Berbicara merupakan kegiatan yang sehari-hari kita lakukan.
Kita melakukannya dengan keluarga, teman, orang asing, bahkan dengan diri kita sendiri.
Berbicara di depan umum merupakan hal lain lagi bagi kita.
Banyak orang yang takut berbicara di depan umum karena alasan gugup, malu, dan lainnya.
Public speaking adalah kegiatan mengkomunikasikan suatu hal kepada orang banyak dengan tujuan menyampaikan ide tertentu.
Kemampuan ini merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dipelajari dan diasah karena manfaatnya banyak.
Salah satunya, jago public speaking akan membuat Anda mudah didengar orang, kepercayaan diri Anda meningkat, dan kemampuan Anda dipakai di organisasi.
Sebelum Anda mencoba mempelajari cara-cara melakukan public speaking, kenali 6 jenis public speaking ini agar Anda lebih mudah memahaminya.
Jenis-Jenis Public Speaking
1. Pidato Persuasif
Sesuai namanya, pidato persuasif atau persuative speaking bertujuan untuk mengajak audiens agar sepaham dengan si pembicara.
Ajakan ini dapat berupa ajakan untuk melaksanakan suatu aksi, ajakan untuk menyatukan visi, dan lainnya.
Pola dari tipe pidato persuasif ini adalah membuat seseorang yang asalnya tidak melakukan hal tertentu menjadi melakukan hal tersebut karena ajakan kita.
Jenis pidato ini biasa digunakan dalam dunia marketing atau politik.
2. Pidato Seremonial
Pidato seremonial adalah jenis pidato yang paling sering kita jumpai.
Pidato ini dilakukan dalam acara-acara resmi atau perayaan tertentu.
Contoh paling sederhana adalah pidato ketika upacara bendera.
Siswa sebagai audiens akan mendengarkan seorang guru berbicara mengenai materi tertentu.
Biasanya, materi yang dibawakan bertema pendidikan atau kebangsaan.
Pidato ini tidak berlangsung lama dan biasanya tidak berlangsung dua arah.
Ciri pidato seremonial adalah bahasa yang digunakan biasanya formal, berlangsung serius, dan berjalan sesuai protokol.
Pidato seremonial disusun dengan susunan materi yang sistematis dan biasanya dibawakan oleh orang-orang yang dianggap penting dalam suatu komunitas.
3. Pidato Informatif
Pidato informatif adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan informasi tertentu.
Jenis pidato informatif ini sering kita jumpai dalam kegiatan presentasi, msalnya presentasi bisnis atau presentasi mahasiswa dalam kegiatan akademik.
Penting bagi pembicara untuk melakukan riset yang mendalam ketika melakukan pidato ini karena informasi yang disampaikan harus benar dan relevan.
Pembicara juga perlu mendalami materi yang disampaikan karena pembicara dinilai sebagai orang yang paling paham tentang materi tersebut.
Pidato informatif memanfaatkan banyak data dan literatur untuk mendukung fakta-fakta yang dipaparkan.
Pembicara harus terlihat dapat dipercaya sebagai penyampai informasi sehingga audiens dapat menerima materi yang disampaikan dengan baik.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
4. Pidato Demonstratif
Pidato demonstratif merupakan jenis public speaking yang bertujuan untuk menunjukkan cara melakukan sesuatu kepada audiens.
Contohnya adalah ketika guru atau dosen mengajar di depan kelas.
Informasi yang disampaikan oleh pengajar bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa.
Pidato ini harus disampaikan secara runut dan jelas.
Biasanya, materi yang disampaikan sangat terstruktur dan sesuai dengan prosedur.
Materi yang disampaikan harus mudah dipahami dan dapat diterapkan oleh audiens.
Salah satu contoh lain adalah penyampain standard operating procedure (SOP) kepada karyawan perusahaan.
5. Pidato untuk Menggerakkan Audiens
Actuate speaking adalah jenis pidato persuasif yang tujuannya secara spesifik adalah untuk mengarahkan seseorang dalam melakukan sesuatu.
Dibutuhkan karisma dan kemampuan public speaking yang ahli untuk bisa menyampaikan actuate speaking dengan baik.
Biasanya, jenis pidato ini dilakukan oleh atasan di kantor kepada stafnya.
Contoh lainnya adalah pidato seorang jenderal perang kepada prajuritnya.
Pembicara yang ingin menggerakkan audiens bersamanya, biasanya memiliki daya tarik yang kuat dan teknik berbicara yang sangat persuasif, sehingga audiens ikut merasakan semangat dan emosi si pembicara.
Tujuan akhir dari jenis pidato ini adalah agar audiens mau bergerak bersama si pembicara, menjadikan satu visi dan misinya, dan turut melakukan apa yang dilakukan di pembicara. Baca selengkapnya terkait Contoh Public Speaking tentang Motivasi.
6. Pidato untuk Menghibur
Jenis public speaking ini adalah yang paling banyak digunakan oleh figur publik.
Anda biasa menonton mereka di televisi atau di layar smartphone Anda.
Berbicara di depan orang banyak dengan maksud menghibur tentu saja tidaklah mudah.
Anda butuh kepercayaan diri yang tinggi dan latihan berkali-kali.
Contohnya adalah stand up comedy.
Seorang penampil, dalam hal ini disebut pembicara, akan membawakan materinya di depan umum untuk membuat audiens tertawa.
Hal ini tidak dilakukan dengan spontan tapi dengan persiapan yang matang.
Si pembicara harus menyiapkan materi komedi, berlatih gestur dan intonasi yang tepat, dan lainnya.
Meskipun terkesan santai dan tidak seketat peraturan pidato lainnya, namun jenis public speaking ini termasuk salah satu public speaking yang tidak bisa dilakukan semua orang.
Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari public speaking dengan lebih dalam, Anda dapat membaca buku Bicara Itu Ada Seninya karya Oh su Hyang
Dalam buku ini, Anda akan mempelajari ilmu-ilmu dasar tentang public speaking serta mendalami 16 tips menarik dari Oh Su Hyang yang merupakan seorang pakar komunikasi dari Korea Selatan.
Segera dapatkan buku tersebut, dan buku-buku sejenis lainnya, hanya di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.