Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Keahlian untuk Menjadi Pemimpin yang Baik

Kompas.com - 30/01/2022, 16:00 WIB
Rujukan artikel ini:
The 7 Habits of Highly…
Pengarang: Stephen R. Covey
Penulis Renny Novita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Menjadi pemimpin tidaklah mudah karena amanat yang diembannya beraneka ragam dan kompleks.

Untuk menjalankan pekerjaannya dengan baik, seorang pemimpin harus memahami fungsinya dan mempunyai kualitas seperti asertif, kemampuan beradaptasi, pintar, dan mempunyai empati yang tinggi.

Dengan kemampuan itu, seseorang dapat menghargai bawahannya dan menginspirasi mereka untuk melakukan hal dengan lebih baik lagi.

Jadi, bagaimana kamu sebagai calon pemimpin atau bahkan sudah menjadi seorang pemimpin mengembangkan kualitas leadership dan menjadi pemimpin yang inspiratif dan efektif?

3 Keahlian untuk Menjadi Pemimpin yang Baik

Menurut Robert L. Katz, pencetus teori manajemen, seorang pemimpin paling tidak membutuhkan tiga kompetensi utama, yaitu keahlian teknis, keahlian tentang hubungan manusia, dan keahlian konseptual. Berikut penjelasannya.

1. Keahlian Teknis

Keahlian teknis adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaanya.

Seorang pemimpin selain harus paham akan pekerjaannya, juga harus paham pekerjaan anak buahnya agar dapat memberikan solusi dan melakukan analisa kinerja.

Kemampuan yang satu ini biasanya diperlukan oleh pemimpin di dalam struktur organisasi yang kecil, sehingga hierarki antara dia dan staf operasional tidak begitu jauh.

2. Keahlian Tentang Hubungan Manusia

Keahlian ini memungkinkan seseorang untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain, baik antar individu maupun dalam sebuah tim kerja.

Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dan memahami gaya kepemimpinannya, sehingga dia tahu bagaimana memberikan motivasi serta arahan, lalu antusiasme bawahannya meningkat untuk melakukan pekerjaan.

Dia juga harus memberikan rasa aman kepada anak buahnya, sehingga kepercayaan di dalam tim tinggi.

Kemampuan ini penting dimiliki oleh semua tingkatan manajemen karena menjadi faktor penentu keberhasilan seorang pemimpin.

3. Keahlian Konseptual

Keahlian konseptual adalah keahlian yang dimiliki oleh seorang pemimpin organisasi yang memegang tanggung jawab paling tinggi.

Seseorang di posisi ini memiliki visi yang memandang jauh ke depan, dapat menganalisis situasi yang abstrak dan rumit, serta mampu melihat situasi organisasi secara menyeluruh.

Setiap pemimpin di semua tingkatan manajemen juga harus mempunyai kemampuan mengelola waktu secara efektif.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dia harus memerhatikan empat penyebab utama pemborosan waktu, yaitu administrasi, telepon, rapat, dan surat elektronik.

Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus mampu membuat skala prioritas dan mendelegasikan pekerjaan yang sekiranya bisa dikerjakan oleh anak buahnya, agar waktu yang dia miliki dapat dialokasikan untuk hal yang lebih penting.

Seorang Pemimpin Terlahir atau Terbentuk?

Banyak teori tentang leadership atau kepemimpinan yang mungkin kamu sudah pernah tahu.

Seperti misalnya teori “Great Man” yang mengatakan bahwa pemimpin hebat memang sudah terlahir dengan gen yang mempunyai karakteristik seperti karisma, kepintaran, kepercayaan diri, dan kemampuan sosial.

Namun, ada juga teori behavioral yang mempercayai bahwa seorang pemimpin itu dibentuk, bukan terlahir untuk memimpin.

Ini jelas merupakan kebalikan dari teori “Great Man”.

Menurut teori behavioral, teori kepemimpinan atau leadership fokus pada apa yang dilakukan oleh seorang pemimpin, bukan pada kualitas mental.

Oleh karena itu, semua orang dapat belajar menjadi pemimpin melalui pelatihan dan observasi.

Jika kamu memang ingin menjadi pemimpin atau berharap mendapatkan promosi di tahun ini, ada baiknya membekali ilmu misalnya dengan mengikuti pelatihan, atau yang paling mudah dan murah adalah dengan membaca buku leadership.

Salah satu buku leadership terbaik sepanjang masa adalah The 7 Habits of Highly Effective People yang ditulis oleh Stephen R.Covey.

Di dalam bukunya ini, Covey menekankan bahwa karakter yang kamu miliki dapat membantumu menciptakan hubungan yang sehat dan menjadi kunci kehidupan yang efektif.

Tujuh kebiasaan yang harus kamu bentuk ini antara lain bersikap proaktif, merujuk pada tujuan akhir atau kesan apa yang ada pada diri kamu menurut orang lain ketika kamu tidak ada, mempunyai skala prioritas, berpikir menang atau menang, berusaha memahami dahulu baru dipahami, wujudkan sinergi, dan mengasah kemampuan.

Kamu bisa mendapatkan buku best seller ini di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan untuk membeli bukunya dengan lebih hemat. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau