Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Endokrin: Komponen Utama dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia

Kompas.com - 26/07/2023, 11:30 WIB
sistem endoktrin Photo  by Mart Production on Pexels sistem endoktrin
Rujukan artikel ini:
Asuhan Keperawatan pada Sistem Endokrin…
Pengarang: Nur Aini, Ledy Martha…
|
Editor Rahmad

Sistem endokrin dalam organ tubuh manusia ini jadi salah satu dari dua sistem pengatur utama, yang lainnya adalah sistem saraf.

Sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur berbagai proses fisiologis dan perilaku tubuh melalui sekresi hormon.

Hormon-hormon ini berfungsi sebagai zat kimia penghantar informasi yang diproduksi oleh kelenjar endokrin dan disalurkan ke dalam aliran darah untuk mencapai sel target yang memiliki reseptor hormon yang sesuai.

Dengan berinteraksi dengan sel-sel target ini, hormon mengoordinasikan dan mengatur aktivitas berbagai organ dan jaringan dalam tubuh.

Sistem Endokrin

Beberapa komponen utama dari sistem endokrin adalah sebagai berikut:

1. Kelenjar endokrin

Kelenjar-kelenjar ini bertanggung jawab untuk menghasilkan hormon dan melepaskannya ke dalam darah.

Beberapa kelenjar endokrin utama meliputi kelenjar hipotalamus, kelenjar pituitari (hipofisis), kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas dan kelenjar ovarium pada wanita dan testis pada pria.

2. Hormon

Hormon-hormon ini adalah molekul sinyal yang dibawa oleh darah ke sel-sel target mereka.

Mereka berinteraksi dengan reseptor spesifik di permukaan sel target atau di dalam sel target itu sendiri, mengatur aktivitas sel dan fungsi organ.

Beberapa contoh hormon termasuk insulin, hormon pertumbuhan, estrogen, testosteron, kortisol, dan hormon tiroid.

3. Reseptor Hormon

Sel-sel target memiliki reseptor khusus untuk menerima hormon tertentu.

Setelah hormon menempel pada reseptor yang sesuai, pesan kimia dikirimkan ke dalam sel, menginisiasi respon fisiologis.

Sistem endokrin berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan homeostasis dalam tubuh.

Misalnya, hormon insulin mengatur kadar glukosa dalam darah sehingga tetap berada pada tingkat yang tepat, hormon pertumbuhan mengatur pertumbuhan dan perkembangan, hormon seks mengatur reproduksi dan perkembangan seksual, dan sebagainya.

Ketidakseimbangan atau gangguan dalam sistem endokrin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, gangguan tiroid, gangguan hormonal, dan gangguan reproduksi.

Fungsi Sistem Endokrin dalam Tubuh Manusia

Sistem endokrin dalam tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengatur dan menjaga keseimbangan berbagai proses fisiologis dan perilaku.

Berikut adalah beberapa fungsi utama sistem endokrin:

1. Pengaturan Homeostasis

Sistem endokrin membantu menjaga homeostasis tubuh, yaitu keseimbangan internal yang stabil dari berbagai parameter fisiologis seperti suhu tubuh, tekanan darah, kadar gula darah, kadar kalsium, dan lainnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Melalui pelepasan hormon-hormon tertentu, sistem endokrin dapat menyesuaikan dan mengatur keseimbangan ini agar tetap dalam rentang yang optimal.

2. Regulasi Metabolisme

Hormon-hormon yang dihasilkan oleh sistem endokrin, seperti hormon tiroid dan insulin, berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh.

Hormon tiroid, misalnya, mengatur laju metabolisme basal (jumlah energi yang digunakan tubuh dalam keadaan istirahat) dan berpengaruh pada berat badan dan suhu tubuh.

Insulin membantu mengatur kadar glukosa dalam darah dan memfasilitasi masuknya glukosa ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan

Sistem endokrin mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh selama masa pertumbuhan anak-anak dan remaja.

Hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh kelenjar pituitari berperan dalam mengatur pertumbuhan tulang dan otot.

Selain itu, hormon seks (estrogen pada wanita dan testosteron pada pria) berperan dalam perkembangan karakteristik seksual sekunder dan regulasi sistem reproduksi.

4. Respons terhadap Stres

Sistem endokrin berperan dalam respons tubuh terhadap stres. Ketika menghadapi situasi stres, kelenjar adrenal melepaskan hormon kortisol dan epinefrin (adrenalin.

Sistem ini meningkatkan aliran darah, mempercepat denyut jantung, meningkatkan pernapasan, dan menyediakan energi ekstra untuk membantu mengatasi stres tersebut.

5. Regulasi Reproduksi

Sistem endokrin berperan penting dalam mengatur sistem reproduksi pada pria dan wanita.

Hormon-hormon seks, seperti estrogen, progesteron, dan testosteron, mengontrol siklus menstruasi pada wanita, produksi sel telur dan sperma, serta perkembangan organ reproduksi.

6. Regulasi Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa hormon, seperti hormon timus, berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga keseimbangan antara sistem kekebalan dan sistem endokrin.

7. Pengaturan Perilaku dan Emosi

Beberapa hormon, seperti serotonin dan dopamin, berperan dalam pengaturan suasana hati, perilaku, dan emosi.

Ketidakseimbangan hormon ini dapat berkontribusi pada gangguan mood dan gangguan mental lainnya.

Sistem endokrin bekerja secara terkoordinasi dengan sistem saraf untuk menjaga stabilitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ketidakseimbangan hormon atau gangguan dalam sistem endokrin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan sistem endokrin sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan keseluruhan tubuh manusia.

Nah, untuk mengetahui sistem endokrin lebih lengkap, buku Asuhan Keperawatan pada Sistem Endokrin dengan pendekatan NANDA NIC NOC bisa kamu jadikan referensi. Buku ini berisi penjelasan yang sistematis sehingga mudah dipahami bagi pemula.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com