Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Obat Alami Gusi Bengkak yang Dijamin Efektif

Kompas.com - 24/05/2023, 18:00 WIB
Obat Alami Gusi Bengkak Sumber Gambar: Pexels.com Obat Alami Gusi Bengkak
Rujukan artikel ini:
Buku Aku Suka Sikat Gigi…
Pengarang: Laksmi P Manohara
|
Editor Ratih Widiastuty

Tidak hanya menimbulkan rasa sakit, gusi bengkak pun dapat membuat penderitanya menjadi susah untuk makan karena pergerakan gigi dan mulut yang menjadi sulit.

Gusi bengkak adalah salah satu masalah kesehatan mulut yang paling sering dialami oleh banyak orang.

Gusi bengkak biasanya diakibatkan oleh beberapa hal, seperti menumpuknya plak, menyikat gigi terlalu keras, infeksi bakteri, hingga kekurangan vitamin B dan vitamin C.

Walaupun terasa remeh, tapi jangan pernah sekalipun menganggap sepele kondisi ini agar tidak menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan.

Dibutuhkan langkah yang tepat untuk menangani pembengkakan serta gejala yang menyertainya, seperti bau mulut.

Jika kondisi bau mulut terjadi, disinyalir hal tersebut diakibatkan oleh gusi yang meradang dan membengkak sehingga diperlukan cara yang tepat untuk sesegera mungkin mengobatinya.

Untungnya, gusi bengkak yang masih bersifat ringan bisa diobati dengan menggunakan beberapa bahan alami yang mudah ditemukan di mana-mana.

Bahan-bahan alami ini juga akan jauh lebih aman dalam mengatasi gusi bengkak sebagai penanganan pertama untuk meringankan rasa sakit yang menyertainya.

Apa saja obat alami yang dapat membantu meringankan gusi bengkak? Berikut 5 obat alami yang bisa mengatasi gusi bengkak.

5 Obat Alami Gusi Bengkak

1. Kumur dengan Air Garam

Cara pertama yang bisa dicoba untuk mengobati gusi bengkak adalah dengan berkumur menggunakan air yang dicampur dengan garam.

Siapkan satu gelas air hangat dan tambahkan satu sendok teh garam, lalu aduk sampai semuanya tercampur.

Selanjutnya tinggal melakukan kumur-kumur dengan air garam yang sudah dibuat.

Kandungan yang terdapat pada garam bisa mencegah dan mengurangi pertumbuhan bakteri yang menjadi pemicu membengkaknya gusi.

2. Kumur dengan Minyak Kelapa

Minyak kelapa dikenal mampu membantu meredakan pembengkakan pada gusi sebab terdapat kandungan asam laurat yang bersifat anti bakteri serta anti radang.

Berkumur menggunakan minyak kelapa dikenal juga dengan sebutan oil pulling yang menjadi obat alami dalam mengobati gusi bengkak.

Ambil satu sampai dua sendok makan minyak kelapa, lalu berkumurlah selama beberapa detik.

Berhati-hatilah ketika berkumur agar minyak tidak tertelan, dan setelah itu bersihkan mulut dengan menggosok gigi atau menggunakan air.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Kompres dengan Kantong Teh

Meredakan gusi bengkak juga bisa diatasi dengan mengompresnya menggunakan kantong teh.

Kantong teh sendiri mempunyai kandungan zat aktif yang bersifat anti-inflamasi.

Seduh kantong teh di dalam secangkir air panas, lalu angkat dan tiriskan selama beberapa saat.

Selanjutnya tempelkan secara langsung kantong teh tersebut ke gusi yang bengkak dan biarkan selama lima menit untuk memperoleh hasilnya.

4. Kumur dengan Sari Daun Jambu Biji

Kumur dengan sari daun jambu biji bisa menjadi obat alami untuk meredakan gusi yang bengkak.

Sari daun jambu biji mempunyai kandungan senyawa anti mikroba yang dapat membunuh bakteri yang bisa menjadi penyebab infeksi pada gusi bengkak.

Rebus 6 hingga 7 lembar daun jambu biji pada air yang mendidih di api kecil selama 10 menit.

Selanjutnya, tuangkan sari daun jambu biji tersebut ke dalam gelas hingga dingin dan berkumurlah selama 30 detik.

5. Mengoleskan Bubuk Kunyit

Kandungan senyawa yang bersifat anti-inflamasi pada kunyit bisa menjadi alternatif untuk meredakan gusi bengkak.

Gunakan bubuk kunyit yang dicampur dengan sedikit air hangat, dan aduk sampai berubah menjadi mengental.

Oleskan kunyit yang telah mengental tersebut pada gusi yang membengkak dan biarkan selama 10 menit, selanjutnya kumur dengan air.

Ulangi sebanyak dua kali sehari sampai rasa sakit pada gusi sudah mereda.

Penting sekali untuk merawat dan menjaga kesehatan mulut sejak masih dini.

Maka dari itu, ajarkan kebiasaan menggosok gigi pada anak-anak agar mereka bisa menjaga kesehatan mulut.

Buku Aku Suka Sikat Gigi akan memperkenalkan untuk pertama kalinya jika anak-anak harus belajar bagaimana melakukan sesuatu oleh diri sendiri.

Buku ini turut menghadirkan ilustrasi menarik yang berwarna sehingga aktivitas membaca anak-anak akan terasa jauh lebih menghibur dan menyenangkan.

Buku ini akan membantu anak-anak dalam mengembangkan imajinasi mereka serta mendorong agar lebih aktif dalam mempelajari hal-hal baru.

Bukunya bisa didapatkan dengan memesannya melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau