Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Attack on Titan 32: Eren Yeager—Penyelamat atau Iblis?

Kompas.com - 23/02/2022, 16:00 WIB
Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo
Rujukan artikel ini:
LC: Attack on Titan 32
Pengarang: Hajime Isayama
Penulis Adisti
|
Editor Almira Rahma Natasya

Akhir Februari 2022, penggemar seri Attack on Titan akan dihibur oleh terbitnya jilid ke-32 dari kisah pertentangan Titan dan manusia ini.

Pada jilid sebelumnya, Eren telah mengaktifkan Guncangan Tanah untuk membinasakan segenap umat manusia di luar Pulau Paradis.

Jutaan titan yang diciptakan oleh Raja Karl Fritz sekitar 100 tahun lalu untuk membentuk Wall Maria, Wall Rose, dan Wall Sina, bangkit dari dalam tembok dan bergerak meninggalkan Pulau Paradis untuk menginjak-injak seluruh permukaan bumi.

Para Titan dengan besar setara Titan Kolosal tersebut meluluhlantakkan apa pun yang mereka injak, dan meninggalkan uap panas mematikan sepanjang jalur yang mereka lalui.

Di tengah kericuhan tersebut, demi menghentikan pembantaian umat manusia, Armin, Mikasa, dan Connie memutuskan untuk bergerak bersama Annie yang telah bangkit dari tidurnya selama empat tahun.

Gabi, Falco, dan Reiner pun turut serta demi keselamatan keluarga mereka di Liberio.

Mereka kemudian bergabung dengan Jean, juga Hange yang telah membuat kesepakatan dengan Magath, Jenderal Pasukan Orang Eldia dalam militer Marley, untuk membantu mereka menghentikan Eren asal mereka menyerahkan Yelena.

Akan tetapi, sulit untuk menyatukan pikiran, terutama karena mereka berasal dari dua kubu yang saling bertentangan.

Magath menyimpan rasa curiga atas niat Hange, dkk. untuk menghentikan Eren.

Baginya, aneh jika para iblis pulau tiba-tiba tersadar akan keadilan.

Ucapannya menyulut kemarahan Jean, yang kemudian menyanggah tuduhan bahwa mereka adalah iblis, dengan fakta bahwa rakyat Pulau Paradis selama ini bertahan mati-matian dari Titan yang telah pihak Marley kirim untuk membunuh mereka.

Terlebih lagi, Annie melontarkan pertanyaan sulit kepada para anggota Pasukan Penyelidik tersebut.

“Apakah kalian akan bisa membunuh Eren?”

Sementara itu, Magath berusaha mengorek keterangan dari Yelena tentang rencana Eren, namun wanita itu tetap bungkam.

Alih-alih membantu, Yelena malah melontarkan kata-kata provokatif kepada kedua pihak.

Ia mengungkit segala kekejian yang telah Reiner dan Annie lakukan terhadap rakyat Pulau Paradis dalam wujud Titan mereka.

Ia juga mengomentari langkah kejam para anggota Pasukan Penyelidik dalam serangan mereka ke Distrik Liberio, yang mewarnai daerah tersebut dengan darah.

Tanpa ampun, Yelena bahkan mengungkit kejadian tragis yang selama ini masih terngiang di benak para prajurit angkatan ke-104, yaitu kematian Marco di tangan Annie.

Bisakah para mantan “kawan” tersebut menyamakan visi mereka demi mencegah kehancuran dunia di tangan Eren!?

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pergeseran Perang dari Manusia Melawan Titan Menjadi Manusia Melawan Manusia

Kisah peperangan umat manusia dalam Attack on Titan ini telah mengalami pergeseran sejak jilid 21.

Sejak mengetahui fakta bahwa para Titan yang berkeliaran di luar tembok ternyata juga manusia, Eren dan kawan-kawannya pun menyadari bahwa musuh bukanlah makhluk raksasa yang berbeda dari mereka, melainkan sesama manusia.

Dunia luar tembok yang mereka kira penuh dengan kebebasan, ternyata penuh dengan musuh.

Kenyataan bahwa mereka merupakan orang Eldia yang dulu pernah menguasai dunia dengan Titan, dan sekarang dibenci oleh seluruh dunia.

Pengungkapan ini sempat menimbulkan reaksi beragam dari para pembaca.

Banyak yang merasa tidak puas dengan alur yang berubah menjadi lebih politis, tapi tidak sedikit pula yang menganggap kejutan ini sebagai plot twist yang cerdas.

Salah satu perkembangan lain yang mengundang pro-kontra adalah pergeseran karakter Eren Yeager menjadi seorang antihero.

Dari seorang pemuda yang berjuang untuk membasmi seluruh Titan dari muka bumi, menjadi pria berdarah dingin yang tak segan membantai umat manusia yang tak berdosa untuk menyelamatkan kaumnya.

Musim Terakhir Anime Attack on Titan Tayang Januari 2022

Sejak perilisannya di Jepang pada tahun 2009, Attack on Titan yang berjudul asli Shingeki no Kyojin ini telah mencapai total penjualan lebih dari 100 juta eksemplar di seluruh dunia. Komik ini telah tamat pada tahun 2021 dalam 34 jilid.

Karya debut komikus Hajime Isayama ini juga telah meraih berbagai nominasi dan penghargaan tersohor.

Di antaranya Kodansha Manga Award Ke-35 Tahun 2014 dalam kategori komik untuk remaja pria, dan peringkat teratas survei Kono Manga ga Sugoi! untuk kategori pria dalam tahun yang sama.

Terbitan versi USA-nya juga meraih penghargaan Harvey Awards Ke-27 untuk kategori Best American Edition of Foreign Material.

Attack on Titan juga telah diadaptasi dalam berbagai media, di antaranya spin-off baik dalam bentuk komik ataupun light novel, game, film live-action, maupun serial animasi TV.

Sejak Januari 2022, bagian kedua musim terakhir anime-nya sedang ditayangkan di berbagai platform, antara lain Netflix, WeTV, iQiYi, Viu, dan sebagainya.

Di Indonesia sendiri, Attack on Titan telah diterbitkan sejak tahun 2013 oleh Elex Media Komputindo di bawah lini Level Comics.

Jilid ke-32 komik seru ini akan terbit pada minggu terakhir Februari 2022.

Sejumlah judul spin-off-nya pun telah diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, yaitu Attack on Titan No Regrets, Attack on Titan Lost Girls, dan Attack on Titan Junior High School, juga Attack on Titan Before The Fall yang memiliki versi komik dan light novel.

Kalian bisa mendapatkan Attack on Titan 32 dan jilid lainnya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua komik di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau