Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Divestasi adalah Pembebasan, Pelepasan, dan Pengurangan Modal, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Kompas.com - 21/01/2025, 16:00 WIB
Divestasi  Sumber Gambar: Freepik.com Divestasi
Rujukan artikel ini:
The Art of War
Pengarang: Andri Wang
|
Editor Laila Wulanalfi

Divestasi adalah penarikan dana atau aset investasi yang bertujuan untuk memenuhi target finansial tertentu, baik untuk kepentingan pribadi maupun perusahaan.

Divestasi sendiri merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi dalam dunia investasi dan termasuk ke dalam strategi restrukturisasi finansial di dunia bisnis.

Jika sudah masuk ke dalam dunia pasar modal, para investor tentunya sudah sering mendengar istilah investasi, yaitu pembelian suatu aset untuk mendapatkan profit dalam kurun waktu tertentu.

Namun, ternyata, ada istilah lain yang berkebalikan dengan investasi, yaitu divestasi yang dilakukan oleh perusahaan sebagai salah satu bagian dalam strategi bisnis.

Terdapat beberapa alasan dalam melakukan divestasi, seperti untuk memperoleh dana segar, merealisasikan keuntungan, ataupun mengubah strategi bisnis.

Tidak hanya itu saja, divestasi pun mempunyai beberapa konsekuensi, seperti berpeluang memberikan keuntungan untuk pesaing, menurunnya nilai aset, dan membuat hilangnya pekerjaan.

Maka dari itu, divestasi merupakan langkah dan keputusan yang mesti dipikirkan serta dipertimbangkan secara masak-masak oleh para investor.

Penting sekali untuk menganalisis seluruh faktor yang berhubungan dengan bisnis sebelum membuat strategi divestasi.

Lantas, apa sesungguhnya deskripsi dari divestasi itu sendiri? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Divestasi

Divestasi merupakan strategi yang berlainan dengan investasi.

Alih-alih menambah aset, divestasi malah berfokus pada pengurangan aset, baik dalam wujud finansial maupun barang yang bertujuan untuk memperoleh profit yang lebih besar di masa mendatang.

Perlu dicatat, jika divestasi tidak melulu berarti langkah yang merugikan.

Strategi yang satu ini malah bertujuan untuk memaksimalkan profit melalui cara melepaskan aset yang kurang optimal serta berinvestasi pada aset yang lebih menjanjikan.

Secara sederhana, divestasi adalah manuver dalam bisnis dan investasi untuk menarik aset demi memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar.

Tujuan Divestasi

1. Mengoptimalkan Keuntungan Jangka Panjang

Selain untuk mendapatkan profit, divestasi bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan jangka panjang.

Hal ini dilakukan dengan cara berfokus pada bisnis inti, mendapatkan dana untuk investasi strategis, serta meningkatkan nilai perusahaan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Contohnya, dana yang didapatkan dari divestasi bisa dipakai untuk berinvestasi di bidang yang jauh lebih menjanjikan atau bisa juga untuk melakukan akuisisi perusahaan lain.

Hal ini bisa membantu perusahaan dalam meningkatkan profitabilitasnya di masa mendatang.

2. Menyesuaikan Aset

Tujuan dari divestasi yang lainnya adalah untuk menyelaraskan portofolio aset.

Pada umumnya, masing-masing aset akan membawa beban tambahan, seperti pajak, biaya pemeliharaan, dan lain sebagainya.

Untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan, maka perusahaan perlu mengambil tindakan untuk mengurangi aset mereka dengan cara divestasi.

3. Meminimalisir Beban Kerugian

Tujuan divestasi selanjutnya yang tidak kalah penting adalah untuk meminimalisir beban kerugian.

Beberapa aset bisnis tertentu bisa saja mengalami kerugian yang cukup signifikan atau bahkan hingga terus menerus.

Maka dari itu, divestasi bisa dijadikan pilihan yang efektif untuk mengurangi atau menghilangkan kerugian tersebut.

Dengan mengurangi aset yang tidak memberikan profit, perusahaan bisa meminimalisir dampak buruk terhadap kinerja finansial keseluruhan.

Oleh karena itu, keputusan dan langkah untuk melakukan divestasi mesti dibuat secara cermat serta berdasarkan analisis yang mendalam.

Penting sekali untuk memiliki literasi keuangan yang baik agar mampu menentukan strategi yang tepat dalam menjalankan bisnis.

Menambah ilmu strategi dalam berbisnis bisa menjadi langkah yang cerdas untuk lebih memahami persaingan bisnis yang bisa dibilang memerlukan strategi yang tepat jika ingin terus bertahan dan berkembang.

Salah satu cara yang bisa dipilih adalah dengan membaca buku The Art of War yang ditulis oleh Andri Wang.

Tidak cuma dibaca oleh kalangan angkatan bersenjata saja, buku ini juga menjadi pedoman bagi para pelaku bisnis dalam menjawab persaingan masa kini yang begitu ketat.

Strategi dan taktik perang yang relevan untuk persaingan sepanjang masa ini akan membantu pembaca dalam memenangkan segala kompetisi.

Meskipun karya yang kompleks dan bernuansa, dengan banyak interpretasi berbeda dari ajarannya, tapi terdapat beberapa prinsip utama yang umum untuk semua interpretasi.

Segera miliki bukunya dengan membelinya melalui Gramedia.com sekarang juga.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau