Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu IHSG? Yuk Kita Belajar Saham

Kompas.com - 27/01/2022, 09:00 WIB
Sumber Foto: Canva
Rujukan artikel ini:
Seri Membuat Uang Bekerja Untuk…
Pengarang: Sawidji Widioatmodjo
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Sekarang ini banyak orang yang mempunyai mimpi memperoleh kebebasan finansial dan tidak hanya hidup dari tanggal gajian satu ke tanggal gajian berikutnya.

Selain banyak yang mencoba memulai usaha, juga banyak yang mulai belajar untuk mengetahui seluk beluk investasi di pasar modal.

Dalam artikel kali ini, saya ingin mengajak kalian belajar mengenal istilah-istilah yang harus diketahui, termasuk apa itu IHSG sebelum kamu memulai berinvestasi.

Mengenal Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia adalah tempat memperdagangkan efek yang merupakan gabungan dari PT Bursa Efek Jakarta dengan PT Bursa Efek Surabaya, yang efektif mulai tanggal 3 Desember 2007.

Lalu, apa sebenarnya Efek itu?

Efek biasa disebut juga sebagai surat berharga atau sekuritas.

Efek mempunyai pengertian yang sangat luas mencakup surat pengakuan utang, surat berharga komersial, obligasi, saham, waran, right issue, sekuritas kredit, tanda bukti utang, opsi atau setiap turunan dari efek, atau setiap instrumen lain yang ditetapkan sebagai efek oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) yang bisa diperjualbelikan.

Efek dengan berbagai ragam ini diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sedangkan efek yang banyak diperjualbelikan di BEI adalah saham dan obligasi.

Apa Itu IHSG?

Harga saham di bursa efek ditentukan menurut hukum permintaan dan penawaran atau kekuatan tawar menawar yang akan dimunculkan pada indeks.

Indeks harga saham adalah angka yang menunjukkan berapa besar perubahan harga dari harga sebelumnya.

Perubahan ini bisa dihitung secara harian, yaitu perubahan harga hari ini dibanding hari kemarin, atau secara bulanan, yaitu perubahan bulan ini dibanding bulan sebelumnya, dan juga sesuai periode waktu lainnya yang diinginkan.

IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan, yang merupakan indikator pergerakan saham yang tercatat di bursa dengan menggunakan semua emiten yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks.

Emiten adalah perusahaan yang menjual efek kepada masyarakat luas.

Saat ini terdapat sembilan sektor (pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia, aneka industri, konsumsi, properti, infrastruktur, manufaktur, keuangan dan perbankan) dengan total 422 emiten yang menjual sahamnya kepada masyarakat.

Artinya, ada 422 jenis saham yang bisa dibeli oleh kamu sebagai investor.

Selain emiten saham, ada juga emiten obligasi, yaitu perusahaan yang menjual obligasi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ada sejumlah 82 perusahaan dengan 258 obligasi perusahaan yang dapat dibeli.

Perusahaan yang menjual obligasi tidak hanya perusahaan swasta (termasuk BUMN dan BUMD), namun ada juga obligasi pemerintah yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan.

IHSG ditampilkan dalam bentuk grafik sehingga memudahkan kamu untuk melihat ringkasan kondisi pasar modal di BEI.

Cara Bertransaksi di Bursa Efek

Fungsi IHSG adalah dapat mempermudah investor untuk memilih investasinya yang sesuai dengan preferensi yang dia miliki.

Jika kamu tertarik untuk membeli saham, kamu tidak dapat langsung membeli atau menjual efek di lantai bursa, melainkan harus melalui perusahaan pialang atau broker yang akan bertindak sebagai wakil pembeli dan penjual.

Saat ini, semua orang bahkan dengan modal minim pun bisa menjadi seorang investor.

Asalkan, kamu paham betul mengenai cara kerjanya.

Jika kamu mempunyai pengetahuan tentang investasi, selain kamu bisa memaksimalkan peluang, kamu juga mampu menghindarkan diri dari tindakan penipuan.

Kamu bisa mulai belajar dari buku investasi yang dapat memberikan pengetahuan tentang cara memahami karakter efek yang akan dibeli, mekanisme transaksi, cara melakukan order beli dan jual, serta beberapa peraturan penting lainnya dalam berinvestasi.

Buku yang dapat membantu kamu memahami saham adalah Cara Sehat Investasi di Pasar Modal yang ditulis oleh Sawidji Widiotamodjo yang banyak menuliskan buku bertema serupa.

Sebagai seorang investor pemula yang masih awam, sebenarnya kamu bisa memanfaatkan jasa perusahaan broker untuk memberikan hasil analisisnya. Namun, tentu saja ada biaya yang harus kamu bayarkan.

Tentunya akan lebih ekonomis jika kamu sendiri dapat memahaminya sendiri sehingga kamu punya ruang kebebasan yang lebih luas dan tidak perlu bergantung pada broker.

Di dalam buku ini kamu akan belajar untuk melakukan analisis yang kamu butuhkan sehingga kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih matang, contohnya dengan membeli saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki kondisi keuangan sehat.

Buku Cara Sehat Investasi di Pasar Modal dan buku investasi lainnya kamu bisa dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Wujudkan impian meraih kebebasan finansial dengan langkah kecil setiap harinya.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com