Mungkin pepatah “Malu bertanya, sesat di jalan,” sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Tidak heran mengapa kita sudah didorong untuk selalu bertanya karena mampu memunculkan sebuah gagasan, ide, dan pemikiran yang biasanya tercipta dari pertanyaan-pertanyaan.
Bayangkan saja, jika orang-orang tidak pernah mengajukan pertanyaan, maka tidak akan pernah lahir ilmu baru yang mampu memajukan kehidupan kita.
Namun, biasanya kebanyakan dari kita kerap merasa enggan dan malu untuk bertanya karena takut dianggap bodoh dan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Padahal, nyatanya jika kita mampu bertanya dengan cara yang baik dan efektif, pertanyaan yang kita ajukan bisa saja memancing diskusi yang lebih menarik serta intens, sehingga bisa memperoleh jawaban yang memuaskan.
Biasanya, kita kerap mengajukan pertanyaan dengan cara yang salah dan terkesan apa adanya, karena mungkin merasa gugup dan kurang persiapan ketika akan bertanya, yang justru malah mendapatkan respon yang kurang baik.
Maka dari itu, kita perlu mempelajari cara bertanya yang baik dan efektif sebagai bentuk soft skill yang pastinya akan sangat membantu menunjang karier ke depannya.
Pertanyaan-pertanyaan yang mampu diajukan dengan baik, lugas, dan efektif dijamin akan mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Akan tetapi, bagaimanakah cara yang tepat untuk mengajukan pertanyaan dengan baik dan efektif?
Cara Mengajukan Pertanyaan yang Baik dan Efektif
1. Hindari Pertanyaan yang Hanya Menghasilkan Jawaban Ya dan Tidak
Fungsi dari bertanya ialah untuk mendapatkan jawaban berupa informasi yang tidak kita ketahui sebelumnya agar memperoleh penjelasan secara lebih rinci dan lengkap.
Maka dari itu, jangan pernah mengajukan pertanyaan yang hanya akan memberikan jawaban ya dan tidak saja, karena kamu tidak akan mendapatkan informasi apa pun di dalamnya.
Ajukanlah pertanyaan yang lengkap dan mendetail agar bisa mendapatkan jawaban yang komplit dan menyeluruh, sehingga hal yang kamu kurang pahami sebelumnya bisa terjelaskan.
Selain tidak menghasilkan informasi dan jawaban yang menyeluruh, pertanyaan yang menghasilkan jawaban ya atau tidak juga terkesan hanya membuang-buang waktu saja.
2. To the Point Langsung ke Pertanyaan
Biasanya saat mengajukan sebuah pertanyaan, beberapa orang akan memulainya dengan narasi cerita yang biasanya panjang dan cenderung berputar-putar, atau bahkan ada yang sampai curhat sebelum mengajukan pertanyaan.
Bukannya tidak boleh memulai pertanyaan dengan sedikit narasi, tapi usahakan untuk segera to the point pada pertanyaan yang akan diajukan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Terlalu lama mengulur-ulur waktu untuk mengajukan pertanyaan justru hanya akan membuat beberapa orang bosan jika kamu hanya terus berbicara dan berteori tanpa mengajukan pertanyaan yang pasti.
Dengan langsung mengajukan pertanyaan secara singkat dan padat, kamu justru akan mendapatkan jawaban yang akurat dan memuaskan.
3. Jangan Memotong Omongan Orang Lain
Setelah kamu selesai mengajukan pertanyaan, berusahalah untuk menjadi seorang pendengar yang baik ketika lawan bicara tengah memberikan jawaban atas pertanyaan kamu.
Kamu sendiri pastinya ingin didengarkan ketika memberikan pertanyaan.
Maka dari itu, hargai pula lawan bicara dengan mendengarkannya ketika mereka memberikan jawaban.
Hindari dan jangan pernah sekalipun untuk memotong omongan lawan bicara ketika mereka sedang memberikan jawaban karena selain rasanya tidak sopan, hal tersebut juga hanya akan menandakan jika kamu hanya ingin terlihat sok pintar.
Menjadi pendengar yang baik merupakan syarat mutlak jika kamu ingin mengajukan secara baik dan efektif.
Itulah beberapa cara yang dapat kamu praktikkan saat akan mengajukan pertanyaan kepada orang lain agar bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan, sehingga kedua belah pihak bisa sama-sama mendapatkan manfaatnya.
Namun, jika kamu ingin belajar lebih jauh mengenai ilmu dalam membangun relasi dengan sesama, maka buku berikut ini bisa dijadikan solusi sekaligus jawaban atas keinginan kamu tersebut.
Buku The Art of Dealing with People karya Les Giblin merupakan buku pengembangan diri yang efektif untuk mengasah kemampuan dalam menjalin relasi agar bisa mendapatkan kesuksesan serta kebahagiaan.
Salah satu kunci kesuksesan dalam kehidupan adalah mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain, dan Les Giblin akan menggiring kamu untuk memahami seni membina relasi dengan orang-orang agar bisa sukses dan bahagia.
Selain akan membuat kamu pandai berbicara dan bernegosiasi, buku ini pun akan memberikan banyak tips dan cara untuk melakukan negosiasi yang baik, agar mampu mencapai tujuan dan mengatasi ego lawan bicara.
Bukunya sendiri sudah bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.