Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Model Rambut Bob Nungging Layer Kekinian, Tertarik untuk Mencobanya?

Kompas.com, 4 April 2023, 18:00 WIB
Model Rambut Bob Nungging Layer Sumber Gambar: Freepik.com Model Rambut Bob Nungging Layer
Rujukan artikel ini:
Sehat Itu Cantik
Pengarang: Nadira T. Khanza
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi para wanita, pasti sudah tidak asing lagi saat mendengar istilah model rambut bob.

Potongan rambut bob ini sudah dikenal sejak zaman dahulu, tepatnya pada sekitar tahun 1890-an, pertama kali dipopulerkan oleh seorang aktris asal Perancis bernama Polaire.

Sayangnya, Polaire sering mendapat kritikan karena gaya rambut bobnya yang dinilai terlalu pendek dan bertentangan dengan kondisi sosial pada masa itu.

Kenyataannya, pada masa itu semua wanita wajib memiliki rambut panjang sementara rambut pendek hanya dimiliki oleh para laki-laki.

Potongan rambut bob sendiri merupakan sebuah model rambut yang pendek sampai sedang, biasanya dipotong lurus dengan panjang mencapai sekitar bahu atau rahang saja.

Dari masa ke masa, potongan rambut bob menjadi semakin berkembang dan terus dipopulerkan di seluruh dunia sampai sekarang.

Tak hanya itu saja, potongan rambut bob juga memiliki berbagai variasi yang bisa dipilih sesuai keinginan si pengguna, salah satu variasi yang populer adalah inverted bob atau bob nungging.

Potongan rambut bob nungging termasuk model rambut pendek yang mudah dirawat dan bisa membuat rambut terlihat jauh lebih tebal dan anti lepek.

Dibandingkan dengan model bob yang umum, bob nungging punya ciri khas, yaitu bagian belakang rambut terlihat lebih pendek dan bertekstur dibandingkan bagian depan, tujuannya adalah untuk memberikan volume pada rambut.

Untuk kamu yang ingin mengubah style rambut yang simpel dan kekinian, model rambut bob nungging ini patut untuk dicoba.

Berikut adalah beberapa jenis model potongan bob nungging yang bisa kamu pilih sesuai selera.

6 Model Rambut Bob Nungging yang Kekinian

1. Bob Nungging Klasik

Model Rambut Bob Nungging Layer Model Rambut Bob Nungging Layer

Model rambut ini mulai menjadi tren di tahun 90-an, salah satunya dipopulerkan oleh Victoria Beckham.

Meskipun pendek, potongan rambut bob nungging klasik ini sebenarnya masih terkesan panjang sehingga bisa menyamarkan pipi yang chubby dan rahang yang kotak.

Agar bentuk potongan rambutnya tetap terlihat on point, kamu bisa gunakan catokan dan hairspray saat akan beraktivitas di luar rumah.

2. Bob Nungging Keriting

Model Rambut Bob Nungging Layer Model Rambut Bob Nungging Layer

Banyak pemilik rambut keriting yang ragu saat ingin memilih potongan rambut pendek karena khawatir rambutnya akan semakin mengembang.

Tapi untuk mengubah gaya supaya tidak monoton, orang-orang berambut keriting bisa coba gunakan model rambut bob nungging.

Untuk mengatur volume rambutnya, kamu bisa gunakan potongan layer yang pas dan minta stylish untuk menipiskan rambut di bagian dalam.

Supaya rambutmu tetap dalam keadaan sehat, usahakan untuk rajin merawat rambut dan gunakan conditioner serta vitamin rambut, karena tekstur rambut yang keriting biasanya akan lebih rentan kering.

3. Bob Nungging Asimetris

Model Rambut Bob Nungging Layer Model Rambut Bob Nungging Layer

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Model rambut ini mengandalkan sudut panjangnya hanya pada 1 sisi saja sehingga menampilkan kesan rambut yang asimetris, sama seperti namanya.

Selain memiliki banyak versi potongan, model rambut bob nungging asimetris ini juga bisa membantu menyamarkan bentuk pipi yang chubby.

4. Micro Bob

Model Rambut Bob Nungging Layer Model Rambut Bob Nungging Layer

Disebut sebagai micro karena potongannya yang sangat pendek, dan cocok digunakan oleh para pemilik rambut tipe apapun, mulai dari rambut tipis, tebal, lurus, atau bahkan keriting.

Kalau rambutmu sangat mengembang, kamu bisa gunakan hairspray untuk menjaga volume rambut yang ada di bagian atas.

Kamu juga bisa mengganti belahan rambut ke bagian samping sehingga rambutmu tidak terlihat mengembang di semua sisi rambut.

5. Side Parted Chin Length Bob

Model Rambut Bob Nungging Layer Model Rambut Bob Nungging Layer

Potongan rambut bob yang satu ini biasanya tidak dibuat terlalu pendek dan panjangnya setara dengan dagu.

Di bagian atas, potongan rambutnya tidak dibuat terlalu rapi kemudian dikombinasikan dengan belahan rambut samping yang kecil sehingga potongannya terlihat lebih kekinian.

6. Bob Nungging dengan Poni ala Korea

Model Rambut Bob Nungging Layer Model Rambut Bob Nungging Layer

Sama seperti model rambut lainnya, poni bisa memberikan kesan yang on point pada keseluruhan tampilan rambut.

Kalau kamu tidak percaya diri dengan bentuk wajah yang terlalu panjang, poni ini bisa membantu mengakalinya.

Selain poni panjang seperti curtain bangs, kamu juga bisa gunakan wispy bangs atau poni ala Korea.

Nah, itu dia beberapa rekomendasi model rambut bob nungging yang bisa kamu coba, dan pastinya bisa membuat tampilanmu terlihat lebih cantik dan trendy.

Dari beberapa model rambut di atas, manakah yang paling kamu sukai?

Selain wajah, rambut juga termasuk salah satu bagian tubuh yang paling mudah terlihat dari luar sehingga harus selalu kamu rawat dengan baik.

Khusus untuk para wanita, kamu bisa menemukan berbagai macam tips perawatan diri melalui buku Sehat Itu Cantik yang ditulis oleh Nadira T. Khanza.

Buku ini akan membagikan berbagai macam cara untuk merawat kecantikan diri mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, tanpa harus mendatangi ahli kecantikan.

Dengan harga yang terjangkau, merawat diri dari rumah tentu akan membuatmu jauh lebih nyaman dan tidak harus bertemu banyak orang.

Tak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa informasi penting seputar kecantikan dan tips mencegah terjadinya penuaan dini yang bisa kamu coba.

Bagi yang penasaran, buku ini bisa kamu segera kamu dapatkan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

buku
Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

buku
Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

buku
5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

buku
Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

buku
Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

buku
Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

buku
Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

buku
10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

buku
Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku

Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku "Bangun Bisnis Bareng AI"

buku
Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

buku
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

buku
Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

buku
Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau