Setiap kali memasuki bulan Ramadan, biasanya akan dilaksanakan kultum menjelang berbuka puasa atau sebelum menjalankan ibadah tarawih.
Dalam pelaksanaannya, ada berbagai topik kultum ramadan yang bisa digunakan oleh seorang pendakwah untuk memberikan pesan maupun hikmah kebaikan dalam bulan suci tersebut.
Nah, daripada bingung menentukan topiknya, berikut kultum singkat ramadan yang dapat dijadikan referensi.
Sebelum membaca tentang contoh kultum singkat ramadan, penting juga sekiranya untuk memahami pengertian kultum.
Kultum adalah singkatan dari "kuliah tujuh menit," atau juga dikenal sebagai "kultum singkat" atau "ceramah singkat."
Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks kegiatan keagamaan Islam, terutama di Indonesia.
Secara definisi, kultum adalah sebuah ceramah atau pidato singkat yang berdurasi sekitar tujuh menit yang disampaikan oleh seorang penceramah atau ustaz/ustazah kepada jamaah dalam kegiatan ibadah, terutama selama pelaksanaan salat berjamaah, seperti salat Jumat atau tarawih di bulan Ramadan.
Tujuan dari kultum ini adalah memberikan pesan-pesan agama dan moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari serta menginspirasi jamaah untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak yang baik.
Selain itu, kultum juga bertujuan untuk memberikan nasihat, pemahaman, dan motivasi agar umat Islam dapat menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama Islam.
Meskipun durasinya singkat, kultum haruslah disusun secara padat dan ringkas, namun memiliki muatan yang bermakna dan relevan dengan konteks dan situasi yang dihadapi oleh jamaah.
Oleh karena itu, seorang penceramah biasanya harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, pengetahuan tentang agama Islam, serta pemahaman yang mendalam tentang kondisi dan kebutuhan jamaah.
Kultum bukan hanya sebatas pengajaran, tetapi juga menjadi sarana untuk memotivasi dan menginspirasi jamaah dalam meningkatkan ibadah dan kebaikan di dalam kehidupan sehari-hari.
Judul: Memanfaatkan Bulan Ramadan dengan Baik
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan bulan suci Ramadan.
Bulan yang penuh berkah dan ampunan ini merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Di tengah kesibukan kita menjalani aktivitas sehari-hari, marilah kita manfaatkan bulan Ramadan ini dengan baik dan penuh kesadaran.
Tentunya, kita sudah tidak asing lagi dengan keutamaan Ramadan.
Di bulan ini, setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, pintu surga dibuka lebar-lebar, dan setan-setan dibelenggu.
Rasulullah SAW pun memberikan kabar gembira tentang bulan Ramadan sebagai bulan yang ditunggu-tunggu oleh umatnya.
Mari kita renungkan, bagaimana seharusnya kita memanfaatkan bulan Ramadan dengan baik?
Pertama, tingkatkan kualitas ibadah.
Dalam bulan ini, jagalah setiap amalan kita agar lebih khusyuk dan ikhlas.
Tidak hanya menjalankan ibadah wajib, seperti puasa, shalat, dan membayar zakat, tetapi juga perbanyak ibadah sunnah seperti qiyamul lail, berbuka dengan berdoa, dan membaca Al-Quran.
Ingatlah bahwa Allah melihat hati kita, dan kesungguhan kita dalam beribadah akan diberi balasan yang berlipat ganda.
Kedua, perbaiki hubungan dengan sesama.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga, tetangga, teman, dan siapa pun di sekitar kita.
Mari tinggalkan sikap egois dan saling memaafkan.
Sambutlah kehadiran bulan Ramadan dengan penuh rasa cinta dan damai.
Ketiga, tingkatkan kepedulian sosial.
Di bulan yang penuh berkah ini, jangan lupakan mereka yang membutuhkan.
Bersedekahlah kepada yang membutuhkan, berbagi makanan sahur atau berbuka dengan orang lain yang kurang mampu, dan berbuat baiklah kepada sesama.
Mari bersama-sama membangun kepedulian sosial yang tinggi di tengah-tengah masyarakat.
Keempat, jauhi hal-hal yang merusak puasa.
Saat kita berpuasa, mari berusaha menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat merusak puasa kita.
Hindari gosip, berbohong, berkata kasar, dan perilaku negatif lainnya.
Jika kita mampu menjaga lisan dan perbuatan, maka puasa kita akan menjadi lebih berarti di hadapan Allah.
Kelima, tingkatkan ilmu dan pengetahuan.
Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mendalami ilmu agama dan meningkatkan pemahaman tentang Al-Quran.
Mari manfaatkan waktu senggang untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat suci serta memperbanyak dzikir kepada Allah.
Saudaraku, bulan Ramadan adalah waktu emas untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Jangan biarkan bulan suci ini berlalu begitu saja tanpa meninggalkan kesan positif dalam diri kita.
Semoga kita semua dapat menjadi hamba yang lebih taqwa dan bertaqarrub kepada Allah SWT. Amin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah pengertian dan contoh kultum singkat ramadan yang dapat kamu ketahui.
Nah, jika tertarik agar dapat melakukan kultum dengan lebih lancar, kamu bisa membaca buku Materi Kultum Ustadz Millenial.
Buku ini dapat membantu pembaca dalam mencari ragam materi kultum yang menarik untuk disampaikan.
Dalam buku ini terdapat materi-materi kultum lengkap yang cocok dibaca sebagai bahan referensi ustaz maupun ustazah milenial.
Terdapat berbagai pembahasan kultum tentang persoalan kekinian dan segar yang dirangkum dalam buku ini tanpa mengesampingkan tujuan dakwah.
Materi yang disampaikan dalam buku ini juga akan sangat membantu pembaca dalam menggali kekayaan ilahi.
Tertarik membaca buku Materi Kultum Ustadz Millenial? Dapat dibeli secara langsung di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.