Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-Macam Watak Tokoh pada Cerita Fiksi

Kompas.com - 13/11/2024, 10:00 WIB
Macam-Macam Watak Tokoh Sumber Gambar: Pexels.com Macam-Macam Watak Tokoh
Rujukan artikel ini:
Panduan Jalan-Jalan Aman Bersama Mama…
Pengarang: Kai Elian
|
Editor Laila Wulanalfi

Dalam sebuah cerita fiksi, baik yang ada pada novel, film, teater, dan karya sastra lainnya, tentunya akan menghadirkan beberapa tokoh dengan watak tertentu.

Beragam jenis watak atau karakter ini tentunya dihadirkan untuk membuat jalan cerita yang disajikan terasa jauh lebih intens dan menarik.

Tokoh adalah individu atau subjek yang terlibat di dalam sebuah jalan cerita.

Biasanya, di dalam sebuah cerita akan terdapat dua tokoh atau lebih, kecuali pada monolog.

Tokoh-tokoh tersebut tentunya mempunyai watak, sifat, sikap, dan karakter yang beragam, seperti pada manusia umumnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), watak adalah sifat batin manusia yang memengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku; budi pekerti; tabiat.

Dalam sebuah karya sastra, kehadiran watak tokoh mengambil peranan penting dalam peristiwa yang berlangsung di dalam jalannya cerita.

Hadirnya watak tokoh akan menentukan bagaimana keberlangsungan cerita bisa berjalan berdasarkan bagaimana watak dan sikap yang diperlihatkan oleh tokoh di dalamnya.

Watak tokoh diciptakan dengan tujuan untuk menghidupkan jalan cerita dari tokoh atau subjek yang ada di dalam sebuah cerita fiksi.

Maka dari itu, penting sekali bagi penulis untuk memikirkan watak-watak apa saja yang akan diberikan kepada setiap tokoh yang terlibat agar jalan ceritanya bisa menjadi jauh lebih solid.

Lantas, watak-watak tokoh apa saja yang biasanya ada pada cerita fiksi? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Macam-Macam Watak Tokoh

1. Protagonis

Tokoh protagonis biasanya disebut sebagai tokoh utama dalam jalan cerita.

Pada umumnya, tokoh protagonis akan digambarkan mempunyai watak serta sifat yang baik dan juga pembawaannya positif sehingga tidak mengherankan jika akan disukai oleh penonton maupun pembaca cerita fiksi.

Tidak cuma itu, tokoh protagonis juga akan digambarkan mempunyai sifat yang sabar, rendah hati, setia, jujur, suka menolong, tidak sombong, dan sifat baik lainnya.

Maka dari itu, tokoh protagonis bisa dibilang akan menentukan bagaimana jalan cerita dan segala keputusan akan menjadi penentu di dalam kisah yang berlangsung.

2. Antagonis

Antagonis kerap dikenal sebagai tokoh dengan watak atau kepribadian yang buruk.

Biasanya tokoh antagonis akan menjadi lawan atau penentang tokoh protagonis dalam jalan cerita yang pastinya akan menimbulkan konflik.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tokoh antagonis digambarkan sebagai tokoh yang mempunyai sifat buruk dan negatif, seperti pembohong, pendendam, sombong, jahat, kasar, penipu, suka membuat onar, kurang bersahabat, dan berbagai sikap buruk lainnya.

Tokoh antagonis kebanyakan akan dibenci oleh pembaca atau penonton karena wataknya yang dinilai sangat merugikan atau menyebalkan.

3. Tritagonis

Watak tokoh berikutnya yang kerap hadir di dalam penokohan adalah tokoh tritagonis.

Biasanya tokoh tritagonis akan hadir di dalam jalan cerita sebagai tokoh yang dapat menjadi penengah di tengah perselisihan atau konflik yang muncul di antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis.

Tokoh tritagonis biasanya akan mempunyai watak yang berwibawa dan bijak mengingat peran mereka sebagai tokoh penengah.

Tokoh tritagonis digambarkan harus mampu menjadi jembatan atas penyelesaian masalah yang hadir di tengah jalan ceritanya.

Tidak cukup sampai di situ, tokoh tritagonis pun dapat memberikan nasihat dan pendapat untuk tokoh antagonis maupun tokoh protagonis yang tengah bermasalah.

Sebetulnya masih banyak macam-macam watak tokoh lainnya yang ada pada cerita fiksi, tapi biasanya ketiga watak ini menjadi dasar penokohan dari sebuah jalan cerita.

Apabila mau menikmati cerita fiksi berisi beragam watak tokoh di dalamnya, maka novel Panduan Jalan-Jalan Aman Bersama Mama Macan dapat menjadi pilihan bacaan yang tepat.

Bercerita tentang Michi yang mau ikut ujian masuk universitas di kota X, tapi Michi dilarang pergi oleh Mamanya yang marah besar.

Michi pun nekat untuk pergi secara diam-diam ditemani oleh Levi, sahabatnya.

Akan tetapi, di hari keberangkatannya, secara ajaib Mama berubah menjadi seekor kucing.

Melalui mimpi aneh pada malam sebelumnya, Michi tahu jika cuma ciuman cinta sejati dari setiap anggota keluarga yang dapat mengubah Mama kembali menjadi manusia.

Bersama Papa dan Levi, mereka berempat memulai perjalanan ke kota X untuk menemui Rene, kakak Michi.

Sifat Mama yang keras menjadikan perjalanan itu terasa tidak mudah.

Apalagi di tengah jalan, mereka dikejar-kejar oleh tiga orang misterius yang mengancam nyawa mereka sekeluarga.

Bagaimana, menarik kan jalan ceritanya? Segera saja pesan bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau