Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik dan Contoh Ikan Air Laut yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Kompas.com, 29 Mei 2023, 13:00 WIB
Contoh Ikan Air Laut Sumber Gambar: Freepik.com Contoh Ikan Air Laut
Rujukan artikel ini:
Kehidupan Laut: Dari Ikan Tropis…
Pengarang: Michael Wright
Penulis Krisna
|
Editor Puteri

Keragaman hayati yang berada di laut kini mulai menjadi sorotan banyak orang akibat dari polusi yang mencemari laut.

Banyak spesies atau biota laut yang terganggu ekosistemnya sehingga tidak sedikit yang mengalami penurunan populasi.

Padahal keragaman hayati yang paling banyak, mulai dari jenis makhluk hidup yang ada hingga biota-biota lainnya bahkan sampai ada yang belum diketahui manusia karena keterbatasan manusia itu sendiri.

Selama ini yang kita ketahui bahwa di laut itu terdapat ikan yang hidup di dalamnya, makhluk yang bernafas dengan insang ini sangat beragam jenisnya dari yang biasa dijadikan untuk bahan makanan sebagai sumber protein, vitamin dan omega 3.

Contoh Ikan Air Laut

1. Ikan Hiu

Ikan hiu merupakan ikan yang termasuk ke dalam klasifikasi vertebrata, memiliki struktur tulang rawan yang lengkap.

Ikan hiu bernapas dengan insang yang terdapat di samping tubuhnya atau sedikit lebih ke belakang tergantung dari jenis spesiesnya.

Bagian depan ikan hiu dilapisi dengan kulit khusus untuk melindungi tubuh mereka dari parasit dan juga untuk menambah dinamika cairan sehingga ikan hiu dapat berenang sangat cepat.

Ikan hiu juga menjadi simbol dewa di dalam kepercayaan hawai yang bertugas untuk menjaga samudera.

2. Ikan Badut

Ikan badut atau sering kali disebut ikan nemo ini memiliki 20 spesies, di antaranya yaitu ikan badut Ocellaris.

Sebenarnya ikan badut tidak selalu berwarna jingga ada juga yang berwarna hitam dan putih yaitu spesies Amphiprion latezonatus.

Ikan badut banyak dijadikan sebagai ikan hias, namun karena ikan badut ini tidak bisa hidup di air tawar sehingga banyak yang memodifikasi akuariumnya menjadi air asin serta menambahkan anemon laut di dalamnya.

Namun, sayangnya karena bukan berada di habitat aslinya ikan badut ini bisa cepat mati apalagi jika di tangan yang kurang pandai mengondisikan akuariumnya

3. Ikan Paus

Ikan paus merupakan spesies ikan terbesar yang ada di bumi, bahkan salah satu spesies ikan ini menjadi salah satu hewan terbesar di bumi yaitu paus biru.

Ikan paus sendiri termasuk ke dalam mamalia kecuali jenis paus yang berukuran kecil dan tidak memiliki gigi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Paus biasanya memakan ikan-ikan kecil, seperti krill, plankton, dan masih banyak lagi.

Biasanya, dalam sekali makan ikan paus biru itu bisa mencapai 4 ton krill untuk setiap harinya.

4. Ikan Tuna

Ikan tuna merupakan ikan yang paling banyak ditangkap oleh manusia untuk dijadikan sebagai bahan makanan karena kandungan gizi pada ikan tuna yang sangat tinggi yang paling dikenal adalah ikan yellow fish tuna.

Ikan tuna merupakan perenang handal dengan kecepatan tercepat yang terukur yaitu 77 km/jam.

5. Ikan Pari

Ikan pari adalah ikan yang memiliki tubuh gepeng melebar dan umumnya memiliki ekor yang panjang serta terdapat duri pada ekornya sebagai alat bertahan hidup.

Duri yang terdapat pada ekornya juga pernah mengakibatkan kematian pada manusia seperti pada kasus kematian Steve Irwin yang merupakan pembawa acara liputan seputar hewan.

Ikan pari dapat ditemukan di perairan yang memiliki dasar lumpur, pasir, batu hingga karang bahkan beberapa kali ikan pari ditemukan di wilayah air tawar juga di wilayah air payau.

6. Ikan Todak

Ikan todak atau yang lebih dikenal dengan swordfish merupakan ikan yang memiliki seperti pedang pada hidungnya sebagai alat untuk bertahan hidup.

Ikan todak biasanya memiliki habitat yang tidak jauh berbeda dengan ikan tuna, namun ikan ini bukan ikan yang berenang secara berkelompok melainkan hidup secara individu.

Ikan todak ini memiliki kulit licin dan tidak bersisik, serta memiliki berat hingga mencapai 650 kg.

Kehidupan ikan-ikan di laut ini juga digambarkan dalam buku Kehidupan Laut: Dari Ikan Tropis hingga Hiu Ganas.

Di dalam buku ini akan membahas 300 spesies unik yang berada dalam laut dan mungkin belum kamu ketahui selama ini.

Selain itu, buku ini juga di lengkapi ilustrasi, tabel data informasi mengenai spesies-spesies, dan juga detil lain seperti tingkat klasifikasi.

Buku ini pastinya akan menambah wawasan untuk mengenal lebih jauh lagi kehidupan lautan yang mungkin selama ini tidak pernah terbayangkan bahwa di laut itu sangat banyak sekali spesies-spesies yang ada bahkan melebihi jumlah spesies hewan yang ada di darat.

Segera dapatkan buku Kehidupan Laut: Dari Ikan Tropis hingga Hiu Ganas di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

buku
Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

buku
Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

buku
5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

buku
Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

buku
Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

buku
Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

buku
Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

buku
10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

buku
Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku

Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku "Bangun Bisnis Bareng AI"

buku
Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

buku
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

buku
Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

buku
Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau