Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menurunkan Leukosit Secara Alami

Kompas.com - 03/08/2023, 13:00 WIB
Cara Menurunkan Leuikosit Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menurunkan Leuikosit
Rujukan artikel ini:
Yuk, Stretching Sekarang! Panduan Peregangan…
Pengarang: dr. Adrian Setiaji
|
Editor Puteri

Leukosit merupakan sel darah putih yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi berbagai macam penyebab penyakit.

Ketika infeksi atau penyebab penyakit berlangsung, maka tubuh akan memberikan respons, salah satunya adalah dengan meningkatkan produksi leukosit atau sel darah putih.

Oleh karena itu, kadar leukosit yang meningkat dapat menjadi salah satu pertanda terjadi sesuatu yang tidak normal di dalam tubuh.

Ketika kadar leukosit meningkat, seseorang akan mengalami kondisi yang diberi nama dengan istilah leukositosis.

Terdapat banyak hal yang dapat menjadi pemicu meningkatnya leukosit, seperti infeksi, alergi, peradangan, bahkan sampai kanker darah.

Leukositosis adalah sinyal tubuh yang memberikan tanda jika sel darah putih tengah melawan penyakit, mulai dari infeksi, peradangan, hingga kanker darah.

Namun, tidak jarang pula jika leukositosis cuma menandakan tubuh hanya memerlukan istirahat akibat stres secara fisik maupun emosi yang juga mampu meningkatkan jumlah sel darah putih di dalam tubuh.

Maka dari itu, leukosit yang tinggi sebetulnya tidak membutuhkan pengobatan apa pun dan masih bisa ditangani dengan cara yang alami tanpa mengonsumsi obat sama sekali.

Apa saja cara alami yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan leukosit di dalam tubuh? Berikut 5 cara menurunkan leukosit secara alami yang bisa dicoba.

5 Cara Menurunkan Leukosit

1. Mengelola Stres

Hal-hal berat yang kerap membebani pikiran ternyata secara tidak langsung dapat memberikan efek yang buruk bagi kondisi tubuh.

Stres dapat memicu imun tubuh menjadi lemah sehingga akan memengaruhi kadar leukosit.

Maka dari itu, penting sekali untuk mulai mengelola stres dengan baik supaya tidak memberikan dampak yang buruk bagi tubuh, salah satunya dengan bermeditasi.

Kita dapat melakukannya sambil mendengarkan musik yang menenangkan dengan mengatur pola pernapasan sekitar 20 sampai 30 menit setiap harinya.

2. Melakukan Pendinginan Setelah Berolahraga

Siapa yang mengira jika kadar leukosit bisa meningkat sesaat setelah berolahraga.

Bahkan, lonjakan peningkatannya bisa mencapai 200 % sampai 300 %.

Tapi, untungnya kadar leukosit yang meningkat ini akan kembali normal dalam beberapa jam sesudahnya.

Untuk membantu mengendalikan kadar leukosit, kita bisa melakukan pendinginan selama kurang lebih 15 menit setelah berolahraga.

Hal ini dilakukan agar leukosit bisa kembali pulih serta menghindari peningkatan drastis dalam waktu yang relatif cepat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Stop Merokok

Rokok memang lebih banyak mendatangkan kerugian daripada manfaat, khususnya bagi kesehatan tubuh.

Pola hidup yang sehat tentunya akan memberikan kualitas hidup yang jauh lebih baik sehingga tubuh tidak akan terlalu banyak mengalami gangguan kesehatan.

Berhenti merokok memang bukan perkara yang mudah karena benda yang satu ini memang akan dengan mudah menjerat siapa saja yang menghisapnya untuk dibuat ketagihan.

Jika dirasa kesulitan untuk berhenti merokok, maka minta bantuan dokter dengan perencanaan yang tepat adalah solusinya.

4. Menambah Asupan Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang bermanfaat untuk mencegah serta memperbaiki kerusakan pada sel-sel tubuh yang diakibatkan oleh radikal bebas.

Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya antioksidan ternyata juga bisa membantu menurunkan leukosit.

Antioksidan memiliki kemampuan untuk mengangkat radikal bebas yang disinyalir bisa merusak sel, protein, sampai DNA.

Antioksidan bisa didapatkan melalui beberapa asupan, seperti bawang merah, bawang putih, daun bawang, teh, anggur, dan masih banyak lagi.

5. Konsumsi Vitamin C

Vitamin C dipercaya bisa membantu mengatur kadar leukosit di dalam tubuh.

Oleh karena itu, mengonsumsi vitamin C dapat membantu menurunkan kadar sel darah putih yang meningkat.

Vitamin C dapat dengan mudah kita temukan pada beberapa jenis buah, seperti jeruk, pepaya, lemon, nanas, jeruk nipis, jambu biji, mangga, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, beberapa jenis sayuran seperti wortel, brokoli, kol, dan paprika juga bisa dijadikan pilihan.

Untuk mendukung pola hidup sehat, olahraga adalah salah satu aspek terpenting yang harus rajin untuk dilakukan.

Namun, sebelum berolahraga tentunya alangkah lebih baik untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Buku Yuk, Stretching Sekarang! Panduan Peregangan untuk Kesehatan Anda akan membahas tentang masalah struktur otot dan stretching.

Pasalnya, dengan meregangkan tubuh lewat stretching akan sangat membantu melenturkan otot dan sendi yang biasanya akan menimbulkan nyeri apabila tidak banyak digerakkan.

Buku ini akan sangat cocok untuk dijadikan pedoman dalam mengetahui gerakan dan manfaat dari stretching yang membantu menjaga kesehatan tubuh.

Miliki bukunya dengan memesannya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau