10 Novel Misteri Rekomendasi di Bulan November 2023, Penuh Teka-Teki dan Tanda Tanya

Teka-teki dan tanda tanya adalah dua hal yang selalu bisa menarik minat banyak orang untuk mau membaca sebuah novel.

Kedua hal ini akan dengan mudah kita temukan dalam novel misteri yang memang dirancang untuk bikin penasaran pembacanya.

Lalu, apa saja rekomendasi novel misteri yang dapat di baca di bulan ini? Berikut 10 novel misteri rekomendasi di bulan November 2023.

10 Rekomendasi Novel Misteri

1. Teka-Teki Rumah Aneh – Uketsu

Siapa yang mengira jika obrolan dua orang bapak-bapak mengenai denah rumah justru malah bisa menggiring mereka ke dalam sebuah asumsi mengenai kasus pembunuhan.

Hal ini berawal tatkala seorang kenalan bernama Yanaoka-san meminta pendapat tokoh "Aku" ketika akan membeli rumah seken di Tokyo.

Yanaoka-san merasa jika rumah yang akan ia beli tersebut memiliki kejanggalan jika dilihat dari denah rumahnya.

"Aku" yang berprofesi sebagai penulis lepas spesialis hal-hal gaib diharapkan dapat membantu Yanaoka-san untuk memberikan opini mengenai denah rumah yang aneh tersebut.

Akan tetapi, tokoh "Aku" pun tidak bisa memberi opini terlalu banyak karena ini bukanlah keahliannya.

Oleh karena itu, "Aku" pun meminta bantuan temannya, Kurihara-san, yang berprofesi sebagai arsitek dan berjanji akan segera memberitahu hasilnya pada Yanaoka-san.

Asumsi pun mulai bermunculan akan keanehan-keanehan yang terdapat di rumah tersebut.

Perbincangan antara "Aku" dan Kurihara-san membawa mereka ke dalam penyelidikan lebih mendalam tentang siapa sebenarnya pemilik rumah tersebut sebelumnya.

Obrolan yang pada awalnya hanya sekadar diskusi ringan belaka berubah menjadi penyelidikan yang penuh dengan kejutan. Siapakah penghuni rumah aneh tersebut? Apa saja yang membuat rumah tersebut terasa janggal?

2. Reset – L. Zeth

Secara mendadak, Dimas dan keenam sahabatnya, Aditya, Handy, Jovanka, Melisa, Reza, dan Sheila, diajak berkumpul di sebuah vila terpencil oleh Ester.

Ester adalah teman dekat mereka yang memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat tanpa penjelasan apa pun.

Padahal bisa dibilang Dimas dan keenam sahabatnya tersebut sudah rela mengorbankan segalanya untuk bisa melindungi Ester lima tahun yang lalu.

Namun, Ester justru memilih "kabur" meninggalkan mereka tanpa kabar sama sekali.

Kini, setelah lima tahun tak memberi kabar dan bersua, Ester muncul kembali untuk mengajak mereka semua reuni.

Demi menjaga persahabatan yang sudah terjalin sejak mereka masih kecil, Dimas dan yang lainnya pun setuju untuk datang menemui Ester.

Mereka semua ingin mengetahui kabar Ester saat ini serta alasan di balik peristiwa yang mendorong Ester untuk "kabur" ke luar negeri.

Nahasnya, Dimas justru malah terjebak di vila tersebut bersama ketujuh sahabatnya.

Tidak hanya itu, Dimas juga harus menyaksikan teman-temannya tewas satu demi satu dibunuh oleh seseorang yang mengincar mereka.

Anehnya, setiap ada dua orang yang tewas, Dimas kembali mengulang waktu untuk mengalami kejadian yang sama.

Pada awalnya pengulangan waktu tersebut terasa membingungkan, tapi setelah mengetahui jika Handy dan Jovanka pun mengalami hal yang sama, mereka pun mulai mencoba mengubah "skrip" yang ada.

3. A Slow Fire Burning – Paula Hawkins

Seorang pemuda bernama Daniel Sutherland ditemukan tak bernyawa di dalam kapal oleh tetangganya, Miriam.

Miriam yang mulai merasa terganggu dengan kehadiran kapal tetangganya tersebut berusaha untuk memastikan kapan kapal tersebut akan segera pergi.

Namun, nahasnya, Miriam justru malah menemukan sosok Daniel dalam keadaan telah menjadi mayat.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, orang terakhir yang menemui Daniel adalah Laura.

Laura merupakan seorang gadis "bermasalah" yang memang kerap berulah.

Di balik perangai Laura yang kasar dan urakan, dirinya sesungguhnya memiliki masa kecil yang tidak mudah.

Bagaimana cara berjalannya menjadi agak timpang akibat kecelakaan yang dialaminya saat masih kanak-kanak.

Laura juga harus bertahan hidup hanya dengan mengandalkan pekerjaannya sebagai pegawai penatu.

Kini, nasib Laura berada di ujung tanduk karena dirinya dicurigai sebagai pelaku yang membunuh Daniel secara brutal.

4. Vermilion Rain – Kai Elian

Sebagai seorang ahli meteorologi sekaligus disaster hunter, Asayana Brahma alias Asa tidak berpikir dua kali ketika diajak untuk meneliti fenomena hujan tanpa henti selama 90 hari di Desa Bokudi.

Elang Langit, sahabat Asa sekaligus ahli klimatologi, adalah sosok yang mengajak Asa untuk ikut bergabung dalam misi menyelamatkan warga Desa Bokudi.

Pasalnya, jika mereka tidak bisa meyakinkan warga desa dalam waktu 6 hari, maka longsor dari Gunung Morui bisa menimpa desa tersebut.

Tantangannya adalah warga desa Bokudi merupakan orang-orang yang tertutup dan memegang teguh adat serta kepercayaan.

Tidak hanya ada Asa dan Elang, tim evakuasi ini juga berisikan beberapa orang lainnya, yakni Wicky Simangunsong (Basarnas), Dito Pati (ahli geologi), dan Joselyn Eden (dokter Dinas Kesehatan).

Mereka pun berangkat ke Desa Bokudi yang berlokasi di sebuah pulau terpencil.

Perjalanan mereka tidak mudah mengingat lokasi desa tersebut yang memang sulit diakses.

Sesampainya di Desa Bokudi, tim yang diketuai oleh Elang tersebut disambut oleh Bayu, kepala desa Bokudi.

Meskipun sang kepala desa tampak cukup ramah, tapi tidak demikian dengan para warganya.

Apalagi sang tetua adat, Khale Mosa, justru memperlihatkan rasa tidak sukanya dengan meneriaki mereka.

Hujan yang tidak pernah reda ditambah rasa tidak suka para warga membuat suasana menjadi semakin mencekam.

Berdasarkan penuturan Bayu hujan yang terus mengguyur Desa Bokudi ini terjadi akibat murka dari Olorun, dewa Gunung Morui.

Tidak cukup sampai di situ, terdapat pula beberapa kejanggalan yang diperlihatkan dari tingkah laku para warga desa, khususnya anak-anak.

Asa tidak hanya harus meneliti kondisi hujan, tapi juga mesti berdamai dengan diri sendiri mengingat konflik yang terjadi dalam keluarga kecilnya.

5. The Silent Patient – Alex Michaelides

Alicia Berenson menggemparkan banyak orang karena dituduh telah membunuh suaminya, Gabriel Berenson, dengan menembak wajahnya sampai hancur.

Gabriel ditemukan terikat di atas bangku dan Alicia berdiri di sana dengan senapan berada tak jauh dari kakinya.

Setelah kejadian tersebut, Alicia justru malah bungkam suara dengan tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun lagi.

Membisunya Alicia menjadi alasan baginya untuk dirawat di sebuah fasilitas kesehatan mental bernama The Grove.

Alicia memberikan pernyataan terakhirnya hanya melalui lukisan yang dibuatnya yang diberi judul Alcestis di sudut kiri bawah kanvas.

Tidak adanya pembelaan dari Alicia yang justru malah membisu menarik perhatian seorang psikoterapis bernama Theo Faber.

Ketika mendengar adanya lowongan pekerjaan di The Grove, Theo langsung melamarnya agar bisa merawat Alicia secara langsung.

Theo sedikit banyak merasakan kesamaan latar belakang antara dirinya dengan Alicia sehingga muncul empati terhadap wanita yang dituduh membunuh suaminya tersebut.

Kemunculan Theo di The Grove nyatanya sedikit menimbulkan kecurigaan dari salah satu psikoterapis, Christian, yang sebelumnya pernah menjadi rekan kerja Theo.

Profesor Diomedes memberikan kepercayaan kepada Theo untuk bisa memberikan perawatan dan terapi bagi Alicia Berenson.

Theo bertekad dapat membuat Alicia kembali berbicara untuk mengungkap apa sebenarnya yang terjadi ketika tragedi pembunuhan Gabriel.

Namun, Christian memandang minat dan usaha Theo sepertinya akan berakhir sia-sia belaka.

Theo pun mulai mencari tahu latar belakang dan masa lalu Alicia agar bisa memahami apa sebenarnya yang dialami oleh wanita malang tersebut.

6. Kondensasi – Poppy D. Chusfani

Aislin yang bisa menyerap berbagai emosi dari orang lain mengharuskannya untuk membangun tembok dalam hatinya supaya tak terpengaruh.

Maka dari itu, Aislin jengkel sekali saat atasannya menyuruhnya dan empat orang lain menyepi ke pulau pribadi supaya mereka menulis naskah bisa cepat selesai.

Masalahnya, bukan hanya terjangan emosi rekan-rekannya yang menjadikan Aislin kewalahan.

Sesuatu yang buruk dan jahat bangkit di pulau itu serta mengganggu mereka.

Komunikasi ke dunia luar terisolasi, kabut menutup pulau, halusinasi mendominasi benak mereka.

7. Second Sister – Chan Ho-Kei

Nga-Yee tidak pernah menyangka jika akan menemukan adiknya dalam kondisi tidak bernyawa selepas pulang bekerja.

Saat berjalan pulang menuju apartemennya Nga-Yee melihat orang-orang tengah berkerumun.

Ketika mendekati kerumunan tersebut Nga-Yee ditarik oleh tetangganya yang memberitahu Nga-Yee jika adiknya, Siu-Man, tewas karena melompat dari lantai dua puluh apartemen tempat mereka tinggal.

Nga-Yee tak percaya jika adiknya bunuh diri.

Selama ini Nga-Yee pikir jika kondisi adiknya telah baik-baik saja.

Setelah kasus pelecehan seksual yang terjadi pada Siu-Man, Nga-Yee memang sempat khawatir dengan kondisi adiknya itu.

Apalagi sebelum kejadian tersebut ibu mereka juga pergi meninggalkan mereka akibat penyakit kanker.

Tapi, seiring berjalannya waktu Nga-Yee yakin jika Siu-Man telah pulih dari segala cobaan yang menerpanya.

Nga-Yee menyaksikan sendiri jika adiknya bertingkah biasa saja saat ditanyai soal perasaannya.

Namun, nyatanya Siu-Man memendam derita dan perih selama ini.

Apalagi saat Nga-Yee tahu ada seseorang yang menyudutkan Siu-Man atas kasus pelecehan seksual yang dialaminya.

Setelah menemukan fakta jika Siu-Man bunuh diri akibat dorongan dari seseorang yang mengunggah tulisan di Popcorn, Nga-Yee bertekad untuk mencari orang tersebut.

8. Skeleton 13 – Meda

Serentetan pembunuhan mutilasi terjadi di Jakarta.

Terdapat banyak kardus berlumuran darah sontak menggegerkan pihak kepolisian dan masyarakat.

Patung-patung ikonik di Jakarta dan pucatnya sinar rembulan menjadi saksi bisu atas tindakan sadis manusia.

Empat puluh tahun yang lalu terjadi tindakan kriminal dengan modus operandi yang sama persis, kasus tersebut tak pernah terpecahkan hingga saat ini.

Bermodalkan teka-teki yang ditinggalkan oleh pelaku, Aksa, penyidik kepolisian, dan Dama, maniak misteri, bekerja sama menelusuri kota untuk mencari pelaku pembunuhan mutilasi.

9. Yellowface – R. F. Kuang

June Hayward dan Athena Liu sama-sama penulis.

Namun, Athena, keturunan Asia, ternyata jauh lebih populer dibandingkan dengan June.

Sementara June beropini jika tidak akan pernah ada yang berminat pada karyanya, seorang gadis kulit putih biasa.

Saat Athena mendadak tewas, June mencuri manuskrip Athena dan mengakuinya sebagai karyanya.

Penerbit menciptakan citra baru untuk June, lengkap dengan foto yang ambigu tentang etnik dirinya.

Di luar dugaan, buku itu laris manis. Akan tetapi, June tidak mampu lolos dari bayangan Athena, serta bukti-bukti terus bermunculan, mengancam kesuksesan June.

Di saat harus berpacu menutupi rahasianya, June jadi tahu seberapa jauh dia berani berbuat untuk mempertahankan apa yang layak didapatkannya.

10. Katarsis – Anastasia Aemilia

Tara Johandi, gadis berumur 18 tahun, menjadi saksi satu-satunya dalam suatu tragedi di rumah pamannya yang ada di Bandung.

Saat ditemukan, dirinya tengah disekap di dalam sebuah kotak kayu dalam kondisi syok berat.

Polisi menduga jika pelakunya merupakan perampok yang sudah lama menjadi buronan.

Akan tetapi, selama penyelidikan, satu persatu petunjuk mulai memperlihatkan keganjilan.

Sebagai seorang psikiater, Alfons berusaha membantu Tara untuk lepas dari traumanya.

Terdapat sesuatu dalam masa lalu Tara yang ditutupi dengan rapat.

Namun, sebelum hal tersebut terpecahkan, hadir Ello, teman masa kecil Tara yang mengganggu usaha Alfons.

Bersamaan dengan munculnya Ello, kepolisian dihadapkan dengan kasus pembunuhan yang melibatkan kotak kayu seperti yang digunakan untuk menyekap Tara.

Semua novel misteri ini bisa dipesan di Gramedia.com.