Review Novel Septihan, Ketika Anak SMA Dimabuk Asmara

Lihat Foto
Sumber Gambar: www.gramedia.com/blog
Review Buku Septihan
Rujukan artikel ini:
Septihan
Pengarang: Poppi Pertiwi
|
Editor: Almira Rahma Natasya

Cerita remaja memang tidak pernah kehilangan penggemarnya karena selalu menawarkan berbagai gejolak emosi, khususnya perihal asmara.

Kisah remaja tanpa bumbu romansa biasanya akan terasa hambar dan biasa saja, sehingga selain pertemanan dan keluarga, novel remaja juga harus disisipi dengan kisah cinta agar pembaca mampu merasakan gejolak ceritanya.

Bumbu klasik yang dihadirkan dalam cerita remaja memang tidak pernah gagal.

Sensasi cerita yang terasa relate dengan kehidupan mereka, membuat novel remaja masih tetap asyik untuk dinikmati.

Bagi pembaca dewasa mungkin akan menemukan sensasi nostalgia ketika membaca novel remaja, seperti cinta monyet, belajar di kelas, hingga jajan bersama teman di kantin, semuanya memberikan memori nostalgia yang menyenangkan.

Tidak melulu memperlihatkan sisi menyenangkan dari kehidupan remaja, novel remaja pun menunjukkan pergolakan batin yang kerap dialami dalam fase kehidupan remaja.

Beberapa konflik seperti berselisih paham dengan keluarga, perselisihan dengan teman, hingga masalah asmara yang menghampiri mereka.

Semua permasalahan ini seakan mampu menjadi amunisi yang solid, untuk diracik menjadi sebuah cerita dalam bentuk novel, yang pastinya akan disukai oleh kaum remaja.

Poppi Pertiwi berhasil melihat peluang tersebut dengan mengeluarkan sebuah karya berjudul Septihan yang gaungnya sudah sangat terdengar di mana-mana.

Septihan berhasil menjadi salah satu novel remaja best seller yang paling digemari oleh pembaca, karena mampu menghadirkan bumbu-bumbu yang telah disebutkan tadi.

Sinopsis Novel Septihan

Septihan merupakan novel fiksi remaja yang dibungkus dengan kisah cinta dan persahabatan dengan dua tokoh utamanya, yaitu Septian Aidan Nugroho dan Jihan Halana.

Septian diceritakan sebagai salah satu murid paling pintar di SMA Ganesha yang memiliki karakter pendiam dan dingin.

Akan tetapi, meskipun terkenal dingin serta pendiam, Septian tetap menjadi murid kebanggan para guru di SMA Ganesha.

Tidak hanya sebagai murid yang cerdas di SMA Ganesha, Septian juga memiliki peran dan tugas menjadi bendahara di geng Ravispa, kelompok berisikan murid-murid yang terkenal nakal di SMA Ganesha.

Di balik keterlibatannya dalam geng Ravispa, Septian pun tetap mendulang prestasi bagi SMA Ganesha dengan mengikuti berbagai perlombaan.

Berbanding terbalik dengan karakter Septian yang dingin dan pendiam, Jihan Halana justru digambarkan sebagai sosok gadis yang aktif dan ekspresif dengan wajah yang cantik memesona.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tidak hanya aktif dan ekspresif, Jihan juga sangat keras kepala dan gigih untuk mendapatkan cinta dari pujaan hatinya, Septian.

Kisah dalam Septihan akan memperlihatkan usaha Jihan Halana yang gigih dan keras kepala dalam mengejar cinta seorang Septian Aidan Nugroho yang terkenal anti dengan orang-orang “heboh” layaknya Jihan.

Namun, bukan Jihan Halana namanya jika tidak mampu membobol pertahanan Septian, sebab pada akhirnya berkat usaha dan kerja kerasnya, Septian secara perlahan mulai mau membuka hatinya bagi Jihan.

Nyatanya, di balik sikap Septian yang dingin, pendiam, dan jutek, terdapat latar belakang keluarga yang memengaruhi itu semua, sebab tidak seperti remaja kebanyakan, Septian tidak memiliki keluarga yang mampu menunjukkan apa itu cinta dan kasih sayang.

Maka dari itu, tidak heran jika Jihan selama ini merasa sangat sulit untuk meruntuhkan pertahanan dalam hati Septian.

Review Novel Septihan

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, mengapa buku ini diberi judul Septihan?

Jawabannya ialah karena novel ini menggunakan akronim nama kedua tokohnya sebagai judul buku, yakni Septian dan Jihan.

Novel Septihan juga merupakan lanjutan dari novel Poppi Pertiwi sebelumnya, yaitu Galaksi, yang sama-sama membahas geng Ravispa di dalamnya.

Novel ini tergolong sebagai cerita fiksi remaja yang sebenarnya mudah ditebak alurnya dan cenderung bertele-tele dalam menyampaikan ceritanya, tapi untungnya Poppi Pertiwi memiliki keahlian story telling yang ringan dan mudah untuk dinikmati.

Selain itu, banyak pula hal-hal yang terasa sangat relate dengan kehidupan remaja zaman sekarang yang semakin mengukuhkan Septihan sebagai salah satu novel remaja best seller di Indonesia.

Gaya bercerita Poppi Pertiwi yang ringan dan mudah dimengerti membuat Septihan menjadi novel yang page turner untuk dinikmati, sehingga banyak pembaca yang akan dengan mudah menyelesaikan novel ini dalam waktu yang relatif singkat.

Selain itu, dialog antar tokohnya juga menjadi kelebihan lainnya yang ditawarkan oleh Septihan.

Di mana kehadiran kedua tokoh utamanya yang berbeda satu sama lain, Septian yang dingin dan cuek, serta Jihan yang ceriwis, menghadirkan keseruan tersendiri bagi pembaca.

Jika kamu mulai tertarik untuk mencicipi salah satu novel persahabatan remaja paling laris dan populer di Indonesia ini, bisa langsung meluncur ke Gramedia.com untuk membeli dan memilikinya!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi