Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Menulis Novel Misteri Anak Lolos Seleksi Penerbit

Kompas.com - 08/02/2022, 15:00 WIB
Sumber Foto: Dok. Kepustakaan Populer Gramedia
Rujukan artikel ini:
Novel Misteri Favorit 9: Misteri…
Pengarang: Erlita Pratiwi
|
Editor Almira Rahma Natasya

Menulis buku misteri anak butuh suatu strategi agar seru untuk dibaca.

Tentunya, dibutuhkan juga sensitivitas untuk menangkap informasi sebagai ide cerita.

Berikut ini, Erlita Pratiwi, penulis empat buku yang termasuk dalam Seri Misteri Favorit terbitan Kiddo—lini buku anak Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)—membagi pengalamannya.

Erlita telah menulis total 41 buku sejak 2008, beberapa di antaranya adalah antologi.

Strategi Menulis Novel

1. Merancang Plot yang Sederhana

Untuk membuat anak-anak tertarik membaca, plot dibuat sederhana.

Erlita berfokus pada satu konflik sehingga mudah diikuti oleh anak-anak.

Misalnya, tokoh utama menghabiskan liburan di suatu tempat, kemudian mendapati sesuatu yang berharga di tempat itu hilang dan dia harus mencarinya.

Tidak semua anak suka membaca buku yang membuat ‘kening berkerut’. Ada yang membaca buku sebagai hiburan, kegiatan mengisi waktu luang yang bagi si anak terasa menyenangkan. Jadi saya berusaha menulis cerita yang seperti itu, walaupun ‘misteri’ tapi tidak terasa ‘berat’,” ungkap penulis yang mulai menulis sejak Desember 2008.

2. Menyusun Petunjuk

Dalam tiap petualangan untuk menemukan benda yang hilang, Erlita memastikan ada berbagai macam petunjuk yang tersebar di sepanjang buku.

Dengan mengumpulkan petunjuk dan ikut menganalisanya bersama karakter di buku, anak akan belajar untuk berpikir secara runut.

3. Beri Nilai “Wah” pada Benda yang Hilang

Jika yang hilang hanya benda yang biasa-biasa saja, tentu tidak menarik untuk dicari.

Barang yang hilang sebisa mungkin adalah sesuatu yang berharga, entah dari segi harga atau dari segi nilai historis.

Misalnya, di buku karyanya Misteri Pantai Mutiara benda yang hilang berupa mutiara berharga fantastis.

Lalu, lewat jalan-jalan di Karanganyar, Jawa Tengah, Erlita mengetahui tentang teh putih berharga mahal, sehingga di buku Misteri Bukit Berkabut yang hilang adalah teh putih.

Kemudian, di buku Misteri Sosok Wangi yang hilang adalah batik gentongan turun-temurun sehingga memiliki nilai sentimental pada sang tokoh.

4. Melibatkan Kekhasan Suatu Daerah

Sebagai penulis, Erlita mencari tahu apa yang menjadi kekhasan di daerah tersebut.

Lombok terkenal dengan mutiaranya, sedangkan di Karanganyar ada teh putih, sehingga Erlita memutuskan untuk memasukannya sebagai elemen cerita.

Di Kalimantan terdapat kucing hutan, hewan dilindungi yang kerap diselundupkan untuk dijual dengan harga mahal.

Dengan demikian, anak juga menjadi tahu informasi tentang budaya dan kekhasan daerah di seluruh Indonesia.

Saya ingin anak-anak tahu lebih banyak daerah-daerah yang ada di Indonesia, dengan keunikan dan kekayaannya. Jangan sampai mereka tidak kenal dengan negeri sendiri.

5. Rajin Meriset Data

Jika ada kesempatan untuk datang ke lokasi langsung dan mewawancara, pasti Erlita akan melakukannya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sebanyak mungkin saya usahakan mendapat banyak cerita, misalnya dari sopir yang mengantar saya dalam perjalanan.

Erlita memilih untuk tidak mencatat ketika sedang mewawancarai.

Ia lebih nyaman menyimak dengan seksama dan mengingatnya.

Baru kemudian dicatat setelah sampai rumah.

Tak lupa, Erlita mengumpulkan kontak narasumber yang pernah ia wawancarai agar lain kali masih bisa bertanya untuk memastikan data.

Ketika mencari informasi tentang mutiara, Erlita berkunjung ke tempat budidaya mutiara di Lombok.

Menurut Erlita lebih mudah menulis cerita jika ia sudah pernah berkunjung ke setting tempat cerita.

Namun, saat tidak memungkinkan untuk berkunjung, Erlita akan mencari informasinya lewat teman atau saudara yang tinggal di daerah tersebut, lalu mencari data di internet sebagai penunjang.

6. Ide Bisa dari Mana Saja

Tidak semua kisah dalam buku merupakan kisah yang dialami Erlita sendiri.

Walau cerita berasal dari pengalaman orang lain, seorang penulis bisa mengolahnya menjadi kisah yang menarik.

Contohnya di buku Misteri Tambang Menggerung yang berlokasi di Buntok, Kalimantan Tengah.

Erlita tidak bisa datang langsung ke sana, sehingga temannya membantu mewawancarai nahkoda kapal tongkang pembawa batu bara yang terlibat dalam penyelundupan hewan yang dilindungi.

Sebagai penulis memang penting untuk peka terhadap cerita-cerita di sekitar kita untuk kemudian dijadikan ide tulisan.

Sejauh ini, ada empat buku misteri anak karya Erlita yang dipublikasikan bersama Penerbit Kiddo.

Berikut ini keempat judulnya: Misteri Pantai Mutiara yang bertempat di Lombok; Misteri Tambang Menggerung yang mengambil latar tempat di Buntok, Kalimantan Tengah; Misteri Sosok Wangi yang berlokasi di Madura; dan Misteri Bukit Berkabut yang berlatar di Karanganyar, Jawa Tengah.


Artikel ini adalah gabungan dari isi wawancara pada acara “#SahabatBelajar: Ayo Bercerita” pada Kamis, 19 Agustus 2021, “Menyulap Jalan-jalan Menjadi Cerita Misteri” di Instagram Live @penerbitkiddo pada 11 Desember 2020, dan wawancara lanjutan dengan Erlita Pratiwi.

Info buku Misteri Bukit Berkabut: https://siapabilang.com/buku-misteri-bukit-berkabut/.

Acara #SahabatBelajar: Ayo Bercerita bisa ditonton di: https://youtu.be/RjnsIDLFA64.

Novel Misteri Pantai Mutiara dapat dibeli melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau