Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran yang Wajib Dicoba

Kompas.com - 05/05/2023, 10:00 WIB
Cara Menenangkan Hati dan Pikiran  Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menenangkan Hati dan Pikiran 
Rujukan artikel ini:
Setiap Hari Stoik: 366 Renungan…
Pengarang: Ryan Holiday, Stephen Hanselman
|
Editor Puteri

Tidak dapat dipungkiri, tuntutan dan tekanan kehidupan memang kerap memunculkan perasaan cemas dan gelisah yang justru malah menurunkan kualitas hidup menjadi lebih buruk untuk dijalani.

Rasa cemas dan gelisah ini akan merambat ke berbagai aspek, mulai dari waktu tidur yang berkurang, nafsu makan menurun, hingga gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental.

Stres yang ditimbulkan oleh berbagai macam hal dalam kehidupan sejatinya akan berdampak pada tubuh dan energi yang bisa memengaruhi kecerdasan emosional dalam proses pengambilan keputusan.

Akibatnya, banyak sekali aktivitas yang terhambat karena hati dan pikiran menjadi terlalu fokus pada hal-hal buruk yang sebetulnya hanya spekulasi yang belum tentu terjadi.

Maka dari itu, dibutuhkan hati dan pikiran yang tenang supaya dapat membantu terhindar dari hal-hal buruk yang memicu distraksi, seperti gangguan mental, stres, sampai kesehatan tubuh yang menurun.

Akan tetapi, masih banyak di antara kita yang belum paham dan tahu cara untuk bisa menenangkan hati serta pikiran yang optimal.

Namun, untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan ketenangan dalam hati dan pikiran yang bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Cara-cara ini efektif mengurangi dalam mengurangi dampak dari tekanan kehidupan yang datang hampir setiap waktu.

Cara-cara apa saja yang bisa dilakukan untuk menenangkan hati dan pikiran? Berikut 5 cara menenangkan hati dan pikiran yang patut dicoba.

5 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran

1. Mensyukuri Setiap Momen yang Terjadi

Cara menenangkan hati dan pikiran yang pertama adalah dengan mensyukuri setiap hal yang terjadi dalam kehidupan.

Ucapkan terima kasih untuk segala hal baik yang dirasakan meskipun terasa kecil, tapi kerap kali terlupakan.

Cara ini akan membantu membuat pikiran menjadi jauh lebih siap dan menerima segala kondisi yang terjadi.

Membiasakan diri dengan bersyukur adalah cara yang paling efektif untuk mengurangi kegelisahan dalam hati dan pikiran.

Bersyukur adalah kata kunci yang bisa membuat hidup menjadi jauh lebih berarti dengan mengurangi kegelisahan dalam pikiran serta hati.

2. Lebih Sadar Akan Saat Ini

Rasa cemas dan gelisah yang muncul biasanya merupakan buah dari pikiran akan sesuatu yang belum tentu terjadi.

Kita semua memang kerap memikirkan masa yang akan datang tanpa pernah menyadari bahwa hal tersebut mungkin hanyalah ketakutan tidak berdasar yang belum tentu kejadian.

Oleh karenanya, cobalah untuk mulai sadar dan fokus pada momen saat ini untuk bisa lebih menikmati setiap detik waktu dengan jauh lebih berarti.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kesadaran diri akan momen saat ini akan sangat membantu menenangkan hati dan pikiran yang gelisah akibat sebab yang belum tentu akan terjadi.

3. Rehat Sejenak dari Dunia Maya

Tidak bisa disangkal, salah satu hal yang sering memancing kecemasan adalah aktivitas kita dalam berselancar di dunia maya.

Biasanya kita akan menemukan hal-hal yang memicu rasa insecure karena melihat pencapaian orang lain yang belum tentu adalah sesuatu yang nyata.

Membandingkan kehidupan sendiri dengan apa yang ada di dunia maya adalah cara paling efektif untuk membangun rasa tidak tenang dalam hati dan pikiran.

Maka dari itu, rehatlah sejenak dari dunia maya dengan membatasi aktivitas dalam berselancar di media sosial supaya bisa menikmati kegiatan yang mengasyikkan di dunia nyata.

4. Menyibukkan Diri dengan Kegiatan

Carilah aktivitas atau hobi yang kamu sukai untuk mengalihkan hati dan pikiran yang tengah gelisah.

Biasanya aktivitas-aktivitas yang mampu mencuri perhatian adalah cara yang ampuh untuk menenangkan hati dan pikiran.

Beberapa kegiatan seperti menonton film, bermain bulutangkis, jalan-jalan di taman, atau bermain bersama hewan peliharaan, dapat dijadikan alternatif yang tepat.

Menghabiskan waktu dengan aktivitas yang disukai adalah obat yang manjur untuk membunuh rasa gelisah dalam hati dan pikiran.

5. Bermeditasi

Ketenangan adalah hal yang bisa didapatkan dengan mengatur pernapasan serta kesadaran diri.

Bermeditasi adalah salah satu cara yang bisa dicoba untuk mengurangi rasa gelisah dalam hati dan pikiran.

Kosongkan pikiran dan coba hirup udara sedalam mungkin untuk menciptakan perasaan rileks dalam tubuh.

Meditasi adalah cara yang ampuh untuk menciptakan kedamaian dalam jiwa dan raga tatkala sudah mulai merasa cemas dan gelisah.

Demi mendapatkan ketenangan dalam hati dan jiwa juga bisa diperoleh dengan mengubah perspektif kita dalam menjalani kehidupan.

Buku Setiap Hari Stoik: 366 Renungan untuk Menjalani Kehidupan akan memberikan latihan-latihan dari ajaran Stoik yang bisa dilakukan setiap hari dalam setahun penuh.

Buku ini merupakan panduan latihan untuk mengaplikasikan ajaran Stoik dengan tujuan membantu memahami tiga disiplin yang meliputi persepsi, tindakan, dan kemauan.

Tidak hanya itu, buku ini juga berisi kalimat-kalimat bijak serta menenangkan dalam menjalani kehidupan yang tidak mudah ini dan menawarkan dosis harian inspirasional dari kebijaksanaan Wasik.

Buku yang menginspirasi ini bisa langsung kamu dapatkan dengan membelinya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau