Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memberikan Kekuatan Hidup, Simak 5 Motivasi untuk Single Parent Berikut Ini!

Kompas.com - 08/12/2021, 12:00 WIB
Sumber Gambar : Pexels.com
Rujukan artikel ini:
La Tahzan For Single Parent
Pengarang: Assyabiya Arifah
|
Editor Ratih Widiastuty

Menjadi orang tua tunggal bukanlah tugas yang mudah dilakukan dan dijalani. Baca selengkapnya terkait Parenting Anak.

Anda menghadapi tekanan pekerjaan, perselisihan dan kritik dari anggota keluarga, serta perjuangan mendisiplinkan anak-anak pada waktu yang bersamaan.

Hal ini dapat menyedot motivasi dan kepercayaan diri, bahkan membuat Anda bertanya-tanya apakah hidup Anda sebagai orang tua tunggal bisa lebih baik.

Cara terbaik untuk berkembang sebagai orang tua tunggal adalah dengan menjaga aliran motivasi positif dan dorongan positif masuk ke dalam hati Anda.

Menjaga diri dari hal-hal negatif, mengharuskan Anda untuk mengisi batin dan semangat hidup Anda dengan sesuatu yang positif.

Simak motivasi positif untuk single parent yang bisa Anda dapatkan dengan hal-hal sebagai berikut.

5 Motivasi untuk Single Parent

1. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Sangat mudah untuk membandingkan diri Anda dengan orang tua tunggal lainnya, bahkan pasangan lengkap yang saling berperan masing-masing dalam mengasuh anak.

Ingatlah bahwa hal itu tidak realistis karena setiap pengalaman orang tua tunggal maupun lengkap tentunya akan sangat berbeda.

Ingatlah bahwa tidak ada orang tua yang sempurna, yakinlah bahwa Anda melakukan dan mengemban tugas yang luar biasa, dan itulah yang benar-benar penting.

2. Dapatkan Sistem Pendukung

Jika motivasi Anda terkuras, temukan sistem pendukung emosional yang baik bagi diri Anda, hal ini dapat berupa lingkaran pertemanan atau kolega.

Bergabunglah dengan kelompok atau komunitas yang sesuai dengan hobi Anda, hal ini juga bisa memupuk motivasi dengan mengerjakan hal yang Anda sukai.

Anda juga dapat mengunjungi kerabat yang dapat memberikan dorongan semangat dan nasihat yang baik. Temukan Rekomendasi Buku Parenting untukmu disini!

3. Sertakan Olahraga dalam Rutinitas Anda

Ketika Anda meluangkan waktu untuk berolahraga, Anda akan merasa lebih baik secara fisik dan mental, Anda juga akan lebih termotivasi untuk menjalani hari.

Hal ini tidak memerlukan keanggotaan gym yang mahal, Anda hanya perlu menonton beberapa video olahraga secara online dan berolahraga di ruang tamu Anda.

Anda juga dapat membangun koneksi dengan anak-anak Anda dengan berolahraga bersama.

Hal itu juga mengajarkan mereka akan pentingnya tubuh yang bugar dan melakukan hidup sehat.

4. Pelajari Sesuatu yang Baru

Jaga agar otak Anda tetap tajam dengan mempelajari keterampilan baru. Jika Anda selalu tertarik untuk belajar membuat kerajinan yang berbeda, bacalah beberapa buku dari perpustakaan tentang jenis kerajinan tertentu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Di samping itu, Anda juga dapat mencoba melakukannya di akhir pekan bersama anak.

5. Pikirkan tentang Tujuan Jangka Panjang Anda

Terkadang tujuan jangka panjang dapat membuat Anda tetap termotivasi saat Anda melalui hari-hari yang sulit.

Umumnya jika Anda ingat tentang masa depan anak, sebagai orang tua yang baik Anda akan terus melakukan yang terbaik baginya.

Di samping hal-hal di atas, cara untuk tetap termotivasi sebagai orang tua tunggal, Anda dapat membaca buku-buku yang dapat memberikan inspirasi.

Menjadi single parent tidaklah mudah, dan pasti ada dampak yang timbul dari pola asuh terhadap anak, buku “La Tahzan for Single Parent” karya Assyabiya Arifah bisa menjadi panduan bagi Anda.

Buku ini sebagai sebuah sumber yang memberdayakan setiap orang tua untuk membina hubungan emosional dengan anaknya.

Di samping itu Positive Parenting karya Rebecca Eanes, buku ini juga dapat membantu anak-anak belajar tentang disiplin diri dan kepercayaan diri, serta menciptakan ikatan yang abadi dan penuh kasih antara orang tua dan anak.

Selain itu, buku mungkin cocok untuk membuat Anda tetap termotivasi.

Buku ini mengajarkan untuk tetap bersyukur atas apa pun yang ditakdirkan Tuhan untuk kita.

Perceraian atau kematian pasangan memang berat karena seseorang harus menjadi orang tua tunggal.

Namun buku ini menganjurkan kita untuk tidak boleh larut dalam kesedihan-kesedihan, kita harus mampu berdiri tegak untuk melanjutkan kehidupan dan merawat anak-anak kita hingga mereka mandiri.

Buku ini akan mendorong Anda sebagai single parent untuk mencari solusi dan tetap tabah dalam menghadapi kepenatan, kebingungan, dan semua ketidakpastian yang menyiksa.

Buku ini juga memaparkan solusi-solusi praktis yang mudah dilakukan sesuai dengan ajaran agama Islam.

Selain itu juga, di dalamnya juga mendorong Anda untuk tetap berusaha bahagia, menemukan cahaya dalam kesulitan yang mendera.

Sebagai single parent, Anda bukan berarti tidak dapat bahagia, justru Anda adalah orang yang paling tegar yang juga mampu tetap termotivasi untuk meraih kebahagiaan versi Anda sendiri.

Dengan bahasa yang lugas dan jelas, buku ini akan mudah dibaca, dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan Anda sehari-hari.

Segera dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau