Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Definisi dan Jenis dari Pola Doji Candlestick

Kompas.com - 08/12/2021, 09:00 WIB
Sumber Gambar : Pexels.com
Rujukan artikel ini:
THE CANDLESTICK COURSE - Sebuah…
Pengarang: Steve Nison
|
Editor Ratih Widiastuty

Sudah sejak lama negara Jepang menggunakan pola candlestick untuk komoditi beras dan sampai saat ini masih dianggap sebagai sinyal trading yang paling meyakinkan.

Salah satu jenis candlestick yang populer dan kerap dipergunakan adalah Doji Candlestick, karena mampu menunjukkan informasi untuk para trader tentang akan berlangsungnya perputaran sebuah tren.

Pola Doji sendiri merupakan bagian dar informasi candlestick yang akurat, serta memperlihatkan adanya keraguan di antara penjual dan pembeli.

Doji tercipta ketika harga sebuah pasangan mata uang dibuka dan ditutup di tingkat yang mirip dalam rentang waktu grafik Doji berlangsung.

Bentuk Doji termasuk ke dalam pola candlestick yang hanya tersusun dari satu candlestick saja yang tercipta saat pasar sedang ragu tentang arah pergeseran harga berikutnya.

Harga bisa bergerak sesuai dengan petunjuk tren sebelumnya ataupun berputar balik, sehingga mengindikasikan pola Doji Candlestick tidak selalu memperlihatkan perputaran arah tren, tapi sebaliknya bisa juga memberi tanda penerusan tren berdasarkan konfirmasi dari bar candlestick selanjutnya.

Berikut tiga jenis pola candlestick yang biasa dipergunakan dalam kegiatan trading dan harus kamu simak!


Baca juga: Rekomendasi Buku Saham Cocok untuk Pemula


3 Jenis Pola Doji Candlestick

1. Dragonfly Doji

Dragonfly Doji sendiri bisa hadir di bagian atas saat tren naik atau di bagian bawah saat tren turun, serta dapat memberi tanda saat potensi perubahan arah terlihat.

Pola ini bisa tercipta ketika harga pembukaan dan penutupan teratas pada di waktu dan hari yang sama, sementara harga paling rendah terletak di posisi cukup jauh dari harga pembukaan.

2. Gravestone Doji

Berbanding terbalik dengan Dragonfly Doji, pola Gravestone Doji tercipta saat harga membuka dan menutup di ujung bawah kisaran pasaran.

Saat pola ini tercipta pada pergeseran tren naik, maka kemungkinan besar pergeseran harga akan mengarah balik ke arah tren turun.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Long Legged Doji

Long Legged Doji merupakan pola candlestick yang terdiri dari bayangan atas dan bawah yang mempunyai pembukaan dan penutupan yang relatif sama.

Long Legged Doji mempunyai ekstensi yang lebih banyak pada garis vertikal di atas dan di bawah garis horizontal, sehingga memperlihatkan selama rentang waktu dari pergeseran harga candlestick bergerak naik dan turun, namun ditutup di level yang sama dengan pembukaannya.

Kelebihan Menggunakan Pola Doji Candlestick

  • Jual-Beli yang Sama-sama Kuat dan Menciptakan Keraguan dalam Pergerakan Pasar

Saat kondisi seperti ini, petunjuk yang diberikan oleh pola Doji Candlestick dapat digunakan trader untuk mengambil tindakan membeli ataupun menjual.

  • Tren yang Melambat

Doji Candlestick biasanya memperlihatkan perputaran tren, tetapi dapat pula mengindikasikan penerusan tren.

Akan tetapi yang pasti, tren yang sedang berlangsung beberapa saat akan mengalami perlambatan.

Jika pembahasan ini dirasa masih kurang jelas untuk dipahami, kamu juga bisa mendapatkan informasi yang lengkap dari satu buku rekomendasi berikut ini.

Buku The Candlestick Course yang ditulis oleh Steve Nison bisa menjadi panduan atau referensi untuk kamu dalam memulai mempelajari ilmu investasi, khususnya mengenai pola candlestick ini. Baca selengkapnya terkait Investasi Jangka Panjang.

Steve Nison mampu merubah dunia lewat bukunya ini melalui analisis teknis yang memperkenalkan teknik diagram candlestick ala Jepang.

Steve Nison menemukan jika pola candlestick ini mampu menunjukkan perubahan tren dan pola harga dengan sangat akurat.

Pola candlestick ini pun sangat jitu jika diterapkan dalam pasar jangka pendek yang bersifat dinamis di zaman sekarang ini.

Buku ini mampu memberikan dasar-dasar yang kuat mengenai diagram candlestick dan mengembangkan keterampilan intinya secara bertahap.

Selain itu kamu juga bisa mengungkap cara menemukan peluang pasar dengan mengenal indikasi dari candlestick utama.

Tidak hanya itu, buku ini pun mampu menyatukan semua aspek dalam diagram candlestick lewat uji visual beserta contoh-contoh yang interaktif, sehingga buku ini tidak hanya cocok untuk dibaca sekali saja, namun bisa dipakai berkali-kali sebagai bahan rujukan atau referensi dalam mengenal diagram candlestick.

Jangan cemas dan khawatir, karena buku The Candlestick Course ini sudah bisa kamu beli di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com