Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Penulis? Berikut Tata Cara Menerbitkan Buku

Kompas.com - 16/07/2024, 14:00 WIB
 Cara Menerbitkan Buku Sumber Gambar: Pexels.com Cara Menerbitkan Buku
Rujukan artikel ini:
Save The Cat! Writes A…
Pengarang: Jessica brody
|
Editor Novia Putri Anindhita

Di era digital dan teknologi yang semakin maju seperti sekarang, tentunya akan sangat mudah untuk merealisasikan hobi menulis menjadi sesuatu yang lebih serius dengan menerbitkannya.

Apalagi saat ini sudah semakin mudah saja dalam menjangkau target pembaca yang diinginkan seiring dengan hadirnya media sosial dan wadah menulis digital.

Membagikan karya tulis kini menjadi semakin gampang karena penulis tinggal menuliskan ide cerita di dunia maya dan mempromosikannya melalui media sosial.

Namun, tentunya impian para penulis ingin jika karya mereka bisa diterbitkan dalam bentuk fisik maupun digital oleh penerbit.

Saat ini sudah banyak sekali penerbit yang membuka sayembara kompetisi menulis dengan berbagai tema yang bisa dijadikan kesempatan untuk menerbitkan karya kita.

Dengan memanfaatkan kehadiran dunia digital yang semakin masif, menerbitkan buku bukan menjadi mimpi yang terasa sulit lagi untuk diwujudkan.

Pasalnya banyak sekali editor yang mencari naskah-naskah buku dari penulis baru untuk diterbitkan dengan syarat harus sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya.

Mengajukan sendiri naskah yang dimiliki juga bisa menjadi opsi untuk menerbitkan karya tulis menjadi buku fisik maupun digital.

Lantas, bagaimana tata cara menerbitkan buku yang dapat dicoba? Simak penuturannya berikut ini.

Tata Cara Menerbitkan Buku

1. Menentukan Jenis Naskah

Penerbit-penerbit besar mempunyai beberapa penerbit yang menerima naskah dari berbagai genre, mulai dari fiksi, nonfiksi, anak, remaja, dewasa, resep, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, sebagai penulis, kita harus mampu menentukan jenis naskah seperti apa yang akan diterima oleh penerbit yang diincar.

Pasalnya, ada beberapa penerbit yang mungkin cuma menerima naskah dengan genre fantasi atau pengembangan diri saja.

Dengan mengetahui karakter buku-buku yang diterbitkan penerbit, maka menentukan jenis naskah yang akan dikirim juga akan jauh lebih mudah.

2. Format Pengetikan Naskah

Setelah tahu jenis naskah seperti apa yang akan dibuat, selanjutnya penulis harus menyesuaikan naskah dengan format yang ditentukan oleh penerbit.

Format pengetikan naskah penting sekali untuk diperhatikan karena meskipun jenis naskah sudah sesuai dengan karakter penerbit, tapi jika formatnya salah tentunya akan memperkecil peluang untuk diterbitkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Hal ini menjadi bahan pertimbangan penerbit karena mereka biasanya memberikan format pengetikan naskah tertentu sebagai syarat terbit.

Contoh format pengetikan yang dimaksud adalah seperti jenis font yang digunakan, ukuran font, ukuran kertas, margin, dan lain sebagainya.

3. Sertakan Sinopsis, Proposal, dan Data Diri

Sinopsis merupakan ringkasan isi naskah yang tak lebih dari dua halaman serta mesti mencakup garis besar cerita secara keseluruhan. Proposal adalah alasan mengapa naskah yang kita tulis harus diterbitkan.

Terakhir, data diri merupakan informasi mengenai latar belakang, kompetensi, dan lain sebagainya.

Dengan menyertakan semua ini tentunya akan semakin memudahkan editor untuk menyeleksi naskah-naskah yang masuk.

4. Mengirim Naskah ke Penerbit

Di era digital seperti sekarang, mengirim naskah ke penerbit terasa jauh lebih mudah melalui DPS atau surel.

DPS adalah website yang memudahkan penulis dalam mengirim naskah ke lebih dari satu penerbit dalam satu kali proses unggah.

Biasanya penulis dapat menentukan maksimal tiga penerbit yang ingin dituju dan bisa memantau status proses naskah di dashboard akun DPS.

Apabila memilih surel sebagai cara mengirim naskah, maka lihatlah alamat surel penerbit yang dituju lewat website resmi atau media sosial mereka.

5. Menunggu Balasan dari Penerbit

Proses penyeleksian naskah biasanya akan memakan waktu sekitar beberapa bulan, tergantung dari seberapa banyak naskah yang masuk ke penerbit.

Apabila dalam kurun waktu tertentu tidak mendapatkan kabar sama sekali dari penerbit, maka bisa dianggap jika naskah yang dikirim telah ditolak.

Sebelum membuat naskah untuk dikirim ke penerbit, alangkah lebih baik untuk mencari inspirasi atau wawasan baru dalam proses kreatif sebelum menulis.

Buku Save the Cat! Writes a Novel adalah buku yang kamu butuhkan jika ingin menjadi penulis yang andal.

Buku ini mengajarkan bagaimana membangun struktur cerita dengan memakai templat 15 beat atau titik plot—metode yang pertama kali diciptakan untuk penulisan skenario film.

Buku ini juga mengupas novel-novel terkenal dunia untuk menguji metode tersebut dan menyoroti 10 novel yang masing-masing mewakili genre ala Save the Cat! untuk memperlihatkan penerapan metodenya kepada pembaca.

Pesan dan beli bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau