“Aku nggak mau sekolah!”
Tak jarang kita mendengar kalimat itu dari anak-anak yang tiba-tiba memutuskan untuk mogok sekolah dengan berbagai alasan, salah satunya adalah karena tak menyukai dan tidak memahami tujuan sekolah.
Ini tentunya merupakan tantangan bagi orang tua dan pengajar, karena semua anak butuh belajar dan berhak mendapatkan pengajaran.
Apa pun bentuk ‘sekolah’ mereka, baik itu sekolah formal, sekolah informal, sekolah daring, homeschooling, kursus, dan sebagainya, pengajar yang kompeten akan selalu berusaha untuk membuat suasana belajar yang menyenangkan bagi anak didiknya.
Dengan begitu, anak didik akan bisa menerima dan menyerap pelajaran dengan baik, serta mengurangi kemungkinan mereka malas ke sekolah, atau bahkan sampai mogok sekolah.
Bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan? Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan pengajar agar proses belajar tak membosankan.
Baca juga: Contoh Hak dan Kewajiban Siswa Di Sekolah
Proses belajar bisa jadi lebih menyenangkan jika pelajaran adalah sebuah misteri yang harus dipecahkan dengan cara yang menyenangkan.
Misalnya, beberapa hari sebelum memulai subjek pelajaran baru berikan anak pertanyaan-pertanyaan yang menarik rasa keingintahuan mereka.
Pelajaran yang diulang-ulang dengan cara yang sama kemungkinan besar akan membuat anak kurang tertarik dan merasa bosan.
Coba lakukan dengan cara yang berbeda dari saat pertama menjelaskan, misalnya dengan melakukan review pelajaran melalui permainan.
Entah murid Anda berusia 5 atau 25 tahun, memainkan games selalu menyenangkan bagi siapa pun.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Mengajarkan sesuatu melalui permainan juga membuat proses belajar lebih menyenangkan.
Strategi efektif agar murid belajar dengan baik adalah dengan memberi pilihan cara belajar yang cocok.
Ini bisa menjadi motivator kuat karena bisa membantu murid mengembangkan minat dan juga kemandirian belajar.
Jika memungkinkan, penggunaan berbagai teknologi dalam proses belajar mengajar akan meningkatkan minat dan mengurangi kebosanan.
Daripada menjelaskan panjang lebar di depan murid selagi mereka mendengar dan mencatat, ajaklah murid terlibat dalam pelajaran sejak awal.
Buatlah modul yang melibatkan murid dan membuat mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan melakukan eksperimen.
Coba ciptakan hubungan antara materi pelajaran dengan dunia nyata sehingga murid memiliki pemahaman yang lebih baik mengapa mereka harus belajar materi tersebut.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan para pengajar untuk membuat proses belajar lebih menyenangkan, dan kreativitas serta empati adalah kuncinya.
Pengajar yang baik akan memahami jika tiap murid memiliki cara belajar yang tak selalu sama, dan belajar untuk melihat proses belajar dari sudut pandang murid.
Buku serial Sekolahku Aneh Banget menceritakan tentang seperti apa sekolah yang menyenangkan dari sudut pandang seorang murid SD kelas 2.
Kisah yang kocak dan amat ‘relate’ dengan anak-anak saat ini secara implisit mengajak anak untuk belajar dan menyukai sekolah.
Cocok juga dibaca oleh orang tua dan pengajar sebagai wawasan.
Yuk, belajar cara mengajar yang baru!