Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Urutan Sistem Peredaran Darah Kecil pada Manusia dan Cara Menjaga Kesehatan Peredaran Darah

Kompas.com - 18/02/2025, 10:00 WIB
Urutan Sistem Peredaran Darah Kecil  Sumber Gambar: Freepik.com Urutan Sistem Peredaran Darah Kecil 
Rujukan artikel ini:
Penyakit Jantung & Pembulu Darah…
Pengarang: Prof. Dr. Dr. Anies,…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Laila Wulanalfi

Seperti yang kita tahu bahwa seluruh organ yang ada dalam tubuh kita ini dialiri oleh darah.

Darah memiliki fungsi yang penting bagi manusia, salah satunya adalah sebagai alat transportasi utama yang mengangkut oksigen dan nutrisi untuk kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.

Tidak hanya itu, darah juga punya beberapa fungsi yang tidak kalah penting seperti menjaga kestabilan tubuh, mengalirkan sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang ke ginjal, dan masih banyak lagi.

Perlu kamu pahami juga bahwa di dalam tubuh manusia, terdapat sistem peredaran darah ganda yang terdiri dari sistem peredaran darah besar dan darah kecil.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai sistem peredaran darah kecil mulai dari pengertian, urutan atau proses sirkulasinya, sampai cara-cara yang efektif untuk menjaga kesehatan peredaran darah.

Urutan Sistem Peredaran Darah Kecil

Sebelum membahas mengenai urutan sistem peredaran darah kecil, kamu harus pahami dulu apa itu peredaran darah kecil pada tubuh manusia.

Sistem peredaran darah kecil atau peredaran darah pulmonal merupakan sirkulasi yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari bagian jantung menuju ke paru-paru untuk nantinya kembali lagi jantung.

Jalannya proses sirkulasi ini sangat bermanfaat untuk mengangkut darah yang tidak mengandung oksigen di bagian paru-paru, kemudian melepaskan karbon dioksida, dan nantinya akan dialirkan kembali ke bagian jantung.

Urutan sistem peredaran darah kecil ini dimulai dari bagian jantung (bilik kanan) yang akan bertugas untuk memompa darah dan mengalirkan darahnya ke paru-paru, sebelum akhirnya kembali lagi ke jantung (serambi kiri) dengan membawa darah kotor.

Secara detail, urutan peredaran darah kecil ini adalah jantung (bilik kanan yang melalui arteri pulmonalis) → paru-paru → jantung (serambi kiri melalui vena pulmonalis).

Komponen Sistem Peredaran Darah dalam Tubuh Manusia

Sistem peredaran darah dalam tubuh manusia tentunya tidak akan bisa bekerja sendiri dan memerlukan adanya kerjasama dari berbagai komponen organ tubuh, supaya nantinya dapat mengalirkan darah dengan sempurna.

Beberapa organ penting yang berkaitan dengan peredaran darah antara lain:

1. Jantung

Jantung memiliki 4 ruang yang terdiri dari 2 serambi dan 2 bilik, yang letaknya berada di rongga bagian dada sebelah kiri, tepatnya di atas diafragma.

Jantung memiliki sebuah katup yang bernama atrioventrikular (valvula bikuspidal) yang berada di antara serambi dan bilik jantung.

Katup ini nantinya akan menutup selama proses kontraksi ventrikel dan akan menghasilkan suara degup jantung.

Adapun urutan peredaran darah yang benar dalam tubuh manusia adalah yang berawal dari jantung untuk nantinya kembali lagi ke jantung.

2. Darah

Selain jantung, darah juga termasuk organ yang penting karena bertugas untuk mengangkut semua jenis unsur yang ada di dalam tubuh.

Misalnya membawa nutrisi yang berasal dari asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi, oksigen, hormon, dan masih banyak lagi.

3. Pembuluh Darah

Bagian pembuluh darah terdiri dari vena dan arteri yang letaknya bersebelahan tapi memiliki beberapa perbedaan.

Dinding pada bagian arteri lebih tebal daripada dinding di bagian vena, dinding tersebut sama-sama memiliki 3 lapisan yang terdiri dari endotelium (lapisan bagian dalam), otot polos (lapisan bagian tengah), dan jaringan ikat (lapisan paling luar).

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Salah satu perbedaan yang mencolok antara vena dan arteri berada di bagian fungsinya, yaitu pembuluh darah arteri berfungsi untuk mengalirkan darah bersih dari bagian jantung ke seluruh tubuh.

Sedangkan vena berfungsi untuk membawa darah dari seluruh tubuh untuk kembali ke bagian jantung.

Cara Efektif untuk Menjaga Kesehatan Peredaran Darah

1. Menjaga Berat Badan yang Ideal

Cara pertama yang harus dilakukan adalah menjaga berat badan agar tetap berada dalam batas yang normal atau ideal.

Memiliki berat badan yang ideal bisa menjadi salah satu tanda kalau tubuh kamu ada dalam kondisi yang sehat sehingga sirkulasi darah juga akan mengalir dengan lancar.

Selain itu, menjaga berat badan juga bisa membuat kamu terhindar dari resiko obesitas yang nantinya bisa menghambat sistem peredaran darah dan menyebabkan gangguan kesehatan yang sangat serius.

2. Mengelola Stres

Kesehatan peredaran darah juga bisa dijaga dengan cara mengendalikan atau mengelola stres dan menjauhi diri dari perasaan cemas.

Sebab saat kamu stres, pembuluh darah akan menyempit dan tekanan darah akan jauh lebih meningkat.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola stres adalah dengan melakukan yoga, latihan pernapasan, dan menjalankan berbagai aktivitas yang disukai.

3. Rutin Berolahraga

Dengan berolahraga secara rutin, kamu bisa menjaga berat badan sekaligus juga menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah agar tetap bisa bekerja secara optimal.

Jika belum terbiasa, kamu bisa lebih menjalankan berbagai jenis olahraga ringan terlebih dahulu seperti joging, naik dan turun tangga, senam, jalan kaki di lingkungan sekitar rumah, dan masih banyak lagi.

4. Rutin Minum Air Putih

Rutin minum air putih sangat penting untuk bisa memenuhi kebutuhan cairan yang ada di dalam tubuh.

Selama kebutuhan cairannya terpenuhi, sistem peredaran darah yang ada dalam tubuh kita tentu bisa bekerja secara optimal, sekaligus juga bisa menjaga volume darah agar tetap stabil.

5. Rutin Melakukan Peregangan

Sama seperti olahraga, rutin melakukan peregangan juga bisa membantu mengurangi ketegangan di dalam tubuh, sekaligus juga bisa melancarkan aliran darah.

Melakukan peregangan selama beberapa menit juga bisa melemaskan sendi dan otot yang terasa kaku, terutama saat kamu berada di depan meja dalam waktu yang lama.

Peregangan otot akan menimbulkan penekanan di bagian pembuluh darah vena sehingga aliran darah yang kembali ke jantung akan lebih lancar.

Kalau kamu membutuhkan lebih banyak referensi bacaan mengenai pembuluh darah, kamu bisa membaca buku Penyakit Jantung & Pembuluh Darah: Diagonis, Solusi, dan Pencegahannya.

Buku ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai berbagai penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah yang kerap kali diabaikan gejalanya oleh sebagian orang.

Selain itu, kamu juga akan menemukan beberapa solusi dan cara pencegahan penyakit pada pembuluh darah yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menjaga kesehatan sistem peredaran darah, aliran darah dan oksigen yang ada dalam tubuh kamu akan tetap bekerja secara optimal tanpa masalah.

Kalau ingin tahu lebih dalam mengenai buku ini, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau