Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Promised Neverland Jilid 19: Kemerdekaan Manusia Sudah di Depan Mata

Kompas.com - 12/02/2022, 16:00 WIB
Sumber Foto: Dok. Elex Media Komputindo
Rujukan artikel ini:
The Promised Neverland 19
Pengarang: KAIU SHIRAI,POSUKA DEMIZU
Penulis Vonny
|
Editor Almira Rahma Natasya

Setelah rilis pertama kali pada tahun 2019 lalu, akhirnya kisah The Promised Neverland memasuki akhir cerita.

Seperti penutupan cerita pada umumnya, sang tokoh utama kemudian harus berhadapan dengan tokoh antagonis yang jadi musuh bebuyutannya sepanjang cerita untuk kali penghabisan.

Dan dalam kisah ini diceritakan Emma dan kawan-kawan harus menghadapi Peter Ratri dan tokoh antagonis lain yang tidak terduga, yaitu Mama Isabella.

Sinopsis Komik The Promised Neverland Jilid 19

Komik ini dibuka dengan usaha Sonju dan Mujika yang hendak membangkitkan sang pendeta dan para tokoh bijaksana dari tidur panjang mereka.

Kedua iblis yang pro-kemerdekaan manusia sekaligus sahabat Emma ini berharap dukungan para tokoh bijaksana tersebut akan memuluskan pergantian kekuasaan setelah ratu wafat.

Sayangnya, mereka kalah selangkah.

Sekalipun usaha mereka membangkitkan para tokoh bijaksana berhasil, campur tangan Peter Ratri membuyarkan harapan mereka.

Melalui tangan ketiga yaitu para kerabat regen dan bawahannya, Peter mengambil alih kekuasaan pemerintahan dunia iblis.

Dia membasmi semua iblis yang mendukung Sonju dan Mujika, bahkan hendak mengeksekusi kedua iblis tersebut di depan umum.

Di sisi lain, Peter juga mengangkat Isabella menjadi grandma yang akan mengepalai peternakan Grace Field ke depannya.

Isabella yang mengira tiada harapan bagi dirinya dan sudah siap mati, terkejut dengan tawaran Peter.

Setelah bimbang sejenak, bujuk rayu Peter berhasil melunakkan hati Isabella dan wanita itu pun bersedia menduduki posisi baruny.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tidak sampai di situ saja, untuk memancing kelompok perlawanan Emma, Peter kemudian menawan anak-anak sahabat Emma di peternakan Grace Field.

Sesuai dugaannya, kelompok Emma datang untuk membebaskan anak-anak tawanan.

Situasi tidak menguntungkan kelompok Emma ketika satu per satu perlawanan mereka dilumpuhkan iblis kawanan Peter.

Terakhir Peter yang mengklaim sebagai “ayah” anak-anak peternakan dengan dalih bahwa tanpa dirinya dan keluarga Ratri, anak-anak tidak akan terlahir ke dunia--berhasil menjebak Emma, Norman, dan Ray.

Peter merasa di atas angin namun berkat aksi salah seorang kawan Emma yang tidak disangka siapa pun, kelompok Emma berhasil membalikkan keadaan dan menduduki peternakan.

Sampai Grandma Isabella dan para mama lain muncul menodongkan senjata ke arah anak-anak.

Sekilas tentang The Promised Neverland

The Promised Neverland, komik yang telah meraih sederet penghargaan seperti Shogakukan Manga Award, Manga Shinbun Taisho, Next Manga Award, Google Play Awards, Japan Expo Award, dan lain-lain sangat sayang untuk dilewatkan.

Terlebih komik ini hanya terdiri dari dua puluh jilid hingga tidak butuh waktu lama untuk melengkapi koleksinya.

Sampai April 2021, sirkulasi komik ini telah mencatat 32 juta eksemplar di seluruh dunia yang membuatnya menjadi salah satu komik dengan penjualan terlaris.

Jilid dua puluh sudah hadir dan kamu bisa mengoleksi jilid sembilan belas pula yang terbit tahun lalu.

Seri Komik The Promised Neverland bisa kamu beli secara online melalui Gramedia.com.

Kamu juga bisa dapatkan gratis voucher diskon yang bisa digunakan untuk borong komiknya. Segera klik dan isi form di sini untuk dapatkan vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau