Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir Sebagai Pembicara, Jerome Ungkap Implementasi Matematika dalam Kehidupan

Kompas.com - 19/09/2023, 12:00 WIB
Pesta Literasi Indonesia 2023 Sumber Gambar: Dok. Gramedia Pustaka Utama  Pesta Literasi Indonesia 2023
Rujukan artikel ini:
Mantappu Jiwa *Buku Latihan Soal
Pengarang: Jerome Polin Sijabat
|
Editor Ratih Widiastuty

Hari kedua Pesta Literasi Indonesia 2023 kembali dibanjiri oleh para peserta di gedung Teater Wahyu Sihombing, Sabtu (2/9).

Sesi yang bertajuk “Menguleni Rumus Matematika dalam Ujian Kehidupan” ini menghadirkan narasumber Jerome Polin, seorang konten kreator yang kerap membagikan konten tentang pendidikan, vlog harian, bahasa, dan matematika di YouTube.

Pada acara ini, ia menceritakan kisah awalnya kenapa ia bisa menyenangi matematika.

“Sebenarnya dari kecil, mamaku bilang anggap matematika itu sebagai challenge. Hingga yang buat saya tertarik dengan matematika itu adalah ketika saya mendapatkan atau memecahkan sesuatu dengan usaha sendiri, itu seneng banget rasanya,” ungkap penulis buku “Mantappu Jiwa” itu.

Sebagai orang yang dikenal pandai matematika, ia menerangkan bahwasanya belajar matematika itu bukan hanya ilmu yang ia dapatkan, tapi dengan belajar matematika ia bisa melatih mentalnya.

“Aku dibentuk untuk nggak boleh nyerah kalau belum bisa mendapatkan hasilnya. Jadi, aku nggak cuman dapat ilmunya, tapi aku pakai apa yang aku dapat dari matematika. Aku mengimplementasikan matematika itu dalam kehidupanku. Kita bisa melatih bagaimana mengerti sebuah konsep dan matematika mengajarkan kita untuk berproses,” terangnya.

Pria kelahiran Jakarta itu mengaku bahwa ia tipikal orang yang growth mindset, membandingkan pencapaian hari ini dengan hari kemarin sehingga perasaan naik level baginya, akan membuatnya semakin terdorong untuk berkembang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

“Prinsipku, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Apapun itu, bukan hanya matematika saja. Main game pun tidak jadi masalah, tapi bagaimana kita pikirkan agar main game ini jadinya nggak buang-buang waktu. “

Sesi yang berlangsung selama satu jam setengah tersebut, mengantarkan pembicaraan narasumber pada kondisi pendidikan di Indonesia.

Begitupun pengalaman yang ia dapatkan ketika berkunjung ke salah satu sekolah di daerah Nusa Tenggara Timur.

“Aku kemarin ke NTT. Melihat kondisinya, mungkin dari gedung sekolah masih bagus. Tapi pas aku tanya gurunya, gurunya bilang semua murid nggak punya buku paket. Mereka semuanya hanya bawa buku tulis dan itupun masih ada yang tidak punya. Gimana coba dia kalau balik ke rumahnya, dia mau baca apa. Sampai-sampai gurunya bilang, kak Jerome kalau ada buku bekas, kirim kesini aja."

Jerome juga menerangkan bahwa hal yang perlu dilakukan dalam membangun sebuah negara adalah dengan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.

Salah satu cara mencetak kader unggul tersebut adalah melalui pendidikan.

Hingga pada akhirnya, ia menyimpulkan bahwa yang perlu dibenahi pada pendidikan Indonesia saat ini adalah meratakan pendidikan sehingga semua elemen masyarakat bisa sama-sama merasakan manisnya ilmu pengetahuan.

Pesta Literasi Indonesia 2023 Pesta Literasi Indonesia 2023

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau