5 Cara Investasi di Pasar Modal untuk Meminimalisir Kerugian

Lihat Foto
Sumber Gambar: Pexels.com
Cara investasi di pasar modal
Rujukan artikel ini:
Semua Bisa Investasi
Pengarang: Thomas Athanasius
|
Editor: Ratih Widiastuty

Saat ini tren investasi sangat berkembang dan menggeliat di kalangan anak muda, khususnya kaum milenial yang mulai melek investasi sebagai bentuk atau cara dalam menjamin finansial di masa depan.

Maka tidak heran, kini sudah banyak sekali platform atau wadah yang memudahkan banyak orang untuk memulai investasi sekecil apa pun, sehingga mampu mengelola pendapatan untuk hasil yang maksimal.

Salah satu tempat yang paling aman dan pasti untuk berinvestasi ialah pasar modal, yakni tempat investasi yang paling cocok untuk anak muda yang baru mau belajar karena disediakan beberapa instrumen investasi, seperti reksadana, obligasi, surat utang, hingga saham.

Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak dilirik dan diminati oleh kaum milenial karena kemudahan dalam menanamkan modal.

Contohnya saja dengan membeli emitren atau saham di sebuah perusahaan, menjadikan kamu salah satu pemilik dari perusahaan tersebut.

Nah, bagi kamu yang masih merasa pemula dan butuh belajar tentang cara investasi di pasar modal, maka kamu harus menguasai ilmu investasi untuk mengambil langkah-langkah yang tepat demi menghindari kerugian.

Kabar baiknya, ada cara yang dapat kamu coba serta pelajari untuk menjadi seorang investor yang mumpuni.

Berikut lima cara investasi di pasar modal bagi pemula untuk meminimalisir kerugian.

5 Cara Investasi di Pasar Modal

1. Manajemen Finansial yang Baik

Kemampuan dalam mengelola keuangan adalah kunci utama agar mampu menghasilkan keuntungan serta menghindari kerugian dalam berinvestasi di pasar modal.

Setelah kamu memenuhi kebutuhan yang dianggap penting, selanjutnya tetapkan jumlah yang sesuai untuk dana berinvestasi.

Ambil contoh kamu ingin mengalokasikan pendapatan kamu sebesar 10% hingga 20% untuk berinvestasi, sehingga setiap bulannya kamu wajib secara konsisten memisahkan dana tersebut agar mampu menghasilkan keuntungan yang maksimal dari investasi yang kamu pilih di pasar modal.

2. Cari dan Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Tidak ada kata terlambat untuk mulai berinvestasi, maka dari itu carilah informasi yang akurat tentang berbagai jenis instrumen investasi yang kini tersedia di pasar modal, agar nantinya saat kamu memilih instrumen investasi yang tepat, kamu sudah tahu harus berbuat apa dan bagaimana.

Pilih instrumen investasi yang dirasa cocok dan sesuai dengan kemampuan finansial serta tujuan kamu berinvestasi, sebab jika kamu hanya asal pilih instrumen investasi tanpa pertimbangan lebih lanjut, risiko untuk merugi menjadi jauh lebih besar.

Maka dari itu, pelajari dan pahami terlebih dahulu segala jenis instrumen investasi yang ada.

3. Berinvestasi Secara Perlahan dan Bertahap

Dalam berinvestasi kamu membutuhkan rencana dan strategi yang matang ketika melakukannya, agar tidak asal menanamkan modal yang justru berujung pada kerugian.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Maka dari itu, jauh lebih bijak jika kamu membeli instrumen investasi secara perlahan, namun berkesinambungan.

Daripada memborong sebanyak mungkin instrumen investasi yang ada di pasar modal, alangkah lebih bijak jika kamu membelinya secara perlahan dan bertahap sambil mengamati harga di pasar modal, karena tidak menutup kemungkinan harga instrumen investasi yang kamu beli nilainya bisa merosot tajam.

4. Pantau Terus Pergerakan Harga

Jangan pernah lelah dan bosan untuk terus memantau harga investasi yang kamu pilih, baik itu saham, obligasi, maupun reksa dana karena harganya yang fluktuatif akan sangat berpengaruh pada untung rugi yang akan kamu dapatkan ke depannya.

Jika ada kecenderungan harga sedang turun ataupun naik, kamu jadi bisa lebih tahu harus berbuat apa, apakah menjualnya kembali atau membeli lagi investasi baru sesuai kondisi harga.

Hal ini akan sangat berpengaruh pada strategi investasi yang akan kamu rancang untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.

5. Perdalam Lebih Jauh Lagi Dunia Investasi

Terakhir, hal yang paling berpengaruh pada keputusan kamu untuk berinvestasi adalah ilmu tentang dunia investasi itu sendiri.

Jangan pernah merasa malas untuk selalu mau belajar dan mencari informasi tentang dunia investasi yang cakupannya boleh dibilang luas.

Cari metode atau media belajar yang membuat kamu merasa nyaman dan mudah memahami setiap seluk-beluk mengenai dunia investasi.

Kamu bisa belajar lewat investor senior, seminar, kelas online, internet, hingga buku investasi yang kini sudah sangat bertebaran di mana-mana.

Jika kamu memilih untuk belajar ilmu investasi menggunakan buku, berikut ini rekomendasi buku yang bisa membantu kamu dalam memahami setiap aspek dalam dunia investasi.

Buku Semua Bisa Investasi yang ditulis oleh Thomas Athanasius akan memberikan ilmu investasi, khususnya saham, kepada kamu calon investor yang masih merasa sangat awam dengan investasi.

Buku ini disusun untuk menolong kamu sebagai calon investor dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap dunia saham, agar mampu menjadi sukses ketika berinvestasi saham.

Kamu akan mendapatkan ilmu tentang saham secara lengkap, seperti metode analisis saham, proses investasi saham, fenomena saham yang menarik, panduan dalam berinvestasi saham, hingga berbagai alat bantu ketika berinvestasi saham.

Buku Semua Bisa Investasi bisa kamu beli dan pesan sekarang juga di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi