Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenis Mutasi dalam Biologi Paling Umum yang Perlu Kamu Tahu!

Kompas.com - 26/07/2023, 10:30 WIB
jmutasi dalam biologi Photo by Artem Podrez on Pexels jmutasi dalam biologi
Rujukan artikel ini:
Ensiklopedia Anak Funtastic - DNA
Pengarang: Alison Woollard dan Dr…
|
Editor Rahmad

Saat belajar biologi, kamu pasti tidak asing dengan materi mutasi bukan?

Yap, mutasi dalam biologi ini merupakan perubahan yang terjadi pada urutan DNA suatu organisme.

Jenis mutasi dapat bervariasi berdasarkan mekanisme dan dampaknya pada organisme yang mengalaminya.

Yuk, simak apa saja jenis mutasi dalam biologi yang perlu kamu ketahui.

Jenis Mutasi dalam Biologi

Berikut ini beberapa jenis mutasi dalam biologi yang umum dijumpai dan wajib kamu ketahui:

1. Mutasi Titik

Ini adalah jenis mutasi paling umum di mana satu pasangan basa nitrogen dalam DNA digantikan oleh pasangan basa yang berbeda.

Contoh: substitusi basa A (adenin) menjadi T (timin) atau G (guanin) menjadi C (sitosin).

Mutasi titik ini dapat menyebabkan perubahan pada satu asam amino dalam protein, yang dapat berpengaruh pada struktur dan fungsi protein tersebut.

2. Delesi

Delesi terjadi ketika satu atau beberapa pasangan basa nitrogen dihilangkan dari urutan DNA.

Akibatnya, urutan DNA menjadi lebih pendek. Delesi dapat menyebabkan perubahan besar pada protein yang dihasilkan karena perubahan rangka baca pada gen.

3. Insersi

Insersi adalah kebalikan dari delesi, di mana satu atau beberapa pasangan basa nitrogen ditambahkan ke dalam urutan DNA.

Ini menyebabkan urutan DNA jadi lebih panjang, dan seperti delesi, dapat menyebabkan perubahan besar pada protein yang dihasilkan.

4. Duplikasi

Duplikasi terjadi ketika satu bagian dari kromosom atau gen secara berulang-ulang. Ini dapat mengakibatkan perubahan pada jumlah kopi gen tertentu dalam genom organisme.

5. Inversi

Inversi terjadi ketika urutan DNA terbalik dalam satu bagian kromosom. Perubahan orientasi ini dapat mempengaruhi ekspresi gen dan struktur protein.

6. Translokasi

Translokasi adalah perpindahan sebagian atau seluruh segmen kromosom dari satu kromosom ke kromosom non-homolog (bukan pasangan kromosom serupa).

7. Mutasi Silen

Mutasi silen (silent mutation) adalah jenis mutasi pada DNA yang tidak mengakibatkan perubahan pada asam amino yang dikodekan oleh gen.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mutasi ini terjadi ketika urutan DNA mengalami perubahan pada satu atau beberapa pasangan basa nitrogen, tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi triplet kodon (kombinasi tiga basa nitrogen) yang mengodekan asam amino tertentu dalam protein.

Dalam gen, urutan basa nitrogen membentuk kode genetik yang menginstruksikan pembentukan protein.

Setiap triplet basa nitrogen dalam DNA (misalnya, AAA, GGC, ATG) mengodekan asam amino tertentu yang akan digunakan dalam pembentukan rantai polipeptida saat sintesis protein.

Kode genetik ini berfungsi untuk membaca urutan mRNA selama translasi untuk menghasilkan urutan asam amino yang tepat dalam polipeptida.

Dalam beberapa kasus mutasi silen, meskipun terjadi perubahan pada urutan DNA, kodon yang dihasilkan tetap sama atau masih mengodekan asam amino yang sama dengan kodon sebelum mutasi.

Misalnya, kita ambil contoh kodon AAA yang mengodekan asam amino lisin (Lys). Jika terjadi mutasi dari AAA menjadi AAG, meskipun ada perubahan, tetap akan mengodekan asam amino lisin.

Oleh karena itu, protein yang dihasilkan dari gen tersebut tidak mengalami perubahan dalam struktur dan fungsi, karena asam amino yang diatur tetap sama.

8. Mutasi Nonsense

Mutasi ini mengubah kodon yang semula mengkodekan asam amino menjadi kodon stop (kodon nonsensical), sehingga protein yang dihasilkan menjadi lebih pendek dan mungkin tidak berfungsi.

9. Mutasi Frameshift

Mutasi frameshift terjadi ketika penambahan atau penghapusan satu atau beberapa basa nitrogen dalam urutan DNA menyebabkan pergeseran bingkai baca gen.

Hal ini mengakibatkan perubahan drastis dalam urutan asam amino dalam protein dan biasanya menyebabkan protein yang tidak berfungsi.

Mutasi dapat terjadi secara alami sebagai hasil dari kesalahan replikasi DNA atau karena efek lingkungan, seperti radiasi atau bahan kimia yang berbahaya.

Beberapa mutasi bersifat bermanfaat atau netral, sementara yang lain dapat menyebabkan gangguan genetik atau penyakit.

Dalam proses evolusi, mutasi menjadi sumber variasi genetik yang memungkinkan seleksi alam untuk bertindak, mempengaruhi kemajuan dan adaptasi organisme terhadap lingkungan mereka.

Yuk, kenali lebih lengkap jenis mutasi dalam biologi lewat buku Ensiklopedia Anak Funtastic - DNA ini.

Terutama, kamu yang sedang menggeluti riset biomolekuler, maka buku ini recomended untuk jadi referensi terbaik.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com