Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Tahu Apa Quarter Life Crisis dan Bagaimana Cara Menghadapinya

Kompas.com - 17/02/2022, 19:00 WIB
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
You Do You: Discovering Life…
Pengarang: Fellexandro Ruby
|
Editor Novia Putri Anindhita

Saat memasuki usia pertengahan dua puluhan kita mulai merasakan kehidupan yang sesungguhnya, di mana tuntutan dan tekanan akan pencapaian apa yang sudah diraih mulai membuat rasa cemas dan galau hadir di dalam diri.

Usia pertengahan dua puluh memang menjadi fase peralihan dari masa remaja ke kehidupan dewasa yang sesungguhnya, sehingga kamu mulai memikirkan lagi hal-hal apa saja yang telah dilakukan selama ini agar bisa memenuhi ekspektasi yang semakin tinggi.

Orang-orang di sekitar mulai menaruh harapan yang tinggi terhadap apa yang kamu lakukan sehingga beban tanggung jawab yang dipikul pun semakin besar dan membuat kehidupan tampak tidak adil serta berat untuk dijalani.

Biasanya saat fase-fase seperti ini hadir dalam kehidupan, kamu akan merasa putus asa, kehilangan motivasi, kurang percaya diri, hingga merasa gagal menjadi seorang manusia akibat tuntutan hidup yang semakin menekan.

Tahap dalam kehidupan ini kerap disebut sebagai quarter life crisis yang terjadi di saat umur telah mencapai sekitar 25 tahun yang biasanya akan melibatkan emosi di dalamnya, seperti depresi, cemas tak berujung, frustrasi, bingung, takut, hingga merasa tidak bahagia.

Namun, sebenarnya, apa quarter life crisis itu sendiri? Adakah cara untuk melewati masa-masa tersebut agar dapat kembali menjadi pribadi yang optimis dalam memandang hidup? Cari tahu jawabannya melalui uraian berikut ini.

Apa Itu Quarter Life Crisis?

Quarter life crisis merupakan fase pencarian jati diri yang biasanya berlangsung di saat menginjak usia 25 tahun yang mulai mempertanyakan eksistensi diri dalam kehidupan terhadap ekspektasi dan harapan orang-orang terhadapnya.

Periode ini dapat dibilang adalah periode yang menyulitkan untuk dilewati karena berbagai macam perasaan dan emosi negatif akan muncul ke permukaan untuk memengaruhi tingkat kebahagiaan kamu dalam memandang kehidupan.

Kebanyakan kaum milenial yang kini tengah menghadapi quarter life crisis biasanya akan merasakan kesepian, frustrasi, hingga depresi sebagai bentuk reaksi dari tekanan dan harapan yang dimunculkan orang-orang di sekitar.

Meskipun tampak menyeramkan dan menyedihkan, tapi quarter life crisis nyatanya penting untuk dilalui dan dirasakan agar kamu bisa menemukan jati diri yang sesungguhnya sehingga siap untuk menghadapi masa depan yang serba tidak pasti.

Jangan merasa cemas dan takut saat menghadapi quarter life crisis, karena ini transisi yang lumrah terjadi dalam setiap fase kehidupan dan kamu hanya perlu tahu cara yang tepat untuk melewati periode ini semua.

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

1. Lakukan Sesuatu yang Membuat Kamu Nyaman dan Senang

Jangan hanya meratapi setiap detik yang kamu lewati dalam quarter life crisis, sebab hanya akan menambah beban ketidaknyamanan belaka, tapi carilah hal atau hobi yang mampu meredam emosi negatif yang hadir selama fase tersebut berlangsung.

Beberapa hal yang menyenangkan untuk dilakukan seperti mendengarkan musik, menonton film, berolahraga, hingga membaca buku pengembangan diri bisa menjadi solusi atau cara praktis yang akan meringankan masa-masa quarter life crisis yang tengah kamu hadapi.

2. Rangkul Perubahan dan Ketidakpastian

Kehidupan memang sering kali memberikan ketidakpastian yang akan mendatangkan perubahan, sehingga biasanya akan memberikan pressure yang membuat quarter life crisis terjadi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Coba untuk mau menerima dan merangkul setiap perubahan dan ketidakpastian yang hadir, agar kamu sadar dengan gejolak hidup yang dihadapi untuk mematangkan pola pikir dan memperluas sudut pandang dalam menjalani setiap tantangan kehidupan.

3. Pahami Diri Sendiri

Ketika quarter life crisis menerpa, ini bisa menjadi kesempatan yang baik bagi kamu untuk dapat memahami dan mengenal diri sendiri yang terkadang terlupakan.

Terbuka secara apa adanya dan mau mengakui kesalahan serta kekurangan diri sendiri akan sangat menolong kamu dalam melewati fase quarter life crisis yang nanti pada akhirnya akan memberikan hasil yang luar biasa bermanfaat untuk memandang kehidupan.

4. Stop Membanding-bandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Hentikan sikap rendah diri yang diawali dengan membanding-bandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain, sebab setiap manusia memiliki arus hidupnya masing-masing.

Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuang waktu dan menguras emosi.

Hargai pencapaian yang telah kamu raih apa pun hasilnya karena hasil bukanlah segalanya, tapi proses yang kamu jalani merupakan hal paling penting dari ini semua agar mampu menjadi pribadi yang lebih optimis dan pekerja keras.

5. Cari Support System yang Membangun Kepercayaan Diri

Penting sekali untuk menemukan support system yang tepat agar kamu mampu melewati periode quarter life crisis, sehingga ada seseorang yang mampu memahami sekaligus menyemangati usaha kamu untuk menghadapi segalanya.

Tidak melulu harus keluarga, teman atau bahkan hewan peliharaan sekalipun bisa menjadi support system yang paling ampuh untuk meningkatkan rasa percaya diri dan memotivasi untuk menjalankan kehidupan secara lebih baik lagi.

Kelima cara untuk melewati periode quarter life crisis ini akan ampuh jika dipadukan dengan membaca buku berikut yang akan membantu kamu untuk menemukan jati diri.

Buku You Do You yang ditulis oleh Fellexandro Ruby adalah buku pengembangan diri yang sudah sangat populer dan menjadi best seller di Indonesia.

Buku ini akan membantu kamu dalam menemukan jati diri yang mungkin selama ini sulit untuk ditemukan karena bingung bagaimana cara melakukannya.

Namun, kini lewat buku You Do You kamu bisa menemukan jati diri sekaligus menghadapi quarter life crisis yang memang menjadi fase kehidupan yang harus dilewati.

Jika kamu sudah tidak sabar ingin segera menemukan jati diri, buku ini bisa langsung dipesan dan dibeli di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau