Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya memiliki kekuatan super? Alice Sun, tokoh utama dalam novel "If You Could See the Sun" karya Ann Liang, tiba-tiba menemukan dirinya memiliki kemampuan untuk menjadi tidak terlihat.
Namun, kekuatan ini bukan sekadar bahan untuk bersenang-senang.
Bagi Alice, ini adalah cara untuk bertahan hidup dan membantu keluarganya.
Berlatar di sebuah sekolah internasional elite di Beijing, Alice adalah gadis remaja keturunan Tiongkok yang bersekolah di tempat penuh persaingan dan tekanan akademis yang tinggi.
Berbeda dengan teman-temannya yang kaya raya, Alice berasal dari keluarga kurang mampu.
Di tengah segala kesulitan, tiba-tiba ia menemukan kekuatan yang mengubah hidupnya, yaitu menjadi tak terlihat.
Alice pun memutuskan untuk menggunakan kekuatan itu untuk menghasilkan uang.
Diam-diam, Alice mulai menawarkan jasa kepada teman-teman sekolahnya untuk menyelesaikan masalah pribadi mereka, mulai dari membantu dalam ujian hingga mengungkap rahasia tersembunyi.
Setiap pekerjaan memiliki bayarannya sendiri, dan Alice berharap bisa meringankan beban finansial keluarganya.
Namun, semakin dalam terlibat dalam kehidupan rahasia teman-temannya, semakin ia harus menghadapi dilema moral yang rumit, tak terduga, dan berbahaya.
Dilema inilah yang menjadi inti dari cerita If You Could See the Sun, menggambarkan betapa kompleksnya moralitas dan keputusan yang harus diambil dalam hidup.
Cerita Alice bukan hanya tentang petualangan dengan kekuatan super, tetapi juga tentang pencarian jati diri.
Alice merasa tidak pernah benar-benar cocok di lingkungan sekolahnya dan berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia.
Kekuatan tak terlihatnya menjadi metafora akan perasaan tidak terlihat dan tidak diakui yang sering dialami banyak remaja di dunia nyata.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Ann Liang menulis dengan gaya yang segar dan penuh warna, membuat novel ini mudah diakses dan menyenangkan untuk dibaca.
Narasinya mengalir dengan baik, dipenuhi dengan momen tegang dan lucu, juga menunjukkan refleksi mendalam.
Karakter Alice ditulis dengan begitu hidup dan realistis sehingga mudah bagi pembaca untuk merasakan dan memahami perjuangannya.
Kesuksesan novel ini juga tercermin dalam versi terjemahan bahasa Indonesianya yang diterbitkan oleh Elex Media.
Terjemahan ini berhasil menangkap esensi dan nuansa cerita asli, membuatnya mudah diakses oleh pembaca di Indonesia.
Sambutan hangat dari para pembaca menunjukkan bahwa cerita Alice bisa menyentuh hati banyak orang, tidak peduli latar belakang budaya mereka.
Pembaca di Indonesia memuji novel ini karena mampu menghadirkan cerita yang relevan dengan kehidupan remaja, meskipun dengan latar budaya yang berbeda.
Banyak yang merasa terhubung dengan perjuangan Alice menghadapi tekanan sosial dan akademis, serta dilema moral yang dihadapinya.
Sambutan positif ini menunjukkan bahwa tema universal tentang identitas dan moralitas dapat menjangkau dan menyentuh hati pembaca di berbagai belahan dunia.
If You Could See the Sun adalah novel yang seru dan penuh makna.
Dengan menggabungkan elemen fantasi yang unik dengan masalah-masalah kehidupan nyata yang dihadapi oleh remaja, Ann Liang telah menciptakan sebuah cerita yang tidak hanya menghibur tetapi juga mampu memberi banyak wawasan.
Bagi siapa pun yang sedang mencari cerita menarik dan mendalam tentang remaja, identitas, dan kekuatan tak terlihat, novel ini adalah pilihan yang sangat tepat.
Versi terjemahan bahasa Indonesianya yang diterbitkan oleh Elex Media memperluas jangkauan cerita ini, memungkinkan lebih banyak pembaca untuk menikmati dan belajar dari petualangan Alice Sun.
Beli dan baca novel If You Could See the Sun di Gramedia.com.