Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menulis Kultum Terbaik dengan Materi yang Menarik

Kompas.com - 29/11/2022, 08:30 WIB
Cara Menulis Kultum Photo by uroboros on Pixabay Cara Menulis Kultum
Rujukan artikel ini:
Intisari Kultum Terbaik & Terpopuler…
Pengarang: Umar Jahid & Nasoha
|
Editor Rahmad

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan konsep budaya kultum atau ceramah di beberapa masjid atau mushola. Kultum ini sering terdengar saat datangnya bulan Ramadhan atau perayaan-perayaan Islam lainnya.

Saat menjelang berbuka puasa, ada kultum singkat di televisi menjelang azan magrib. Kultum adalah singkatan dari kuliah tujuh menit yang berisi tentang ilmu agama Islam.

Dikatakan demikian karena karena waktu yang tersisa menuju azan magrib tidak banyak yaitu hanya tujuh menit. Di beberapa masyarakat, praktik kultum ini juga biasanya dilakukan setelah selesai dari masing-masing dari shalat lima waktu.

Namun ternyata ada juga beberapa waktu yang biasanya digunakan untuk melakukan ibadah. Salah satunya adalah ketika ingin memulai shalat tarawih di bulan Ramadhan untuk menunggu kedatangan orang mukmin lainnya.

Dimanapun digunakan, kultum ini tetap menjadi sesuatu yang tidak bisa dianggap enteng. Hal ini karena orang sering mengalami gangguan saat didepan orang banyak atau dengan kata lain demam panggung, hanya untuk omongan singkat.

Orang itu mungkin saja terlihat panas dan dingin sebelum menginjak mimbar dan itu membuat kata-katanya tidak jelas. Artinya, mereka berjalan bolak-balik dan tidak percaya diri dengan materi kultum yang akan mereka sampaikan.

Pesan kultum menjadi tidak jelas dan waktu singkat yang diketahui pendengar kultum tersebut menjadi membosankan karena terasa lama.

Tentunya, kamu sebagai pemula perlu belajar cara menulis kultum yang benar untuk sampaikan dengan menarik dan bermanfaat bagi pendengar. Meski singkat, tetapi kultum harus memuat hal-hal penting dan bermanfaat bagi pendengarnya.

Itulah sebabnya, kamu perlu memahami bagaimana cara membuat kultum singkat yang baik dan benar.

Cara Menulis Kultum

Berikut ini cara menulis kultum yang baik dan benar agar menarik untuk didengarkan pendengar:

1. Tentukan Judul dan Topik

Judul dan tema atau topik menjadi hal yang utama dalam kultum yang akan membuatnya menarik.

Materi apa yang akan kamu sampaikan sesuai dengan kondisi yang sedang hangat terjadi, seperti tentang, puasa, anak muda, larangan zina, dan sebagainya, kemudian pilihlah judul yang menarik.

2. Temukan Ayat yang Benar dan Sesuai

Dalam kultum atau ceramah agama, referensi utama harus Al-Qur'an dan Hadits yang relevan.

Jadi, jika kamu sudah memiliki topik yang menarik, carilah ayat-ayat yang relevan dengan pembahasan tersebut untuk memperkuat kultum dan ketertarikan materi ceramahnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Buat Outline Kultum atau Garis Besar yang akan Disampaikan

Ketika kamu memberikan ceramah atau kultum, maka harus membuat garis besar yang merupakan garis besar percakapan di setiap teksnya. Cara menulis kultum ini sangat membantu kelancaran pemahaman tentang kultum agar tidak meluas.

4. Susun Teks

Sekalipun kultum disampaikan dengan waktu singkat, namun teks kultum itu harus tetap ditulis dengan baik. Terutama untuk seorang pemula yang baru saja akan memulai berceramah.

Karena waktunya singkat, maka kamu harus dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menyampaikan materi.

Susunan Teks Kultum

Garis besar isi teks kultum ini secara umum hampir sama dengan teks pidato keagamaan atau ceramah lainnya. Namun lebih ringkas dan padat dari segi isi untuk menyampaikan materi ceramahnya. Berikut ini susunan teks kultum yang harus kamu ketahui:

1. Pembuka

Pada bagian pengantar, teks kultum ini berisi salam dan terima kasih atau rasa syukur. Terutama dipanjatkan pada Allah SWT dan junjungan Nabi Muhammad SAW.

2. Isi

Karena waktu yang singkat, isi ceramah ini sangat ketat dan padat. Sehingga sering kali materinya juga merupakan penjelasan yang mudah, namun tentunya tetap bermanfaat.

3. Penutupan

Pada bagian ini disampaikan salam penutup dan mohon maaf apabila ada kata-kata atau tindakan yang kurang berkenan selama penyampaian materi budaya.

Untuk mempelajari kultum ini kamu bisa gunakan rekomendasi buku kultum sebagai referensi. Buku Intisari Kultum Terbaik & Terpopuler Sepanjang Masa yang ditulis Umar Jahid dan Nasoha bisa kamu jadikan referensi untuk menulis atau menyampaikan kultum.

Buku ini bisa jadi salah satu media cara menulis kultum bagi calon dai dan penceramah untuk bisa menyampaikan ilmu Islam/syiar Islam secara benar dan mencerahkan.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau