Kata-kata sindiran yang halus namun tajam adalah cara tidak langsung untuk mengekspresikan kemarahan atau rasa kesal terhadap seseorang. Tidak mudah mengungkapkan dendam terhadap seseorang yang mengganggumu.
Salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan kemarahan terhadap seseorang adalah sarkasme. Cara unik yang bisa kamu gunakan adalah gaya bahasa sindiran dengan pantun nasehat yang lebih halus, tetapi tetap membuat orang tersebut tersinggung.
Cara ini telah menjadi fenomena yang tersebar luas di masyarakat. Ini adalah bentuk pembalasan terhadap orang-orang yang telah bertindak terlalu jauh dalam melakukan atau mengatakan sesuatu yang dianggap melanggar.
Melalui sindiran, dia bisa menarik perhatian orang-orang yang membaca kelakuan buruknya. Lemparkan beberapa sindiran dan kamu akan merasa nyaman dan tenang.
Contoh Pantun Sindiran
Ada banyak jenis sindiran yang bisa diungkapkan, seperti salah satunya menggunakan pantun. Pantun ini secara tidak langsung dapat menyampaikan ucapan unek-unek dalam pikiranmu.
Terutama tanpa kamu harus khawatir membuat masalah baru karena pantun bisa terkesan lebih luwes dan candaan. Berikut ini contoh pantun sindiran yang bisa kamu gunakan untuk menasehati atau menyindir orang yang melakukan kesalahan dan sebagainya:
1. Cari baju di akhir pekan
Berjalan kaki perlahan-lahan
Berkali-kali sudah dimaafkan
Jangan lagi ulang kesalahan
2. Jalan-jalan naik delman
Keliling kota hingga senja
Teman mengaku teman
Kalau ada maunya saja
3. Obat tabib sangat manjur
Badan sakit ditutup selimut
Kusangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut
4. Pagi hari tanam bawang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit.
5. Kunang-kunang berlaksa-laksa
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar hutangnya sangat susah
6. Raja membangun satu dinasti
Jangan ada yang mencelakai
Lain di mulut lain di hati
Berteman hanya melukai
7. Hidup bahagia karena iman
Nafsu maksiat akan terkekang
Bagaimana disebut teman
Dia menusuk dari belakang
8. Bagus hati bila tabah
Ketika membaca surat biru
Jika dinasehati tak juga berubah
Baiknya ku cari sahabat baru
9. Enak sekali kue ketan
Ketan dari ladang selatan
Kenapa dia mengaku teman
Tapi melakukan penghianatan
10. Apalah arti sebuah taman
Hanya indah di waktu pagi
Apalah artinya seorang teman
Ditagih hutang, malah pergi
11. Aku punya sebidang taman
Untuk bersantai di waktu petang
Aku punya seorang teman
Kalau datang meminta utang
12. Hiasan indah berupa mutiara
Pemberian dari sang raja
Hiduplah secara sederhana
Walau kaya nggak usah pamer harta
13. Ikan bandeng banyak berduri
Ambil satu dibawa pergi
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Beribu maaf telah kuberi
Beribu salah dia ulangi
14. Lagu lama lagu keroncong
Kalau sekarang dangdutan
Belum kaya sudah sombong
Sudah kaya lupa daratan
15. Jengkol itu tajam baunya
Bau bagai api dupa
Mendekat kalau ada maunya
Sudah ditolong dia lupa
16. Si kancil memakan kentang
Lari melihat harimau kembar
Waktu susah dikasih utang
Sampai kaya belum dibayar
17. Sungguh mahal intan baiduri
Hiasan indah sang permaisuri
Teman sejati susah dicari
Teman palsu banyak di sini
18. Buah mangga di dalam karung
Mangga cengkir apa rasanya
Meski harta setinggi gunung
Tak ada akhlak apa gunanya
19. Burung merpati burung dara
Larinya cepat si burung unta
Sombong karena harta dunia
Kalau miskin terlunta-lunta
20. Ada bunga, bunga melati
Mekar ditaman hanya sendiri
Ada tetangga yang baik hati
Bibir manis suka menyakiti
21. Petani menanam bawang
Memandang sawah penuh harapan
Orang sombong pasti terbuang
Tak punya saudara tak punya teman
22. Air sumur dalam timba
Hendak dibawa ke dalam hutan
Gaya seperti harimau rimba
Rupanya hanya kucing penyakitan
23. Langit di bukit berwarna merah
Bagai api yang mulai padam
Salah sedikit langsung marah
Bagaikan api dalam sekam
24. Kebun luas kebun pepaya
Terlihat segar di waktu pagi
Di sini sudah berbahagia
Mohon jangan mengganggu lagi
25. Padang pasir penuh singa
Kumpulan rusa yang dicari
Puas Ku menabur bunga
Rupanya terinjak jadi duri
Nah, itulah contoh pantun sindiran yang bisa kamu gunakan untuk menasehati seseorang. Mana pantun yang ingin kamu sampaikan pada orang yang tidak kamu sukai? Hal terpenting adalah kamu harus tetap mengontrol emosi saat menasehati seseorang.
Buku Komikin Ajah Kompilasi: Sindiran-sindiran yang ditulis Komarudin Ibnu Mikam dapat memberimu referensi kata-kata sindiran. Terutama bagi kamu yang suka mengkritik dengan cara yang unik maka buku ini cocok untukmu.
Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.