lagi.
Bahan rayon juga dapat dimanfaatkan sebagai alas atau pelengkap dari perabot rumah tangga seperti tirai, selimut, dan juga sprei. Seratnya juga dapat dimanfaatkan untuk alat-alat kebutuhan lainnya seperti benang ban, pembalut, popok, dan lain-lain.
Serat rayon mempunyai kekuatan sekitar 2,6 gram per denier dalam keadaan kering dan 1,4 gram per denier dalam kondisi basah. Daya mulurnya ini berkisar antara 15% sampai 25%.
Dalam segi elastisitasnya, serat rayon bisa dibilang jelek. Namun, ia bisa menjadi isolator listrik yang baik saat dalam keadaan kering. Rayon tahan terhadap panas Ketika disetrika. Tetapi, jika pemanasannya dilakukan pada waktu yang lama, maka serat rayon dapat berubah menjadi kekuningan.
Bahan rayon diprakarsai oleh dua orang kewarganegaraan Perancis yaitu Louis Pasteur dan Coût Hilaire de Chardonnet. Ide mereka berdua muncul saat mereka terkena serangan penyakit pada ulat sutera 1860.
Hal itu yang membuat kedua orang ini berusaha untuk membuat kain yang dapat digunakan sebagai pengganti sutra. Akhirnya, usaha mereka membuahkan hasil, karena di tahun 1885 mereka menemukan serta dari pulp kayu yang pada akhirnya mereka patenkan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Karakteristik Bahan Rayon
Terdapat beberapa karakteristik yang bisa membuat kain bahan rayon ini berbeda dengan bahan kain-kain yang lainnya. Terdapat 5 karakteristik bahan rayon, yaitu:
1. Lembut dan halus
Bahan rayon mempunyai tekstur kain yang halus, nyaman, dan juga terasa sangat lembut pada saat disentuh. Terasa mirip dengan kenyamanan serat yang alami seperti bahan linen dan katun.
2. Berkilau
Bahan rayon dikenal mempunyai kemilau, mulai dari kemilau yang rendah sampai tingkat kemilau yang tinggi.
3. Tidak mudah kusut
Bahan rayon tidak mudah kusut, sehingga sangat mudah untuk disetrika. Proses dalam merapikan bahan rayon ini juga tidak memakan banyak waktu.
4. Memiliki daya serap yang tinggi
Bahan rayon mempunyai daya serap yang tinggi, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai bahan dasar pakaian sehari-hari.
5. Sejuk
Bahan rayon ini juga mempunyai karakter bahan yang sejuk, sehingga tidak mengherankan jika kain ini menjadi salah satu kain yang paling popular.
Itulah karakteristik dari bahan rayon yang sering digunakan banyak orang sebagai bahan dasar pembuatan baju. Terdapat beragam jenis bahan kain yang sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan baju. Untung mengenal macam-macam kain, kamu bisa mengetahuinya melalui buku Kain–kain Kita.
Buku ini memuat tentang kain yang sering digunakan sebagai busana modern. Jenis kain yang dibahas pada buku ini adalah kain tradisional yang sering digunakan oleh banyak orang untuk kain kebaya, baju kurung dan songket serta motif dasar pada batik atau tenun.
Di dalam buku ini juga kamu akan mendapatkan ulasan tentang pembuatan kain tradisional yang semakin beragam. Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.