Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Risiko Bekerja di Taiwan

Kompas.com - 27/01/2024, 12:00 WIB
Risiko Kerja di Taiwan Sumber Gambar: Freepik.com Risiko Kerja di Taiwan
Rujukan artikel ini:
Hubungan Luar Negeri Taiwan
Pengarang: Taufik Tanasaldy
|
Editor Ratih Widiastuty

Taiwan menjadi tujuan populer bagi banyak pekerja migran dari berbagai negara.

Dikenal dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan industri manufaktur yang maju, Taiwan menawarkan peluang kerja yang menarik bagi para pencari kerja internasional.

Meskipun demikian, seperti halnya bekerja di negara asing lainnya, ada sejumlah risiko yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk bekerja di Taiwan.

Dalam artikel ini, akan mengulas beberapa risiko umum yang terkait dengan bekerja di Taiwan dan pentingnya mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai pekerjaan di sana.

Dengan memahami risiko ini akan membantu para pekerja migran untuk mempersiapkan diri dengan baik, mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, dan memaksimalkan manfaat dari pengalaman kerja di Taiwan.

Risiko Bekerja di Taiwan

Penting bagi kita untuk memahami resiko apa saja risiko yang akan dihadapi saat memutuskan bekerja di luar negeri, khususnya di Taiwan.

Berikut ini beberapa risiko yang harus dipahami oleh para calon pekerja migran di Taiwan:

1. Bahasa dan Budaya

Salah satu tantangan utama bagi pekerja migran di Taiwan adalah perbedaan bahasa dan budaya.

Bahasa resmi yang digunakan di Taiwan adalah Bahasa Mandarin sehingga pemahaman yang baik tentang bahasa ini sangat penting digunakan untuk berkomunikasi dengan rekan kerja maupun atasan.

Selain itu, budaya Taiwan memiliki kekhasan tersendiri, dan penyesuaian dengan norma-norma sosial dan tata krama yang berlaku di negara tersebut dapat menjadi sulit bagi pekerja migran.

2. Perlindungan Tenaga Kerja

Meskipun Taiwan memiliki undang-undang ketenagakerjaan yang melindungi hak-hak pekerja, terdapat laporan tentang pelanggaran hak-hak pekerja yang dilakukan terhadap pekerja migran.

Beberapa risiko yang mungkin dihadapi oleh pekerja migran di Taiwan termasuk jam kerja yang berlebihan, upah yang tidak sesuai dengan perjanjian, pemutusan hubungan kerja yang tidak adil, dan penyalahgunaan tenaga kerja.

Penting untuk kita memahami hak-hak tenaga kerja yang ada dan mencari sumber informasi yang dapat memberikan perlindungan hukum.

3. Kondisi Kerja dan Keamanan

Beberapa pekerja migran di Taiwan mungkin menghadapi kondisi kerja yang keras dan lingkungan kerja yang tidak aman.

Misalnya, di sektor manufaktur, pekerja mungkin dihadapkan pada tekanan kerja yang tinggi, jadwal yang padat, dan tuntutan produksi yang ketat.

Hal ini dapat menyebabkan stres dan kelelahan yang berlebihan.

Selain itu, dalam beberapa kasus, kecelakaan kerja juga dapat terjadi akibat kelalaian keselamatan dan keamanan di tempat kerja.

Penting bagi pekerja migran untuk menyadari hak-hak mereka terkait keselamatan dan keamanan kerja, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

4. Isolasi Sosial dan Kehilangan Jaringan Dukungan

Bekerja di luar negeri berarti meninggalkan keluarga dan teman-teman di negara asal.

Ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kehilangan jaringan dukungan yang biasanya ada di sekitar seseorang.

Bagi sebagian pekerja migran, kesepian dan rasa keterasingan dapat menjadi tantangan yang signifikan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Penting untuk mencari dukungan sosial, baik dari teman sejawat atau komunitas lokal untuk membantu mengatasi rasa kesepian dan menjaga keseimbangan emosional.

5. Perbedaan Peraturan Imigrasi dan Izin Kerja

Ketika memutuskan untuk bekerja di Taiwan, penting untuk memahami dan mematuhi peraturan imigrasi serta memperoleh izin kerja yang valid.

Peraturan imigrasi dan izin kerja adalah dua hal yang terkait erat, namun memiliki perbedaan yang signifikan.

Dalam bagian ini, berikut perbedaan antara peraturan imigrasi dan izin kerja di Taiwan yang harus dipahami para pekerja:

Dalam konteks pekerja migran, peraturan imigrasi mengatur masalah seperti visa kerja, batasan waktu tinggal, dan persyaratan dokumentasi.

Visa kerja diperlukan untuk masuk ke Taiwan dan bekerja secara legal.

Terdapat berbagai jenis visa kerja yang sesuai dengan sektor pekerjaan tertentu, seperti visa kerja untuk pekerja profesional, pekerja teknis, pekerja rumah tangga, atau pekerja mahasiswa.

Proses mendapatkan visa kerja melibatkan persyaratan khusus, seperti kontrak kerja yang valid, surat sponsor dari majikan, dan pemeriksaan medis.

Izin kerja mencakup informasi penting seperti nama pekerja, jenis pekerjaan, nama majikan, masa berlaku, dan batasan kerja.

Izin kerja ini harus selalu dibawa dan ditunjukkan saat diminta oleh pihak berwenang.

Selain itu, perpanjangan izin kerja mungkin diperlukan jika pekerja migran ingin melanjutkan pekerjaannya di Taiwan setelah masa berlaku izin kerja awalnya habis.

Perbedaan utama antara peraturan imigrasi dan izin kerja adalah bahwa peraturan imigrasi merupakan kerangka hukum yang mengatur status kedatangan dan tinggal seseorang di Taiwan, sementara izin kerja adalah otorisasi konkret yang memungkinkan seseorang bekerja secara legal di negara tersebut.

Nah, itu dia ulasan mengenai risiko bekerja di Taiwan yang perlu kamu ketahui.

Secara keseluruhan, bekerja di Taiwan menawarkan peluang yang menarik bagi pekerja migran.

Para pekerja migran di Taiwan sebelumnya harus memastikan bahwa mereka memahami hak-hak mereka sebagai pekerja dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri.

Mengikuti peraturan imigrasi dengan cermat dan memahami prosedur izin kerja juga merupakan langkah penting untuk menjaga kepatuhan dan menghindari masalah hukum.

Dengan persiapan yang baik, kesadaran akan risiko, dan sumber dukungan yang tepat, pekerja migran dapat memanfaatkan peluang yang ada di Taiwan dan menjalani pengalaman kerja yang sukses dan bermanfaat.

Kamu bisa belajar lebih banyak lagi mengenai hubungan diplomatik antara Indonesia dan Taiwan agar dapat lebih mengetahui sistem keamanan saat bekerja di Taiwan.

Buku Hubungan Luar Negeri Taiwan yang ditulis oleh Taufik Tanasaldy akan membantu kamu untuk mengetahui lebih banyak hubungan antara Indonesia dan Taiwan.

Buku ini akan memberikan penjelasan dengan pengkajian yang mendalam tentang hubungan luar negeri Taiwan (Republik China), baik dalam pengertian konseptual maupun melalui studi kasus yang menarik tentang hubungan Taiwan dengan Indonesia, Asia Tenggara, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Kamu akan dibawa untuk mempelajari dengan saksama faktor-faktor yang mempengaruhi arah dan dinamika hubungan luar negeri Taiwan, seperti pengaruh demokratisasi di dalam negeri, kapasitas ekonomi Taiwan yang luar biasa, serta kebijakan Republik Rakyat Tiongkok dalam mengantisipasi dan menanggapi isu-isu seputar Taiwan.

Dapatkan segera buku Hubungan Luar Negeri Taiwan hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau